Pemanfaatan Energi Inersia Fly Wheel untuk Menstabilkan Tegangan Keluaran Generator DC Shunt

Authors

  • Winarso dsl Program Studi Teknik Elektro Universitas MUhammadiyah Purwokerto
  • Gema Romadhona Universitas MUhammadiyah Purwokerto
  • Itmi Hidayat Kurniawan Program Studi Teknik Elektro Universitas MUhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/techno.v24i2.14496

Keywords:

Motor induksi, energi, Fly whell, Generator dc, daya listrik

Abstract

Energi terbarukan adalah sumber energi alam  yang dapat dengan cepat pulih kembali melalui proses yang alami. Energi terbarukan seperti  energi potensial air dapat dikonversi  menjadi energi gerak dan dalam prosesnya terjadi fluktuatif energi sehingga untuk menstabilkan energi gerak dibutuhkan fly wheel. Fly wheel yang berputar menyimpan energi inersia dan dapat diubah  menjadi energi listrik. Pada penelitian ini energi yang tersimpan pada fly wheel dimanfaatkan untuk menstabilkan tegangan keluaran generator dc. Hasil pengujian dengan masa fly wheel 45.7 kg, diameter 50 cm, tegangan output generator   sebesar  11.09 volt  menjadi 10.22 volt  atau  mengalami penurunan tegangan  0.87 volt atau sebesar  7.84 %.., sedangkan pengujian pada kondisi generator tidak menggunakan fly wheel tegangan keluaran mengalami penurunan dari  21.55 volt menjadi 13.25 volt atau sebesar  38.51 %. Pengujian  kestabilan tegangan generator juga mempengaruhi daya keluaran generator yaitu saat tidak menggunakan fly wheel cenderung tidak stabil, pada saat pencuplikan   dari 0 -10 detik  kondisi off  time prime mover  daya keluaran generator menurun  dari 13,36  menjadi  3,81 watt ,sedangkan pada saat menggunakan fly wheel cenderung stabil, misalnya pada pengujian masa fly wheel 45,7 kg daya keluaran generator antara  6.25 sampai 6.87 watt .

References

[1] Mon, E. E., Khaing, C. C., & Lynn, A. zaw. (2019). Design, Construction and Performance Testing of 1 kW Pelton Turbine for Pico Hydro Power Plant. International Journal of Science and Engineering Applications, 8(7), 192–196. https://doi.org/10.7753/ijsea0807.1005

[2] Razali, R., & Stephan, S. (2017). Rancang Bangun Mesin Pembangkit Listrik Tanpa Bbm Berkapasitas 3000 Watt Dengan Memanfaatkan Putaran Flywheel. Jurnal Media Elektro, 45– 48. https://doi.org/10.35508/jme.v0i0.585

[3] Jumadi Tangko, Remigius Tandioga,(2019), Analisis Pembangkit Listrik Berbasis Flywheel, Jurnal SINERGI 2019, Volume 17 (1): 77-83 DOI :http://dx.doi.org/10.31963/sinergi.v17i1.1598

[4] Indara Maulana dkk, (2019), SELT Design as a Source of Renewable electricity using the Flywheel Generator and Photodioda Sensor, Jurnal FIRST, doi:10.1088/1742 ,6596/1500/1/012025

[5] Lubis, S. (2019). Rancang Bangun Alternator Mobil Sebagai Pembangkit Energi Listrik Alternatif. RELE (Rekayasa Elektrikal Dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro, 1(2), 77–81. https://doi.org/10.30596/rele.v1i2.3003

[6] Muh. M.F, Hari A.B,( 2014),Analisis Penyerapan Energi Kinetik pada Berbagai Variasi Kecepatan dan Inersia Flywheel, Jurnal Rekayasa Mesin Vol.5, No.3 Tahun 2014: 271- 274

[7] Priatama, I. (2014). Kajian Eksperimental Pengaruh Bentuk Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin Helik Untuk Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (Pltmh). Jurnal Ilmiah Teknik Mesin FEMA, 2(2), 98597.

[8] Mustafa E. Amiryar * and Keith R. Pullen,(2019)., A Review of Flywheel Energy Storage SystemTechnologies and Their Applications, Jounay Appl. Sci. 2017, 7, 286;doi:10.3390/app7030286

Downloads

Published

2023-10-11