Kekerasan Saat Ospek Tahun 2000-2022 dalam Portal Berita Online

Authors

  • Amanda Nurmala Putri Universitas Jenderal Soedirman
  • Annisa Aulia Safitri Universitas Jenderal Soedirman
  • Mirna Febryanti Universitas Jenderal Soedirman
  • Nisrina Dheya Salma Universitas Jenderal Soedirman
  • Zahratul Umami Universitas Jenderal Soedirman
  • Ivan Satria Wardhana Universitas Jenderal Soedirman
  • Geisella Purnamaputri Indratno Universitas Jenderal Soedirman
  • Nanang Martono Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.30595/jssh.v8i1.16756

Keywords:

Kampus, Senioritas, Gender, Penyimpangan

Abstract

Penelitian ini menggambarkan kasus kekerasan yang terjadi pada saat Ospek. Variabel yang dianalisis adalah faktor mahasiswa melakukan kekerasan, jenis kelamin pelaku dan korban kekerasan, serta jenis kekerasan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif dengan objek penelitian berita kekerasan saat Ospek dalam portal berita online Detik.com, Kompas.com, Liputan6.com, dan Tribunnews selama tahun 2000-2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka. Data dianalisis menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kekerasan yang terjadi adalah kekerasan nonverbal. Faktor yang melatarbelakangi mahasiswa melakukan kekerasan adalah penyalahgunaan rangkaian acara, balas dendam atas perlakuan panitia Ospek sebelumnya, kesalahpahaman panitia atas perilaku mahasiswa baru, kejailan panitia, dan kelalaian peserta Ospek. Sebagian besar pelaku dan korban kekerasan adalah laki-laki.

References

Alvina, S. & Dewi, F. I. R. (2016). Pengaruh Harga Diri dan Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Mahasiswa dengan Pengalaman Bullying di Perguruan Tinggi. Psibernetika. 9 (2).

Aulya, A., Ilyas, A., & Ifdil, I. (2016). Perbedaan Perilaku Agresif Siswa Laki-Laki dan Siswa Perempuan. Jurnal EDUCATIO. 2(1), 92-97.

Diyah, N. C. M., & Imron, A. (2016). Kekerasan dalam Pendidikan (Studi Fenomenologi Perilaku Kekerasan Di Panti Rehabilitasi Sosial Anak). Paradigma, 4(3), 1–12.

Erviana, S., & Ahyani, L. N. (2017). Perbedaan Empati dan Regulasi Emosi dalam Perilaku Bullying Antara Mahasiswa Laki-Laki dan Perempuan yang Mengikuti UKM. Jurnal Psikohumanika, 9(2), 60-72.

Fitriansyah, F., & Sitasi, C. (2018). Efek Komunikasi Massa Pada Khalayak (Studi Deskriptif Penggunaan Media Sosial dalam Membentuk Perilaku Remaja). Cakrawala, 18(2), 1–8. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/cakrawalahttps://doi.org/10.31294/jc.v18i2

Hapsari, D. D., & Purwoko, B. (2016). Perilaku Bullying pada Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) di Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling, 6(3), 1–9.

Hutomo, M. R., & Ariati, J. (2017). Kecenderungan Agresivitas Remaja Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Siswa Smp Di Semarang. Jurnal EMPATI, 5(4), 776–779. https://doi.org/10.14710/empati.2016.15425

Jayani, H. D. (2019, Desember). PISA: Murid Korban 'Bully' di Indonesia Tertinggi Kelima di Dunia. Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/12/12/pisa-murid-korban-bully-di-Indonesia-tertinggi-kelima-di-dunia pada 14 September 2022.

Kirana, T. R., & Listyani, R. H. (2023). Analisis Pengalaman Mahasiswa Laki-laki Sebagai Korban Pelecehan Seksual. Paradigma, 12(2), 241-250.

Kumparan.com. (2023). Ulasan Ringkas tentang 3 Teori Kekerasan dalam Ilmu Sosial. Diakses dari, https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/ulasan-ringkas-tentang-3-teori-kekerasan-dalam-ilmu-sosial-20DWsQIiVoO/full pada29 Maret 2024.

Lestari, D. A. (2020, Agustus). Mengapa Seseorang Bisa Terdorong untuk Menyakiti Orang Lain?. Diakses dari: https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/dorongan-menyakiti-orang-lain/, pada 30 Oktober 2022.

Lohy, M. H., & Pribadi, F. (2021). Kekerasan Dalam Senioritas Di Lingkungan Pendidikan. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 5(1), 159-171.

Makarim, M. (2012). Memaknai Kekerasan. ELSAM.. Diakses dari:https://referensi.elsam.or.id/wp-content/uploads/2014/12/MEMAKNAI-%C3%A2%E2%82%AC%C5%93KEKERASAN%C3%A2%E2%82%AC%C2%9D.pdf pada 27 Oktober 2022.

Marfu’ah, U., Rofi’ah, S., & Maksun. (2021). Sistem Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus. Kafaáh Journal, 11(1), 95–106.

