Pengaruh Penambahan Lubang pada Rotor terhadap Fluks Magnet Generator Magnet Permanen Fluks Radial

Hari Prasetijo, Linda Wijayanti, Melisa Mulyadi

Abstract


Pada generator magnet permanen, semakin besar flux magnet akan semakin besar back-emf. Namun semakin tinggi flux magnet akan semakin tinggi rugi daya pada inti stator dan inti sehingga akan meningkatkan suhu kerja generator.  Pada inti rotor, salah satu cara mengurangi rugi daya adalah dengan mengurangi volume rotor yang dialiri flux magnet. Studi ini membahas pengaruh penambahan lubang pada inti rotor terhadap flux magnet pada celah udara.  Metode yang digunakan adalah simulasi magnetic menggunakan software FEMM 4.2. Simulasi diawali dengan kombinasi ketebalan magnet 1-5 mm dengan jarak antar magnet pada rotor 1 mm dan celah udara 3 mm untuk membuktikan relasi antara ketebalan magnet dan flux magnet di celah udara. Ketebalan magnet 5 mm dengan rapat fluks tertinggi kemudian dikombinasikan dengan penambahan lubang identik pada rotor sebanyak 1-8 buah.  Flux magnet di celah udara diamati.  Hasilnya : (i) semakin besar tebal magnet semakin tinggi flux magnet pada celah udara, (ii) penambahan lubang pada inti rotor tidak menurunkan flux magnet di celah udara, bahkan semakin banyak lubang identik pada inti stator cenderung meningkatkan nilai flux magnet di celah udara.


Keywords


Flux Magnet; Lubang Identik; Rotor; Generator; Magnet

References


Stephen J. Chapman, Electric Machinery Fundamentals, 5th Edition, New
York: McGraw-Hill International Edition, 2012.

S. Marimoto, “Trend of Permanent Magnet Synchronous Machines,” IEEJ Trans; vol. 2: pp. 101–108, 2007.

F. Demmelmayr, M. Troyer, M. Schroedl, "Advantages of PM-machines Compared to Induction Machines in Terms of Efficiency and Sensorless Control in Traction Applications, " IECON - 37th Annual Conference of the IEEE Industrial Electronics Society, Melbourne, VIC, Australia, 07-10 November 2011, pp. 2762-2768.

M. Kasim, Fitriana and P. Irasari, "Analisis Pengaruh Rapat Fluks Celah Udara Terhadap Karakteristik Generator Magnet Permanen," Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan, vol. 12, 2011

Y. Wei, Z. Cheng, J. Si, F. Jin, C. Gao, C. Gan, “Analysis of a direct-drive permanent magnet synchronous generator with novel toroidal winding,” IET Renewable Power Generation, vol. 15, pp. :2237–2245, 2021.

A. Bensalah, G. Barakat, Y. Amara,"Electrical Generators for Large Wind Turbine: Trends and Challenges," energies, Vol. 15, 6700. pp. 1-36, 2022.

H. Prasetijo, S. Waluyo. Optimasi lebar celah udara generator axial magnet permanen putaran rendah 1 fase. JNTETI, Vol. 4, No. 4, pp. 258-262, 2015.

P. Irasari, H. Syaeful A and M. Kasim, "Thermal Analysis on Radial Flux Permanent Magnet Generator (PMG) using Finite Element Method," The Journal for Technology and Science, vol. 22, p. 2, 2011

H. Prasetijo, Winasis, Priswanto, D. Hermawan. Design of a single-phase radial flux permanent magnet generator with variation of the stator diameter. Jurnal Teknologi, vol. 81, No. 4, pp. 75-86, June, 2019.

P. Irasari, et al.2007.Aplikasi. Magnet Permanen Ba12Fe19O dan NdFeB Pada Generator Magnet Permanen Putaran Rendah.Jurnal Sains Material Indonesia (LIPI),Vol 11 No 1 hal: 38-41.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jrst.v8i1.19281

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN: 2549-9750