Model Angkutan Sedimen Untuk Analisis Peningkatan Sedimentasi Di Hulu Bendung Gerak Serayu

Authors

  • Teguh Marhendi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto http://orcid.org/0000-0001-7134-4255
  • Ali Imron Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/techno.v21i1.7152

Abstract

Bendung Gerak Serayu dibangun mulai Tahun 1993 dan dioperasikan Tahun 1996. Bendung Gerak Serayu ini difungsikan untuk mengairi sawah daerah Irigasi Gambarsari – Pesangrahan seluas  ± 20.795  ha serta sebagian air baku di Kabupaten Cilacap. Bendung Gerak Serayu memiliki karakteristik yang unik, mengingat terletak di segmen sungai dengan kemiringan landai. Salah satu sifat dari bendung dengan karakteristik seperti ini adalah  mudah meningkatkan sedimen dihulu bendung akibat rendahnya kecepatan aliran dihulu bendung.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji peningkatan sedimentasi di hulu bendung menggunakan model angkutan sedimen. Model angkutan sedimen yang digunakan pada penelitian ini adalah model angkutan sedimen Yang.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan sedimentasi di hulu Bendung Gerak Serayu terus terjadi sepanjang tahun 2007-2016. Kemudian dengan menggunakan analisis prediksi model polinomial orde 2, sampai tahun 2026, terjadi peningkatan sedimentasi di hulu Bendung Gerak Serayu sebesra 1,638 T/hari.

Keyword: Model angkutan sedimen, Peningkatan sedimentasi, Hulu Bendung Gerak Serayu

Author Biography

Teguh Marhendi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto

References

[1] T. Marhendi, Amris Azizi, M. Agus Salim A., 2018, Prediksi Perkembangan Sedimentasi diHulu Bendung Gerak Serayu menggunakan Model Angkutan Sedimen dan Analisis Statistika, Laporan Penelitian, LPPM UMP, Purwokerto, 2018

[2] T. Marhendi, 2018 “Prediksi Peningkatan Sedimentasi dengan metode Angkutan Sedimen (Studi Kasus Sedimentasi di Waduk Mrica)”, Jurnal Techno, Vol. 19 No. 2, Oktober 2018, Hal. 87-94, 2018

[3] Subary Adinegara, 2005, Volume Angkutan Sedimen Dipengaruhi Oleh Kecepatan Aliran Kajian : Laboratorium, Jurnal Media Teknik Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta

[4] M. Syahril Badri K., Hang Tuah Salim, Aditya Riadi G, 2006, Kajian Model Angkutan Sedimen Pada Das Serayu Berdasarkan Model Matematik 1 Dimensi , Jurnal Media Teknik Fakultas Teknik UGM, 2006

[5] Legono, D., dkk, 2007, Model Sosio-Eko-Hidraulik Pengelolaan Laguna Segara Anakan Secara Berkelanjutan, Semarang

[6] Tedjo Mulyono, 2007, Optimasi Parameter Model Untuk Angkutan Sedimen Layang (Suspended Load) Jurnal Wahana Teknik Sipil Vol 12 No 1 April 2007

[7] T. Marhendi, 2008, Pengaruh Perubahan Tataguna Lahan terhadap Peningkatan Puncak Banjir Serayu, Jurnal Media Teknik, Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta

[8] Arta Olihen Boangmanalu, Ivan Indrawan, 2010, Kajian Laju Angkutan Sedimen Pada Sungai Wampu, Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara, Medan

[9] Andry Rustanto, Dhruba P. Shrestha, Victor G. Jetten, 2010, Perubahan Tutupan Lahan di DAS Serayu Hulu, Jurnal Geografi FMIPA UI, 2010, UI Jakarta

[10] Arief Rullyanto,, Totok Suprijo, Fitri Riandini, 2010, Pemodelan Transport Sedimen Kohesif Di Muara Sungai Cimanuk, Indramayu, JTM Vol. XVII No. 2, 2010

[11] Junaidi, 2012, Analisis Akurasi Beberapa Persamaan Angkutan Sedimen Tak Berdimensi Terhadap Persamaan Einstein (1950), Jurnal Wahana Teknik Sipil Vol.17 No.2 Desember 2012

[12] T. Marhendi, Iskahar, 2014, Analisis Umur Layanan Waduk Mrica, Jurnal Techno Fakultas Teknik, UMP, Purwokerto

[13] Dinas ESDA-BM Banyumas, 2016, Laporan pengukuran debit Bendung Gerak Serayu

Downloads

Additional Files

Published

2020-04-29