Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Kapsul Biji Pepaya Sebagai Alternatif Anti Kanker Payudara

Authors

  • Ninik Mas Ulfa Akademi Farmasi Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30595/jppm.v6i2.7743

Keywords:

Edukasi, Anti Kanker, Biji Pepaya, Kanker Payudara

Abstract

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di Indonesia. Etiologi penyakit kanker belum diketahui secara pasti, tetapi dipengaruhi oleh banyak faktor resiko, seperti terpaparnya senyawa kimia yang bersifat karsinogenik biasanya terkandung dalam makanan dan minuman atau terpapar di udara, air maupun tanah, faktor merokok, diet yang tidak sehat, faktor lingkungan, obesitas,  kurangnya aktifitas fisik, pola makan dan stress. Pemanfaatan bahan alam sebagai terapi kanker mulai berkembang di Indonesia. Salah satu pemanfaatan tumbuhan alam yaitu Pepaya. Manfaat tumbuhan Pepaya dapat ditemukan pada semua bagian tubuhnya termasuk bijinya. Kandungan biji pada penelitian secara in vivo menunjukkan aktivitas sebagai agen antikanker karena diketahui mengandung Benzyl Isothiocyanat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bambe – Driyorejo – Gresik, dengan peserta ibu-ibu PKK. Tujuan dari dilaksanakan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan agar peserta mengetahui dan memanfaatkan biji pepaya sebagai alternatif pengobatan antikanker pada payudara. Selain itu juga bertujuan agar setiap warga desa Bmbe menanam tumbuhan pepaya dihalaman rumahnya masing-masing karena mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh kita. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi berupa pemaparan materi dan mendemonstrasikan cara pembuatan kapsul serbuk biji pepaya. Hasil evaluasi dilakukan dengan pemberian pre-test dan post test pada peserta. Hasil dari pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman sebanyak 100% dari 39 peserta tentang penyakit kanker dan kegunaan biji pepaya sebagai alternatif antikanker payudara.

References

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian.

Jakarta: Rineka Cipta. Hal.54, 174, 257-258, 284-285.

Badan POM RI. (2008). Direktorat Obat Asli Indonesia, halaman 20

Canini, D’ Arcangelo G, et al. (2007). Gas Chromatography-mass spectrometry Analysis of Phenolic Compounds from Carica papaya L. Leaf. Journal of Food Composition and Analysis. 20 : 584 - 590

Chung Shih, T. (1971). Benzyl Isothiocyanate of Papaya Fruit. Phytochemistry 10 : 117-121

Kemenkes RI. (2015). Situasi Penyakit Kanker. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Halaman 1 – 6

Riskesdas. (2018). Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementerian RI tahun 2018. Jakarta: Riskesdas.

Trubus, Vol. 11. 100 Plus Herbal Indonesia-Bukti Ilmiah dan Racikan. ISSN 02167638

Ulfa, NM, Kusumo, GG, Zulfa, IM. (2018). Uji Aktivitas Antikanker Biji Pepaya (Carica papaya semen L) Pada Hewan Coba Mencit dengan Carcinoma Mamae. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Surabaya : LPPM Universitas Negeri Surabaya. ISBN 9786025355301

Ulfa, NM, Kusumo, GG, Zulfa, IM. (2018). Biji Pepaya sebagai Alternatif Anti Kanker Payudara (Carcinoma Mamae). Gresik : Graniti. ISBN 97860258110306

Ulfa, NM, Kusumo, GG, Zulfa, IM. (2019). Analisis Uji Pendahuluan Aktivitas Antikanker Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L) dengan Metode BSLT. Journal Pharmasci and Science. Vol. 4 No. 1. Halaman 7-10

Downloads

Published

2022-09-08

How to Cite

Ulfa, N. M. (2022). Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Kapsul Biji Pepaya Sebagai Alternatif Anti Kanker Payudara. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(2), 199–204. https://doi.org/10.30595/jppm.v6i2.7743

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.