Perjuangan Sehat di Dusun Gelangan: Demonstrasi MPASI Untuk Kesejahteraan Desa Pasuruhan Watumalang Wonosobo

Authors

  • Irfauji Firman Hidayat Program Studi Teknik Sipil - Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Aprilia Berlina Ferdiani Program Studi Keperawatan - Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Bidari Sukma Rahmadani Program Studi Keperawatan - Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Fadhilah Fathul Janah <p style="text-align: left;" align="center">Program Studi Psikologi - Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto</p>
  • Mutia Shafa Dhiya Rahmawati Program Studi Psikologi - Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Cremona Ayu Novita Sari Program Studi Teknik Sipil - Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Juanita Juanita Program Studi Teknik Sipil - Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/jpts.v4i2.22835

Keywords:

Dusun Gelangan, Demonstrasi, MPASI

Abstract

ABSTRAK

Dusun Gelangan, yang terletak di Desa Pasuruhan, Wilayah Watumalang, Wonosobo, telah menjadi pusat perhatian dalam upaya memperjuangkan kesehatan anak-anak dan kesejahteraan masyarakatnya. Beberapa masyarakat mungkin memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya nutrisi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, sementara yang lain mungkin memiliki keyakinan atau praktik-tradisional yang berbeda yang dapat mempengaruhi pola makan anak-anak mereka. Selain itu, persepsi terhadap MPASI sebagai suatu konsep dan praktik juga dapat bervariasi. Beberapa orang tua mungkin sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang MPASI dan mengikutinya dengan baik, sementara yang lain mungkin mengalami kesulitan dalam menerapkannya karena alasan budaya, ekonomi, atau sosial. melihat upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang gizi anak dan MPASI. Program-program pendidikan kesehatan, kampanye penyuluhan, serta kegiatan komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gizi anak dan pemberian MPASI yang tepat dapat menjadi indikator sejauh mana masyarakat telah teredukasi.Dusun Gelangan memiliki potensi untuk memberikan dampak yang signifikan dalam jangka panjang. Namun, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan mitra penelitian. Dengan demikian, kesimpulan dari pembahasan ini adalah bahwa meskipun terdapat tantangan yang kompleks, ada juga peluang besar untuk meraih perubahan positif yang berkelanjutan dalam kesehatan dan kesejahteraan anak-anak melalui program MPASI di Dusun Gelangan. Dengan kerjasama dan dedikasi yang berkelanjutan, visi untuk sebuah komunitas yang sehat dan berkembang bisa menjadi kenyataan.

 

ABSTRACT

Gelangan Hamlet, located in Pasuruhan Village, Watumalang Region, Wonosobo, has taken center stage in the fight for children's health and the well-being of its community. Some communities may have a strong understanding of the importance of nutrition in children's growth and development, while others may have different traditional beliefs or practices that may influence their children's diets. In addition, perceptions of MPASI as a concept and practice may also vary. Some parents may already have a good knowledge of complementary feeding and follow it well, while others may have difficulty in implementing it due to cultural, economic, or social reasons. look at the efforts that have been made to increase public awareness and knowledge about child nutrition and MPASI. Health education programs, extension campaigns, as well as community activities that aim to increase understanding of the importance of child nutrition and proper MPASI can be an indicator of the extent to which the community has been educated.Dusun Gelangan has the potential to make a significant impact in the long term. However, achieving this requires a strong commitment from all stakeholders, including the community, local government, health institutions and research partners. Thus, the conclusion of this discussion is that while there are complex challenges, there are also great opportunities to achieve sustainable positive change in children's health and well-being through MPASI program in Gelangan Hamlet. With continued cooperation and dedication, the vision for a healthy and thriving community can become a reality.

References

Anandita, M. Y. R., & Gustina, I. (2022). Pencegahan Stunting Pada Periode Golden Age Melalui Peningkatan Edukasi Pentingnya Mpasi. Al Ghafur: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 79–86. https://doi.org/10.47647/alghafur.v1i2.917

Kadafi, A., Pratama, B., Christiana, R., Wardani, S., Nurfaizin, A., Setiawan, O., Putra, I., & Hidayat, T. (2023). Upaya Pencegahan Stunting Dengan Edukasi Pentingnya Asi, Mpasi Dan Makanan Bergizi. Jurnal Abdimas Bina Bangsa , 4(1), 1–8.

Permanasari, Y., Permana, M., Pambudi, J., Rosha, B. C., Susilawati, M. D., Rahajeng, E., Triwinarto, A., & Prasodjo, R. S. (2020). Tantangan Implementasi Konvergensi pada Program Pencegahan Stunting di Kabupaten Prioritas. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 30(4), 315–328. https://doi.org/10.22435/mpk.v30i4.3586

Rizki, L. K., Masruroh, N., & Bhayusakti, A. (2022). Sosialisasi Prosedur Pemberian MPASI pada Kader Kesehatan di Kelurahan Wonokromo sebagai Upaya Menurunkan Stunting. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat 2021, 1(1), 613–620. https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.853

Shita, A., Bening, M., Zarli, H. H., & Putri, S. F. (2023). Pencegahan Stunting Melalui Program Demonstrasi Makanan Pendamping Asi (MPASI) Di Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6, 2484–2491.

Downloads

Published

2024-07-01

Issue

Section

Articles