Mudzakkir, H. (2014). Kekerasan dalam Sinetron ‘Ganteng-Ganteng Serigala’ (Studi Deskriptif dengan Teknik Analisis Isi Mengenai Kekerasan dalam Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala di SCTV. (Skripsi). Universitas Islam Bandung.

Mutiara, D., & Eriyanto, E. (2020). Analisis Framing Pemberitaan Kasus Kekerasan pada Orientasi Pengenalan Kampus. Jurnal Komunikasi Global, 9(1), 115-140.

Nidhom, R., et al. (2021). Kekerasan Verbal Berupa Labeling Oleh Mahasiswa Di Universitas Jember: Suatu Kajian Psikolinguistik. Kredo. Kredo Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra. 5. 301-321.

Ningrum, A. I. 2019. Bullying dan Kekerasan (Studi Kualitatif Ospek di Fakultas Universitas Airlangga). (Disertasi). Universitas Airlangga.

Noviana, A. (2010). Ospek dan Fenomena Kekerasan (Studi Fenomenologi Tentang Pelaksanaan Ospek pada Mahasiswa FKIP UNS Tahun Ajaran 2008/2009). (Skripsi). Universitas Sebelas Maret.

Nurmansyah, G., Hartono, B., & Rapita, M. (2021). Implementasi Pertanggungjawaban Pidana terhadap Para Mahasiswa sebagai Pelaku Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian (Studi Putusan Nomor 13/Pid.B/2020/PN.GDT). Pakuan Law Review, 7(2), 160-173.

Patty, R. R. (2022, September). Dosen Unpatti yang Aniaya Mahasiswa Dilaporkan ke Polisi. Diakses dari https://amp.kompas.com/regional/read/2022/09/22/161632478/dosen-unpatti-yang-aniaya-mahasiswa-dilaporkan-ke-polisi pada 23 September 2022.

Putra, A. (2021). Penegakan Hukum Pelaku Pelonco Bullying Terhadap Mahasiswa Baru (Perspektif Sosiologi Hukum). Jurnal Hukum Dan Pembangunan Ekonomi, 8(2), 74. https://doi.org/10.20961/hpe.v8i2.49758

Putri, V. (2023). Jenis-jenis Kekerasan Menurut Johan Galtung. Diakses dari, https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/27/070000869/jenis-jenis-kekerasan-menurut-johan-galtung pada 29 Maret 2024.

Qalbi, N. & Ibrahim. (2021). Senioritas dan Perilaku Kekerasan di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makasssar). Journal of Social Sciences and Humanities, 1(1). 30-37.

Ratulangi, P. M. M. (2010, Desember). Kekerasan Adalah Gaya. Maarif, 5(2). 123-128.

Rohman, M. Z. (2016). Hubungan Antara Usia, Tingkat Kelas dan Jenis Kelamin dengan Kecenderungan Menjadi Korban Bullying. Jurnal Publikasi Ilmiah, 526-532.

Sahab, A., & Muzaqqi, F. (2011). Analisis Kultural-Politik Kekerasan Mahasiswa di Kota Makassar. Universitas Airlangga. Diakses darihttps://repository.unair.ac.id/115753/ pada 12 November 2022.

Sanaky, H. A. (2011). Masa Orientasi Siswa/Mahasiswa Sebagai Media Orientasi Pendidikan Tanpa Kekerasan. Jurnal El-Tabarawi, 4, 43-51. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol4.iss1.art5

Sijabat, D. S. (2010). Tinjauan Yuridis Penganiyaan Terhadap Praja IPDN yang Dilakukan Di Kampus IPDN Sumedang Jawa Barat (Studi Kasus : Putusan PN Sumedang No.159/Pid/2003/PN.SMD). (Skripsi). IPDN Jawa Barat.

Surbakti, D. D. (2016). Fenomena Bullying Dikalangan Mahasiswa FISIP Universitas Pasundan Bandung Studi Fenomenologi Bullying dikalangan Mahasiswa FISIP Universitas Pasundan Bandung. (Skripsi). Universitas Pasundan Bandung.

Suseno, E. (2018). Tindakan (Bullying) Dalam Dunia Pendidikan Ditinjau dari Persfektif Hukum Pidana Islam. CiaSol Justicia, 1(1), 29–35.

Syakirah, F., & Fardiyan, A. R. (2017). Kekerasan Verbal Mahasiswa Senior Terhadap Mahasiswa Junior Dalam Relasi Intersubjektif. Metakom, 1(1), 39-52. https://doi.org/10.23960/metakom.v1i1.4

Syufri, S. (2009). Perspektif Sosiologis Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga. Academica, 1(1).

Downloads

Published

2024-05-08

How to Cite

Putri, A. N., Safitri, A. A., Febryanti, M., Salma, N. D., Umami, Z., Wardhana, I. S., … Martono, N. (2024). Kekerasan Saat Ospek Tahun 2000-2022 dalam Portal Berita Online. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 8(1), 41–53. https://doi.org/10.30595/jssh.v8i1.16756