Pengaruh Jumlah Pisau dan Kecepatan Penggilingan Terhadap Kapasitas Produksi dan Tingkat Kehalusan Jagung Pada Mesin Penggiling Jagung Sederhana
DOI:
https://doi.org/10.30595/techno.v26i1.23744Keywords:
Penggiling jagung, Mata pisau, Kecepatan putaran, Ukuran saringan, Kapasitas produksiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai pengaruh variasi jumlah mata pisau, kecepatan putaran mesin, dan ukuran saringan terhadap kinerja mesin penggiling jagung. Mesin penggiling jagung yang digunakan dilengkapi dengan motor gerinda dan dilengkapi dengan tiga variasi jumlah mata pisau (2, 3, dan 4 bilah), dua kecepatan putaran mesin (50% dan 100%), serta dua ukuran saringan (3 mm dan 6 mm). Pengujian dilakukan untuk mengukur kapasitas produksi dan kecepatan penggilingan berdasarkan kombinasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi jumlah mata pisau dan kecepatan putaran berpengaruh signifikan terhadap waktu penggilingan. Penggunaan 2 bilah mata pisau dengan kecepatan putaran 100% pada saringan 6 mm menghasilkan waktu penggilingan tercepat, yaitu 14,93 detik. Sementara itu, peningkatan jumlah mata pisau justru mengurangi efisiensi produksi, terutama pada kecepatan putaran yang lebih tinggi. Selain itu, saringan berukuran 6 mm cenderung menghasilkan kapasitas produksi yang lebih besar dibandingkan dengan saringan 3 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai efisiensi maksimal dalam penggilingan jagung, kombinasi yang paling optimal adalah penggunaan 2 bilah mata pisau, kecepatan putaran 100%, dan saringan 6 mm. Hasil ini menunjukkan bahwa mesin penggiling jagung yang diuji mampu memberikan hasil yang stabil dan dapat diandalkan dengan variasi parameter yang berbeda.References
[1] S. I. Kusumaningrum. “Pemanfaatan sektor pertanian sebagai penunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia”. Transaksi, Vol. 11(1), 80-89, 2019.
[2] M. Kurniasari & P.G. Ariastita. “Faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian sebagai upaya prediksi perkembangan lahan pertanian di Kabupaten Lamongan”. Jurnal Teknik ITS, Vol. 3(2), pp. 119-124, 2014
[3] F. Rozci, & I. S. Roidah. “Analisis Faktor Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian di Jawa Timur”. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 23(1), 35-42, 2023.
[4] L. Muta’ali. “Dinamika peran sektor pertanian dalam pembangunan wilayah di Indonesia”. UGM PRESS, 2019.
[5] A. R. Pratama, et al. (2019). “Analisis ketersediaan dan kebutuhan beras di Indonesia tahun 2018”. Media Komunikasi Geografi, Vol. 20(2), 101-114, 2019.
[6] B. Susilo, et al. “Upaya Pengembangan Agroindustri Kopi Pinogu Melalui Introduksi Alat Pengolahan Kopi”. Journal of Innovation and Applied Technology, Vol 7(1), 1184-1192, 2021.
[7] D. Risal & R. Rahmawati. “Diseminasi Mesin Teknologi Multifungsi untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Jagung dan Limbahnya”. JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat), Vol. 5(3), 119-124, 2021.
[8] B. L. Warji & G. Hardika. Rancang bangun dan uji kinerja mesin granulator beras jagung. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, Vol. 2(2), 67-76, 2013.
[9] H. Pangalima, et al. “Rancang bangun mesin penggiling jagung dua fungsi dengan cara manual dan mekanis”. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG), Vol. 1(1), 21-21, 2016.
[10] Z. Zulnadi, et al. “Rancang Bangun Alat Mesin Hammer Mill Untuk Pengolahan Jagung Pakan”. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, Vol. 20(1), 35-43, 2016.
[11] A. F. Hasahari, et al. “Analisa Sistem Kerja Mesin Penggiling Emping Jagung Dengan Sistem Double Roller Kapasitas 100 Kg/Jam”. MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol 3(2), 2017.
[12] M. T. Qurohman, et al. Analisis putaran pulley pada mesin penggiling jagung. Nozzle: Journal Mechanical Engineering, Vol. 9(2), 41-44, 2020.
[13] N. Indah & M. Baehaqi. “Desain dan Perancangan Alat Pengepres Geram Sampah Mesin Perkakas”. Jurnal Teknik Mesin (JTM), 6(1), 2017.
[14] D. S. SolidWorks. SolidWorks®. Version Solidworks, 1, 1-8, 2005.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Erwin Kristian, Mohamad Zaenudin, Ida Bagus Indra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.