Pengolahan Zat Warna Direk Limbah Cair Industri Jumputan Menggunakan Karbon Aktif Limbah Tempurung Kelapa pada Kolom Adsorpsi

Authors

  • Prahady Susmanto Chemical Engineering of Sriwijaya University
  • Yandriani Yandriani Chemical Engineering of Sriwijaya University
  • Arin Putri Dila
  • Dela Regina Pratiwi

DOI:

https://doi.org/10.30595/jrst.v4i2.7309

Keywords:

Adsorption, Carbon, Jumputan Waste, Coconut Shell, Color Substance

Abstract

Kain jumputan adalah salah satu industri tekstil yang berkembang di Indonesia. Dalam pembuatannya kain jumputan ini banyak menggunakan zat warna sintesis, salah satunya zat warna direk. Penggunaan zat warna sintetis menyebabkan masalah yang serius bagi lingkungan terutama masalah yang diakibatkan oleh limbah cair yang dihasilkan karena sebagian besar zat warna bersifat sukar terurai. Salah satu metode yang terbukti efektif untuk menghilangkan zat warna adalah adsorpsi menggunakan karbon aktif secara kontinyu. Pada penelitian ini karbon aktif dibuat dari limbah tempurung kelapa dengan variasi aktivator HCL (0, 5, 10 15 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi HCL mempengaruhi mutu karbon aktif antara lain kadar air 1,30%, kadar abu 3,04%, kadar zat terbang 9,90%, kadar karbon terikat 85,86% dan daya serap terhadap iodin 379,51% yang telah memenuhi SNI 06 – 3730 – 1995 tentang arang aktif teknis. Kemudian, karbon aktif tersebut digunakan untuk menyerap zat warna direk yang ada pada limbah jumputan dengan variasi waktu adsorpsi (10, 20, 30 40 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif yang teraktivasi HCL 15% (v/v) dengan waktu 40 menit memberikan hasil penyerapan terbaik yaitu sebesar 92,8% dengan konsentrasi zat warna sisa sebesar 8,0865 mg/L. Model kesetimbangan yang sesuai yaitu menggunakan model isotherm Langmuir dan Fruendlich

Author Biography

Prahady Susmanto, Chemical Engineering of Sriwijaya University

-

References

Atmaji,P., P. Wahyu, P. P. Edi. 1999, Daur Ulang Limbah Hasil Pewarnaan Industri Tekstil, Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, Vol.1, No.4.

Badan Pusat Statistik. 2015. Jumlah Perusahaan Mikro dan Kecil di Indonesia Tahun 2010-2015. https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/10 11

Brono, H. 2010. Mewarnai Batik Dengan Indigofera. Jakarta: Universitas Indonesia.

Chequer, D.M.F., Dorta., j.d., Oliveira, p.d. 2011. Azo Dyes and Their Metabolites: Does the Discharge of the Azo Dye into Water Bodies Represent Human and Ecological Risks?, Advances in Treating Textile Effluent, Prof. Peter Hauser (Ed.).

Chiou, M., Chuang, G., 2006. Competitive adsorption of dye metanil yellow and RB15 in acid solutions on chemically cross-linked chitosan beads. Chemosphere. 62, 731–740.

Fuadi Ramdja, Mirah Halim dan Jo Handi. 2008, Pembuatan Karbon Aktif dari Pelepah Kelapa (Cocus Nucifera), Jurnal Teknik Kimia, Vol.15, No. 2.

Dede Karyana. (2010). Pengantar Kimia Zat Warna. Bandung: Sekolah Tinggi Tekstil.

Demirbas, E., Kobya, M., Sulak, M.T., 2008. Adsorption kinetics of a basic dye from aqueous solutions onto apricot stone activated carbon. Bioresour. Technol. 99, 5368–5373.

