Pemenuhan Keberfungsian Sosial Pada Perempuan Generasi Sandwich

Pramitha Salsabila, Annisah Annisah

Abstract


Perempuan generasi sandwich merupakan orang dewasa paruh baya yang dinilai mempunyai potensi optimal dalam memenuhi kebutuhan dan mencapai kondisi kesejahteraan sosial. Namun, banyak tuntutan yang dimiliki perempuan generasi sandwich di ketiga generasi tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang keberfungsian sosial perempuan generasi sandwich berdasarkan peran-peran yang dimilikinya. Pengumpulan data dilakukan pada Maret-Juli 2022, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh berdasarkan wawancara dan observasi terhadap tiga orang wanita generasi sandwich, dua orang rekan kerja, dan tiga orang perwakilan keluarga dari wanita generasi sandwich. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan generasi sandwich dihadapkan pada konflik peran ganda berupa konflik berbasis waktu. Strategi yang dilakukan yaitu problem-focused coping, dengan mencari informasi mengenai suatu permasalahan dan mengumpulkan solusi untuk dipertimbangkan dan dipilih. Peran perempuan dalam generasi sandwich sudah berjalan optimal, seluruh aspek dan domain fungsi sosial terpenuhi. Kesimpulan bahwa kondisi kesejahteraan sosial dapat dicapai berdasarkan terpenuhinya fungsi sosial pada perempuan generasi sandwich.


Keywords


Konflik peran ganda; Perempuan generasi sandwich; keberfungsian social; kesejahteraan sosial

References


Adi, I. R. (2018). Kesejahteraan Sosial: pekerjaan sosial, pembangunan sosial, dan kajian pembangunan. Edisi Kedua. Jakarta: Rajawali Press

Badan Pusat Statistik. (2021). Hasil sensus penduduk 2020. https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html

Bencsik, A., Horváth-Csikós, G., & Juhász, T. (2016). Y and z generations at workplaces. Journal of Competitiveness, 8(3).

Bertini, K. (2011). Strength for the sandwich generation: Help to thrive while simultaneously caring for our kids and our aging parents: Help to thrive while simultaneously caring for our kids and our aging parents. ABC-CLIO.

Burke, R. J. (2017). The sandwich generation: Individual, family, organizational and societal challenges and opportunities. The Sandwich Generation, 3–39.

Cucuani, H. (2013). Konflik peran ganda: Memahami coping strategi pada wanita bekerja. Sosial Budaya, 10(1), 59–68.

Daryanti, S., Mayang, F. Z., Radhiyya, F. Z., Annisah, Rahmadhanie, S., & Machdum, S. V. (2021). Conflict management and housewife community empowerment programs: Group dynamics process in empowerment programme. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 716(1), 012040. https://doi.org/10.1088/1755-1315/716/1/012040

Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of conflict between work and family roles. The Academy of Management Review, 10(1), 76–88. https://doi.org/10.5465/amr.1985.4277352

Kelly, E. L., Moen, P., Oakes, J. M., Fan, W., Okechukwu, C., Davis, K. D., Hammer, L. B., Kossek, E. E., King, R. B., & Hanson, G. C. (2014). Changing work and work-family conflict: Evidence from the work, family, and health network. American Sociological Review, 79(3), 485–516.

Kodaruddin, W. N., Sulastri, S., & Wibowo, H. (2020). Penerapan aspek keberfungsian sosial Levin sebagai instrumen asesmen di panti lansia bojongbata pemalang. Sospol: Jurnal Sosial Politik, 6(2), 236–252.

Matlin, M. W. (2011). The psychology of women. Cengage Learning.

Midgley, J. (1995). Sosial development: The developmental perspective in sosial welfare. Sage.

Persentase Penduduk Lansia Menurut Status Tinggal Bersama, 2017. (2018). databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/04/30/banyak-lansia-tinggal-dengan-anak-mantu-dan-cucu

Riley, L. D., & Bowen, C. “Pokey.” (2005). The sandwich generation: challenges and coping strategies of multigenerational families. The Family Journal (Alexandria, Va.), 13(1), 52–58. https://doi.org/10.1177/1066480704270099

Santrock, J. W. (2011). Life-span development 13th edition. New York: McGraw-Hill. Schunk, DH

Schneider, M., Reininghaus, U., van Nierop, M., Janssens, M., Myin-Germeys, I., & Group Investigators. (2017). Does the sosial functioning scale reflect real-life sosial functioning? An experience sampling study in patients with a non-affective psychotic disorder and healthy control individuals. Psychological Medicine, 47(16), 2777–2786.

Sumarno, S., Setiawan, H., Kurniasari, A., Roebyantho, H., Astuti, M., Murni, R., Husmiati, Suhendi, A., & Rahman, A. (2018). Keberfungsian sosial mantan penerima manfaat panti rehabilitasi sosial napza. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Badan Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan Sosial, Kementerian Sosial RI.

Willis, S. L., & Schaie, K. W. (2005). Cognitive trajectories in midlife and cognitive functioning in old age. Middle Adulthood: A Lifespan Perspective, 243–276.

Zastrow, C., & Kirst-Ashman, K. (2006). Understanding human behavior and the sosial environment,(7* Ed). Belmont, CA: Thomson-Brooks/Cole.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jssh.v7i2.15137

Copyright (c) 2024 JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2549-9505