Strategi Inovasi dalam Media Pembelajaran Model Daring dalam Menanggulangi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v7i1.9807Keywords:
Metode Pembelajaran Inovatif, Merdeka Belajar, Tools AplikasiAbstract
Peningkatan kualitas program pembelajaran perlu dilandasi dengan kegiatan belajar-mengajar yang efisien dan efektif. Strategi dalam pendidikan merupakan suatu proses untuk meningkatkan kecerdasan siswa pada masa pandemi ini. Perkembangan teknologi dan komunikasi pada dunia pendidikan membutuhkan proses pelatihan dan pembelajaran menggunakan berbagai metode (E-Learning, Zoom, Google Classroom, Schoology, dan Edmodo). Proses ini menggunakan kegiatan pelatihan dan pengajaran. Prosesnya ini tidak terkendala apapun karena dapat diakses dan diproses kapan saja dan di mana saja. Proses ini mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia terkait proses pembelajaran dan mendeka belajar selama pandemic covid-19. Permasalahan yang sering dihadapi pada dunia pendidikan, pembelajaran selama ini yang kurang efektif. Metode penyampaian materi yang diberikan belum efektif dalam pemanfaatan sumber belajar, penyampaian materi oleh guru secara jadwal mengajar kurang baik sehingga penyerapan materi untuk siswa kurang diterima. Metode pelaksanaan pengabdian ini dengan menggunakan teori dan praktik. Hasil dari proses pelatihan ini dapat memberikan inovasi pembelajaran secara daring dengan penggunaan berbagai tools berbagai tools yang digunakan dan meningkatkan kemampuan guru untuk mengimplementasikannya dapat meningkatkan proses belajar mandiri.
References
Goh, L., & Maitland, C. (1999). What's the difference? A review of contemporary research on the effectiveness of distance learning in higher education. Washington: Institute for Higher Education Policy.
Husna, H., & Pinem, K. (2011). Perbedaan hasil belajar siswa antara pengajaran multimedia dengan pengajaran konvensional pada materi iklim global di kelas X SMA N 1 Seruway Kabupaten Aceh Tamiang TP 2009/2010. Jurnal geografi, 3(2), 83–93.
Irawan, Y., Susanti, N., & Triyanto, W. A. (2015). Analisa dan perancangan sistem pembelajaran online (e-learning) pada smk mambaul falah kudus. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 6(2), 345–352.
Kristiana, A. I. (2014). Model pembelajaran berbasis e-learning dengan authentic assessment pada mata kuliah aljabar linier prodi pendidikan matematika FKIP Universitas Jember. Kadikma, 5(3).
Ilmiyah, S. (2020, Februari 11). Surotul Ilmiyah — PBNU Menjawab Tantangan Virus Corona. Dipetik April 18, 2020, dari YouTube alobatnic: https://youtu.be/SPdc4WT8BCg
Irene, Saleh, R. R., Foresto, B., Djuanda, R. E., Prayogo, A., Arianti, A., et al. (2020, Maret 18). Pesan Para Dokter terkait Covid-19. Dipetik April 18, 2020, dari YouTube alobatnic: https://youtu.be/F1IiXodT3MQ
Kemendikbud. (2020, Maret 16). Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan. Dipetik April 13, 2020, dari LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara: https://lldikti1.ristekdikti.go.id/berkas/semendikbud032020pencegahancorona.pdf
Nakayama M, Yamamoto H, & S. R. (2007). The Impact of Learner Characterics on Learning Performance in Hybrid Courses among Japanese Students. Elektronic Journal E-Learning, Vol.5(3).1.
Roshayanti, F. (2019, Agustus 21). Desain Pembelajaran Sekolah Dasar. (A. R. Setiawan, Pewawancara)
Setiawan, A., Nurlaela, L., Muslim, S., & Yundra, E. (2019). Pengembangan e-learning sebagai media pembelajaran pendidikan vokasi. In Prosiding Seminar Nasional SANTIKA Ke-1 2019 (pp. 52–56).
UNESCO. (2020, April 13). COVID-19 Educational Disruption and Response. Dipetik April 13, 2020, dari UNESCO: https://en.unesco.org/themes/education-emergencies/coronavirus-school-closures
WHO. Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Situation Report.World Health Organization. 8 march 2020. Available from: https://www. who.int/docs/default-source/ coronaviruse/situation-reports/ 20200308-sitrep-48-covid-19.pdf?sfvrsn= 16f7ccef_4
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.