Formulasi dan Evaluasi Gel Antioksidan Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus jujuba Mill.)

Authors

  • Trie Yuni Elfasyari STIKes Mitra Bunda Persada Batam
  • Lita Riastienanda Putri STIKes Mitra Bunda Persada Batam
  • Sawitri Wulandari STIKes Mitra Bunda Persada Batam

DOI:

https://doi.org/10.30595/pharmacy.v16i2.5639

Keywords:

aktivitas antioksidan, daun bidara, gel, HPMC

Abstract

Daun bidara memiliki kandungan fenolat dan flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak etanol daun bidara dalam bentuk sediaan gel serta uji aktivitas antioksidannya. Basis gel dibuat dengan variasi konsentrasi HPMC 3, 5, dan 7% dengan konsentrasi ekstrak 2,5% untuk setiap formula. Selanjutnya dilakukan evaluasi kestabilan gel selama 3 minggu. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH. Hasil menunjukkan ekstrak etanol daun bidara dapat diformulasikan menjadi sediaan gel antioksidan dengan variasi basis  HPMC 3 dan 5%, dimana sediaannya memiliki sifat fisik dan stabilitas yang baik, terbukti dengan tidak adanya perubahan organoleptis, pH, viskositas, dan daya sebar selama evaluasi. Gel ekstrak etanol daun bidara memiliki aktivitas antioksidan yang berbeda-beda berdasarkan variasi konsentrasi HPMC.  Peningkatan konsentrasi HPMC menyebabkan perbedaan kemampuan pelepasan zat aktif yang ditunjukkan dengan persen inhibisi yang berbeda untuk F1, F2, and F3 yaitu masing-masing sebesar 52,55; 48,66; dan 32,88%.

Author Biography

Trie Yuni Elfasyari, STIKes Mitra Bunda Persada Batam

Prodi S1 Farmasi

References

Abalaka, M.E., Mann, A., Adeyemo, S.O. 2011. Studies on in-vitro antioxidant and free radical scavenging potential and phytochemical screening of leaves of Ziziphus mauritiana L . and Ziziphus spina-christi L . compared with ascorbic acid. Journal of Medical Genetics and Genomics, 3(2):28–34.

Ardana, M., Aeyni, V., Ibrahim, A. 2015. Formulasi dan optimasi basis gel HPMC (hidroxy propyl methyl cellulose) dengan berbagai variasi konsentrasi. Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 3(2):101-108.

Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi keempat. Jakarta: UI Press.

Dass dan Vasudevan, D.M. 2006. Effect of lechitin in the treatment of ethanol mediated free radical induced hepatotoxicity. Indian Journal Clinical Biochemical, 21(1):62–29.

Depkes. 1986. Farmakope Indonesia III. Jakarta: Depkes RI.

Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia IV. Jakarta: Depkes RI.

Garg, A., Aggarwal, D., Garg, S., Sigla, A. 2002. Spreading of semisolid formulation: an update. Pharmaceutical Technology, North America, 26(9):84–105.

Kaur, R., Kaur, U., Walia, H. Evaluation of free radical scavenging activities of aqueous extracts of fruits of Ziziphus mauritiana and Eriobotrya japonica through in vitro antioxidant assays. Global Journal of Research and Review, 2(1):30-36.

Molyneux, P. 2004. The Use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Journal of Science and Technology, 26(2):211–219.

Nursiah, H., Faradiba, Baharuddin, G.A. 2011. Formulasi gel sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Majalah Farmasi dan Farmakologi, 15(1):5–9.

Perumal, S., Mahmud, R., Piaru, S.P., Cai, L.W., Ramanathan, S. 2012. Potential antiradical activity and cytotoxicity assessment of Ziziphus mauritiana and Syzygium polyanthum. International Journal of Pharmacology, 8(6):535-541.

Puspita, E., Sulaeman. T., Kurniawan, D. 2012. Formulasi gel antioksidan dari ekstrak etanol bunga brokoli (Brassica oleracea L. var. italica) dengan menggunakan metochel K15 M premium EP. Pharmacy, 09(01):038–050.

Rajendra, C.E., Magadum, G.S., Nadaf, M.A., Yashoda, S.V., Manjula, M. 2011. Phytochemical screening of the rhizome of Kaempferia galanga. International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research, 3(3):61–63.

Rowe, R., Sheskey, P., Quinn, M.E. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Edisi keenam. London: Pharmaceutical Press.

Samirana, P.O., Taradipta, I.D.M.R., Leliqia, N.P.E. 2018. Penentuan profil bioautografi dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun bidara (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) dengan metode penangkapan radikal DPPH. Jurnal Farmasi Udayana, 6(2):18-22.

Maryawati, A. 2006. Formulasi dan uji klinik gel antijerawat benzoil peroksida-HPMC. Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas Andalas.

Umar, M., Abdullah, M., Sadikun, A., Atangwho, I., Yam, M., Altaf, R., Ahmad, A. 2012. Bioactivity-guided isolation of ethyl-p-methoxycinnamate, an anti-inflammatory constituent, from Kaempferia galanga L. extracts. Molecules, 17(7):8720–8734.

Voight, R. 1994. Buku Pengantar Teknologi Farmasi. Diterjemahkan oleh Soendani, N. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Downloads

Published

2019-12-31

How to Cite

Elfasyari, T. Y., Putri, L. R., & Wulandari, S. (2019). Formulasi dan Evaluasi Gel Antioksidan Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus jujuba Mill.). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 16(2), 278–285. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v16i2.5639