Pelatihan Aplikasi Kahoot dalam Pembuatan Soal Terdiferensiasi yang Berpihak pada Peserta Didik di SD Negeri 1 Kedungwuluh Lor, Patikraja, Kabupaten Banyumas

Authors

  • Akhmad Fauzan <p style="text-align: left;" align="center">Program Studi Bahasa dan Satra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purwokerto</p>
  • Tito pinandita <p align="center">Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Purwokerto</p>

DOI:

https://doi.org/10.30595/jpts.v5i1.25525

Keywords:

pembelajaran, kahoot, guru

Abstract

ABSTRAK


Peningkatan kualitas pembelajaran di era digital menjadi fokus utama pendidikan, termasuk di Sekolah Dasar Negeri 1 Kedungwuluh Lor, Patikraja, Banyumas. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih para guru menggunakan aplikasi Kahoot, sebuah platform pembelajaran interaktif berbasis game, guna menciptakan pembelajaran yang menarik dan efektif. Metode kegiatan mencakup identifikasi kebutuhan guru, perancangan materi pelatihan, penyediaan fasilitas, pelaksanaan pelatihan, diskusi interaktif, dan evaluasi. Pelatihan ini dihadiri oleh 56 guru dari SDN 1 Kedungwuluh Lor dan KKG Gugus Ramayana. Hasil menunjukkan 90% peserta memiliki pemahaman lebih baik dalam penggunaan teknologi, dan 94% guru berkomitmen untuk mengintegrasikan Kahoot dalam pengajaran mereka. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan kepercayaan diri guru dalam memanfaatkan teknologi, menciptakan metode pengajaran yang inovatif, dan memberikan dampak positif pada kualitas pendidikan di SDN 1 Kedungwuluh Lor. Kegiatan ini dapat menjadi contoh implementasi teknologi dalam pendidikan.

ABSTRACT

Improving the quality of learning in the digital era has become the main focus of education, including at State Elementary School 1 Kedungwuluh Lor, Patikraja, Banyumas. This community service aims to train teachers to use Kahoot application, a game-based interactive learning platform, to create interesting and effective learning. The activity method includes identification of teachers' needs, design of training materials, provision of facilities, training implementation, interactive discussion, and evaluation. The training was attended by 56 teachers from SDN 1 Kedungwuluh Lor and KKG Ramayana cluster. Results showed 90% of participants had a better understanding of technology use, and 94% of teachers were committed to integrating Kahoot in their teaching. In conclusion, the training successfully increased teachers' confidence in utilizing technology, created innovative teaching methods, and had a positive impact on the quality of education at SDN 1 Kedungwuluh Lor. This activity can serve as an example of technology implementation in education.

Author Biography

Tito pinandita, <p align="center">Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Purwokerto</p>

Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Purwokerto

References

1. Aisyah, S., & Rachmadi, T. (2022). Implementasi Teknologi Digital dalam Pendidikan. Jakarta: Penerbit EduTech.

2. Habe, R., & Ahiruddin, M. (2017). Peran Civitas Akademika dalam Pengabdian kepada Masyarakat. Bandung: Universitas Terbuka Press.

3. Hartono, M. (2020). Strategi Penyusunan Materi Pelatihan untuk Guru. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

4. Lazwardi, F. (2017). Pengembangan Karakter dan Nilai Sosial dalam Pendidikan Dasar. Surabaya: Ganesha Publishing.

5. Rahmawati, L. (2019). Pentingnya Infrastruktur Teknologi dalam Pendidikan. Malang: Pustaka Media Nusantara.

6. Sodik, H. (2020). Inovasi dalam Proses Pengajaran di Era Digital. Bandung: Alfabeta.

7. Wibowo, R., et al. (2018). Teknologi dalam Pengabdian kepada Masyarakat. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.

8. Zainuddin, M. (2021). Kahoot sebagai Media Pembelajaran Interaktif. Medan: Penerbit Inovasi.

Downloads

Published

2025-01-12