Pengembangan Produk Meja Quality Control dengan Integrasi Metode Kano dan Metode Quality Fuction Deployment (QFD) serta Pertimbangan Ergonomi

Stefani Nilam Shofa, Suhartini Suhartini

Abstract


Fasilitas dalam bekerja dapat berpengaruh pada efisiensi dan kenyamanan dalam melakukan pekerjaan. Meja QC adalah salah satu fasilitas yang dapat menunjang pekerjaan yang perlu diperbaiki agar sesuai dengan kebutuhan dan juga dapat memberikan kenyamanan dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk meja quality control yang mengintegrasikan metode Kano dan Quality Function Deployment (QFD), serta mempertimbangkan aspek ergonomi. Metode Kano dipilih agar dapat menentukan prioritas dari fitur yang akan dikembangkan, dan metode QFD dipilih agar dapat menentukan hubungan antara kebutuhan responden dengan respon teknis yang dilakukan oleh tim pengembang. Hasil analisis menunjukkan bahwa prioritas pengembangan dari meja QC adalah tinggi meja yang dapat diatur, tahan karat, dan kaki meja dengan tinggi yang sejajar. Dalam proses perancangan, penekanan khusus diberikan pada aspek ergonomi untuk memastikan kenyamanan dan efisiensi penggunaan meja. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, menambahkan hidrolis pada kaki meja, sehingga tinggi meja dapat diatur sesuai kebutuhan pengguna. Selanjutnya, menggunakan keramik granit untuk bagian atas permukaan meja, memberikan keindahan dan tahan karat. Juga menambahkan laci pada meja untuk menyimpan alat-alat QC dengan rapi. Selain itu, menambahkan handle di kedua sisi meja agar mudah dipindahkan dan diposisikan ulang. Pembatas meja juga dilengkapi dengan engsel untuk memudahkan dan memberikan kenyaman saat pengguna menulis. Terakhir, menambahkan kereta dorong untuk membantu memudahkan pekerjaan QC, sehingga pengguna dapat bekerja dengan lebih nyaman.


Keywords


Kano; Quality Function Deployment; Ergonomi; Meja QC

References


Akhmad, P. R. (2019). Analisis Kepuasan Konsumen dan Pengembangan Produk. Seminar dan Konferensi Nasional IDEC .

Azmi, F. M. (2021). Penerapan Data Antropometri Dalam Perancangan Alat Pengupas Sabut Kelapa Ekonomis. Jurnal Aplikasi Rancangan Teknik Industri (ARTI), 94-99.

Hartono, M. (2018). Kansei Engineering : Pendekatan Ergonomi Kontemporer. Surabaya: Media Nusa Creative.

Indriya, A. F. (2018). House of Quality Sebagai Pengendalian Kualitas Layanan di Lembaga Pendidikan Muhammadiyah. Jurnal Pemikiran Pendidikan, vol. 2, 100-102.

Natosba, J. &. (2016). Pengaruh Posisi Ergonomis terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Penenun Songket di Kampung BNI 46. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, vol 24, hal 20.

Noriaiki Kano, i. S. (1984). Attractive quality and must-be quality. The Journal of the Japanese Society for Quality Control, 39-48.

Purwaningtyas, A. F. (2020). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Kelurahan Cilandak Barat Jakarta Selatan. Journal Solma, 367-378.

Sanders, M. C. (1993). Human Factors in Engineering and Design. Mcgraw-Hill Inc.

Suryanto, e. a. (2020). Design and ergonomics analysis of adjustable height work chair for dental technicians. Journal of Physics: Conference Series .

Sutawidjaya, A. H. (2018). Evaluasi Pelayanan Publik Produk Hukum Online.com untuk mengetahui Kebutuhan Pelanggan (kasus PT Justika Siar Publika). Jurnal JDM, vol. 1, no.02, 32–45.

Zulkarnain, N. I. (2022). Ergonomics and Workplace Safety: A Systematic Review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(3), 1029.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jrst.v8i1.18742

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN: 2549-9750