RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIDIABETIKA PADA PASIEN GERIATRI PENDERITA DIABETES MELITUS DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG TAHUN 2010

Authors

  • Ratna Suminar Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Puwokerto, Jl. Raya Dukuhwaluh, PO BOX 202, Purwokerto 53182
  • Moeslich Hasanmihardja Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Puwokerto, Jl. Raya Dukuhwaluh, PO BOX 202, Purwokerto 53182
  • Anis Kusumawati Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Puwokerto, Jl. Raya Dukuhwaluh, PO BOX 202, Purwokerto 53182

DOI:

https://doi.org/10.30595/pji.v8i03.1135

Abstract

ABSTRAK Diabetes Melitus merupakan penyakit kronik yang tidak menyebabkan kematian secara langsung namun dapat berakibat fatal bila pengelolaannya tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengetahui persentase penggunaan antidiabetika pada pasien geriatri penderita diabetes melitus di instalasi rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data secara retrospektif. Bahan penelitian yang digunakan adalah catatan rekam medik pasien. Analisis data dilakukan dengan membandingkan data dengan buku-buku standar seperti Geriatric Dosage Handbook : Monitoring, Clinical Recommendation, and OBRA Guidelines tahun 2002 dan Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia tahun 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antidiabetika yang rasional sebanyak 25% dan yang tidak rasioanal sebanyak 75%. Total kriteria pengobatan rasional kategori tepat obat sebanyak 8 pasien (42,11%), tepat indikasi sebanyak 8 pasien (42,11%), tepat dosis sebanyak 19 pasien (100%), dan tepat pasien sebanyak 11 pasien (57,89%) dari 19 pasien geriatri penderita diabetes melitus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masih banyak pengobatan pasien geriatri penderita diabetes melitus yang tidak rasional di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng. Kata kunci: rasionalitas, antidiabetika, geriatri, diabetes melitus ABSTRACT Diabetes Mellitus is a chronic disease that does not cause death directly but it can be fatal if there is no appropriate management. This study aims to evaluate and find out the percentage of antidiabetika using on geriatric patient with diabetes mellitus in inpatient installation PKU Muhammadiyah Hospital Sruweng. This research is descriptive with collecting the data method retrospectively. The material of the research used a medical record of the patient. The analysis of the data was performed by comparing the data with standard books such as Geriatric Dosage Handbook: Monitoring, Clinical Recommendation, and OBRA Guidelines 2002 and Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2006. The result of the study showed that 25% for the rational of antidiabetika using and 75% for irrational. The total criteria of rational treatment for appropriate drug category as many as 8 patients (42,11%), 8 patients (42,11%) for appropriate indication, 19 patients (100%) for appropriate dosage and 11 patients (57,89%) of 19 geriatric with diabetes mellitus for appropriate patient. Based on the result of research, it can be concluded that the treatment of geriatric patients with diabetes mellitus still irrational in PKU Muhammadiyah Hospital Sruweng. Key words: rationality, antidiabetics, geriatric, diabetes mellitus

References

Gunawan, S. G. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Ikram. 1999. Pengobatan Diabetes Melitus pada Usia Lanjut dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga. Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Mustofa. 1995. Pemakaian obat pada usia lanjut. Buletin ISFI Yogya, Vol.2 No. 2, Hal 1-3.

Nawawi, H. 2007. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada University press.

PERKENI. 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.

Press, M. 2003. Penggunaan Obat pada Lanjut Usia dalam Aslam,M; Tan,C.K&Prayitno,A., Farmasi Klinis; Menuju Pengobatan yang Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien. Jakarta : Gramedia.

Semla, T. P. et al. 2002. Geriatric Dosage Handbook: Monitoring, Clinical Recommendation, and OBRA Guidelines, 7th edition. Hudson : Lexi-Comp Inc.

Subekti, I. 2002. Komplikasi akut diabetes melitus dalam S. Soegondo. P. Soewondo, & I. Subekti. (Eds). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Tjay, T dan Rahardja, K. 2007. Obat-obat penting khasiat, penggunaaan, dan efek-efek sampingnya edisi V cetakan kedua. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Waspadji, S. 1999. Komplikasi Angiopati dan Mikroangiopati dalam : Noer, dkk, editors, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga. Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

WHO. 2007. Diabetes, (online). (www.who.int/diabetes/en/ diakses pada tanggal 23 Januari 2011).

Downloads

Published

2016-10-26

How to Cite

Suminar, R., Hasanmihardja, M., & Kusumawati, A. (2016). RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIDIABETIKA PADA PASIEN GERIATRI PENDERITA DIABETES MELITUS DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG TAHUN 2010. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 8(03). https://doi.org/10.30595/pji.v8i03.1135