Uji Aktivitas Ekstrak Daun Jeruk Manis (Citrus x aurantium L.) sebagai Antiinflamasi
DOI:
https://doi.org/10.30595/pharmacy.v17i1.6541Keywords:
antiinflamasi, daun jeruk manis, ekstraksiAbstract
Sejak dahulu, nenek moyang bangsa Indonesia banyak memanfaatkan tanaman sebagai obat-obatan, salah satunya sebagai obat antiinflamasi. Obat antiinflamasi bisa bersumber dari bahan sintetik maupun bahan alam. Salah satu bahan alam yang memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi adalah jeruk manis (Citrus x aurantium L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun jeruk manis sebagai antiinflamasi. Daun jeruk manis diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% selama 3 hari. Ekstrak yang telah dihasilkan kemudian diuji aktivitas antiinflamasi dengan variasi dosis masing-masing sebesar 100, 150, dan 200 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis efektif ekstrak daun jeruk manis sebagai antiinflamasi yaitu 100 mg/kg BB dengan rata-rata persen inhibisi sebesar 61,54%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun jeruk manis memiliki efek antiinflamasi.Â
References
Apridamayanti, P., Sanera, F., Robiyanto, R. 2018. Antiinflammatory activity of ethanolic extract from karas leaves (Aquilaria malaccensis Lamk.). Pharmaceutical Sciences and Research, 5(3):152–158.
Dermiati, T., Kamal, A., Tibe, F., Anggi, V. 2018. Uji antiinflamasi ekstrak etanol kulit batang ceremai (Phyllanthus acidus L. Skell) terhadap edema kaki tikus. Farmakologika Jurnal Farmasi, XV(1):1–8.
Hao, X., Sun, W., Ke, C., Wang, F., Xue, Y., Luo, Z., Wang, X., Zhang, J., Zhang, Y. 2019. Antiinflammatory activities of leaf oil from Cinnamomum subavenium in vitro and in vivo. BioMed Research International, 2019:article ID 1823149.
Malleshappa, P., Kumaran, R.C., Venkatarangaiah, K., Parveen, S. 2018. Peels of citrus fruits: a potential source of anti-inflammatory and antinociceptive agents. Pharmacognosy Journal, 10(6):S172–178.
Mirani, H., Mangunsong, S. 2018. Efek antiinflamasi ekstrak daun bakung (Crynum asiaticul L.) pada tikus jantan setelah diinduksi karagenan. Jurnal Kesehatan Palembang, 13(1):42–48.
Marbun, E.M.A., Restuati, M. 2015. Pengaruh ekstrak etanol daun buas-buas (Premna pubescens Blume) sebagai antiinflamasi pada edema kaki tikus putih (Rattus novergicus). Jurnal Biosains, 1(3):2443–1230.
Pramitaningastuti, A.S., Anggraeny, E.N. 2017. Uji efektivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun srikaya (Annona squamosa L.) terhadap edema kaki tikus putih jantan galur wistar. Jurnal Ilmiah Farmasi, 13(1):8–14.
Ramadhani, N., Sumiwi, S.A. 2015. Aktivitas antiinflamasi berbagai tanaman diduga berasal dari flavonoid. Farmaka, 14(2):111–123.
Saputri, F.C., Zahara, R. 2016. Uji aktivitas antiinflamasi minyak atsiri daun kemangi (Ocimum americanum L.) pada tikus putih jantan yang diinduksi karagenan. Pharmaceutical Sciences and Research, 3(3):107–119.
Sriarumtias, F.F. 2004. Pengukuran kadar betakaroten dan fenol total buah pepino kuning (Solanum muricatum Aiton). Jurnal Farmako Bahari, 7:12–21.
Sriarumtias, F.F., Nafisah, F.N., Gozali, D. 2019. Splash mask formulation of tangerine (Citrus reticulata Blanc.) peel extract as an antioxidant. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 10(2):205–219.
Suntar, I., Khan, H., Patel, S., Celano, R. 2018. An overview on Citrus aurantium L.: its functions as food ingredient and therapeutic agent. Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2018:article ID 7864269.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).