Dewi, S.R, & Lestari S. 2010.Dekolorisasi Limbah Batik Tulis Menggunakan Jamur Indigenous Hasil Isolasi Pada Konsentrasi Limbah Yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Kimia Molekul, Vol. 5. No. 2. Nov, 2010 : 75 – 82.

Dilek, A. 2014. Production and Characterization of Activated Carbon from Sour Cherry Stones by Zinc Chloride. Fuel, 115: 804-811.

Ghaedi, M., Sadeghian, B., Pebdani, A.A., Sahraei, R., Daneshfar, A., Duran, C., 2012. Kinetics, thermodynamics and equilibrium evaluation of direct yellow 12 removal by adsorption onto silver nanoparticles loaded activated carbon. Chem. Eng. J. 187, 133–141.

Ghaedi, M., Ansari, A., Sahraei, R., 2013. ZnS:Cu nanoparticles loaded on activated carbon as novel adsorbent for kinetic, thermodynamic and isotherm studies of reactive orange 12 and direct yellow 12 adsorption. Spectrochim Acta A Mol. Biomol. Spectrosc. 114, 687–694.

Gislon, P., S. Galli., G. Monteleone. 2013. Siloxanes Removal from Biogas by High Surface Area Adsorbents. Water Management, 33: 2687-2693.

Hadi, Rustan. 2011. Sosialisasi Teknik Pembuatan Arang Tempurung Kelapa dengan Pembakaran Sistem Suplai Udara Terkendali. Buletin Teknik Pertanian. Vol. 16, No. 2, 2011:hal. 77-80.

Isminingsih, L. Djufri, Rasjid. 1982. Pengantar Kimia Zat Warna. Institut Teknologi Tekstil, Bandung.

Indonesia, Keputusan Gubernur Sumatera Selatan, 2002, Bahan Baku Mutu Limbah Cair Untuk Kegiatan Industri Tekstil, SK Gub. Sumsel No.13 tahun 2002.

Kismir, Y., Aroguz, A.Z., 2011. Adsorption characteristics of the hazardous dye brilliant green on Saklikent mud. Chem. Eng. J. 172, 199–206.

Liou, Tzong-Horng. 2010. Development of Mesoporous Structure and High Adsorpstion Capacity of Biomass-based Activated Carbon by Phosphoric Acid and Zinc Chloride Activation.Chemical Engineering Journal,158: 129-144.

Mahida, Azhary H. Surest, J. A. Fitri Kasih, dan Arfenny Wisanti. 1984. Pengaruh Suhu, Konsentrasi Zat Aktivator, dan Waktu Aktivasi Terhadap Daya Serap Karbon Aktif dari Tempurung Kemiri,†Jurnal Teknik Kimia, No. 2

Mufidah, N. 2018. Pengaruh Laju Alir Pada Adsorpsi Zat Warna Remazol Yellow FG Menggunakan Kitosan Manik Dengan Sistem Kontinyu Kolom Tetap. Samarinda : Jurusan Teknik Kimia Program Studi Teknik Kimia Industri Politeknik Negeri Samarinda.

Palungkun, R. 1999. Aneka Produk Olahan Kelapa. Bogor : Penebar Swadaya.

Pari G. 1996. Pengolahan limbah melalui teknik pemanfaatan arang untuk membangun kesuburan lahan [artikel]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Pari G. 2002. Teknologi alternatif pemanfaatan limbah industri pengolahan kayu [artikel]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Pari G. 2004. Kajian struktur arang aktif dari serbuk gergaji kayu sebagai adsorben emisi formaldehida kayu lapis [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2020-09-30

How to Cite

Susmanto, P., Yandriani, Y., Dila, A. P., & Pratiwi, D. R. (2020). Pengolahan Zat Warna Direk Limbah Cair Industri Jumputan Menggunakan Karbon Aktif Limbah Tempurung Kelapa pada Kolom Adsorpsi. JRST (Jurnal Riset Sains Dan Teknologi), 4(2), 77–87. https://doi.org/10.30595/jrst.v4i2.7309