Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Pelarut Pengekstrak terhadap Stabilitas Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri pada Sediaan Foot Sanitizer Spray Kombinasi Ekstrak Biji Kopi dan Rimpang Jahe
DOI:
https://doi.org/10.30595/pharmacy.v17i2.6034Keywords:
aktivitas antibakteri, foot sanitizer, jahe, kopiAbstract
Kopi memiliki aroma yang kuat sehingga efektif digunakan sebagai penghilang bau kaki. Selain itu, jahe memiliki kandungan oleoresin yang mampu membunuh bakteri sehingga cocok dikombinasikan sebagai bahan foot sanitizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut pengekstrak terhadap stabilitas fisik sediaan foot sanitizer kombinasi ekstrak biji kopi dan rimpang jahe beserta aktivitas antibakterinya. Metode uji stabilitas fisik dilihat dari organoleptik dengan indera, pH menggunakan pH stick, uji berat jenis dengan metode piknometer, uji viskositas dengan metode otswald, uji aktivitas bakteri dengan metode sumuran, dan uji stabilitas menggunakan metode Freeze Thaw. Foot sanitizer yang dihasilkan memiliki sifat fisik yang stabil dengan tiga siklus pengujian diperoleh bentuk organoleptis yang stabil dari warna, bau, bentuk dan rasa; pH 6,6; berat jenis 1,16 g/ml; viskositas 2,69 cP; dan memiliki aktivitas bakteri dengan zona hambat 9,73mm dan 14,80 mm. Penelitian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan pelarut yang berbeda menghasilkan sediaan dengan sifat fisik yang stabil dan aktivitas antibakteri yang berbeda. Aktivitas antibakteri yang lebih baik diperoleh dari sediaan dari ekstrak yang diekstraksi menggunakan pelarut etanol 90% dengan daya hambat akhir 14,80 mm.References
Arlita, M.A., Waluyo, S., Warji. 2013. Pengaruh Suhu dan Konsentrasi terhadap Penyerapan Larutan Gula pada Bengkuang (Pachyrrhizus erosus). Jurnal Teknik Pertanian Lampung. 2(1): 85-94
DEPKES RI. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi Empat, Departemen Kesehatan. Republik Indonesia, Jakarta.
Fardan ,I. Harimurti, S. 2018. Formulasi Sediaan Gel Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M.Perry) sebagai Antiseptik Tangan dan Uji Daya Hambat Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Indonesia. 15(02): .
Freeman, S. 2013. Causes of Foot Odor, http://health.howstuffworks.com/wellness/men/sweating-odor/how-to-get-rid-of-foot-odor1.htm. diakses tanggal 14 Februari 2019.
Kobayashi S. 1990, Relationship between an offensive smell given off from human foot and Staphylococcus epidermidis, Nihon Saikingaku Zasshi. 45 (4): 797-800.
Mulyani, Y., Bachtiar, E., Untung K.M.A. 2013. Peranan senyawa metabolit sekunder tumbuhan mangrove terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan mas (Cyprinus carpio L.). Jurnal Akuatika. 4(1): 1-9.
Oktaviana, M.I., Pahalawati,I.N., Kurniasih, N.F., Genatrika E. 2019. Formulasi Deodoran Spray dari Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai Antibakteri Penyebab Bau Badan (Staphylococcus epidermidis). Jurnal Farmasi Indonesia. 16(02): 396-405.
Prayoga, E. 2013. Perbandingan Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L) dengan Metode Difusi Disk dan Sumuran Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Tesis. 1-33. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rasyadi, Y., Yenti, R., Jasril, A.P. 2019. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sabun Mandi Cair Ekstrak Etanol Buah Kapulaga (Amomum compactum Sol. ex Maton). Jurnal Farmasi Indonesia. 16(02): 188-198.
Riyanta A.B., Febriyanti, R. 2018. Pengaruh Kombinasi Ekstrak Biji Kopi dan Rimpang Jahe Terhadap Sifat Fisik Sediaan Foot Sanitizer Spray. Jurnal Parapemikir. 7(2): .
Santoso, J., Riyanta, A.B. 2019. Aktivitas Antibakteri Sediaan Foot Sanitizer Spray yang Mengandung Ekstrak Biji Kopi Dan Jahe. Jurnal Parapemikir. 8(1): .
Santoso, J., Herowati, R., Murrukhmihadi, M. 2018. Optimasi Formula Krim Ekstrak Poliherbal Sebagai Antibakteri Dengan Kombinasi Gliserin, Sorbitol Dan Propilenglikol Sebagai Humektan. Jurnal Parapemikir. 7(2): .
Voigt. 1984. Buku Ajar Teknologi Farmasi. Diterjemahkan oleh Soendani Noeroto. S., UGM Press, Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).