Smartphone Addiction Ditinjau dari Subjective Well Being, Kecemasan Sosial, dan Materialisme pada Mahasiswa Di Universitas “Y”

Authors

  • Rahmah Saniatuzzulfa Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Alifa Nur Wijiyanti Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.30595/psychoidea.v17i2.4029

Keywords:

kecemasan sosial, materialisme, smartphone addiction, subjective well being

Abstract

Di zaman milineal ini, segala sesuatu dapat diakses melalui satu genggaman tangan, yakni melalui smartphone. Berbagai informasi, hiburan, dan sarana komunikasi dapat mudah diakses dengan beragam aplikasi yang ditawarkan pada smartphone. Berbagai keuntungan yang diperoleh sari smartphone ini seringkali membuat para penggunanya sulit melepaskan dirinya dari smartphone. Penggunaan berlebih pada smartphone yang dapat menyebabkan berbagai dampak negatif seringkali disebut dengan smartphone addiction. Smartphone addiction dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain subjective well being, kecemasan sosial, dan materialisme. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat hubungan subjective well being, kecemasan  sosial, dan materialisme dengan smartphone addiction pada mahasiswa di universitas "Y". Subjek penelitian berjumlah 361 mahasiswa. Metode penggumpulan data menggunakan skala smartphone addiction, skala subjective well being, skala kecemasan sosial, dan skala materialisme. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda yang menghasilkan nilai p<0,005 dengan nilai Fhitung > Ftabel (18,757>2,70). Artinya terdapat hubungan antara subjective well being, kecemasan sosial, dan materialisme dengan smartphone addiction pada mahasiswa di universitas "Y". Nilai r2 sebesar 0,365 menunjukkan bahwa subjective well being, kecemasan sosial, dan materialisme memberikan sumbangan efeketif sebesar 36,5% pada smartphone addiction

References

Aljomaa, S. S., Al Qudah, M. F., Albursan, I. S., Bakhiet, S. F., & Abduljabbar, A. S. (2016). Smartphone Addiction among University Students in the Light of Some Variables. Computers in Human Behavior, 61, 155-164. doi: 10.1016/j.chb.2016.03.041.

Cha, S. S. & Seo, B. K. (2018). Smartphone Use and Smartphone Addiction in the Middle School Students in Korea: Prevalence, Social Networking Service, and Game Use. Health Psychology Open, 5, 1-15. doi: 10.1177/2055102918755046.

Darcin, A. E., Kose, S., Noyan, C. O., Nurmedov, S., Yilmaz, O., & Dilbaz, N. (2016). Smartphone Addiction and Its Relationship with Social Anxiety and Loneliness. Behaviour & Information Technology, 30, 505-510. doi: 10.1080/0144929X.2016.1158319.

Diener, E. (1984). Subjective Well Being. Psychological Bulletin. 95

Diener, E., Oisho, S., & Lucas, R.E. (2003). Personality, Culture, and Subjective Well Being: Emotional and Cognitive Evaluation of Life. Annual Reviews Psychology 54:403-25.

Kumalasari, F. & Ahyani, L, N. (2012). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Psikologi Pitutur. 1(1), 21-31

Kumcagiz, H., Gunduz, Y. (2016). Relationship between Psychological Well-Being and Smartphone Addiction of University Students. International Journal of Higher Education, 5 (4), 144-156.

Downloads

Published

2019-09-01

Issue

Section

PSYCHOIDEA