Dampak Perubahan Landuse terhadap Debit Puncak Banjir Sungai Serayu Hulu
DOI:
https://doi.org/10.30595/techno.v22i1.9009Abstract
Peningkatan populasi yang cepat menghasilkan penambahan pembangunan penduduk dan infrastruktur yang dibutuhkan. Perkembangan ini akhirnya akan menghasilkan peningkatan permukaan kedap air sehingga kecepatan aliran di permukaan meningkat. Peningkatan kecepatan aliran selanjutnya dapat menyebabkan perubahan puncak limpasan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kondisi perubahan penggunaan lahan di DAS Serayu Hulu dan debit puncak Sungai Serayu Hulu dititik kontrol Waduk Mrica Banjarnegara pada tahun 2009 – 2018 dan bagaimana prediksi perubahan penggunaan lahan di DAS Serayu Hulu dan debit puncak Sungai Serayu Hulu dititik kontrol Waduk Mrica Banjarnegara pada tahun 2019 – 2028. Analisis dilaksanakan menggunakan metode statistika dan archGIS 10.3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan tataguna lahan daerah bervegetasi DAS Serayu Hulu tahun 2018 menempati luas 62.149,45 Ha dengan debit puncak pada tahun 2018 adalah 163,32 (m3/dt). Prediksi perubahan tataguna lahan daerah bervegetasi dengan debit puncak DAS Serayu Hulu selama 10 tahun di tahun 2028 sebesar 50.153,10 ha, dengan debit puncak sebesar 174,555 (m3/dt)
References
[1] Christanto, Nugroho, Setiawan M Anggri, Nurkholis Afid, Istiqomah Saidah, Sartohadi Junun, Hadi M Pramono, 2018, Analisis Laju Sedimen Das Serayu Hulu Dengan Menggunakan Model SWAT, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
[2] Marhendi, Teguh, 2008. Hubungan Perubahan Tataguna Lahan Dengan Perubahan Banjir Serayu, Purwokerto
[3] Edy Junaidi dan Surya Dharma Tarigan, 2011, Pengaruh Hutan Dalam Pengaturan Tata Air dan Proses Sedimentasi Daerah Aliran Sungai (DAS), (Studi Kasus Di DAS Cisadane), Departemen Ilmu Tanah Dan Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
[4] Marhendi, Teguh, Aji Pramono, Anggit, 2019, Prediksi Peningkatan Debit Puncak Sungai Serayu Berdasarkan Perubahan Penggunaan Lahan, Jurnal JRST, Volume 3 No. 1, Maret 2019
[5] Aji Pramono, Anggit, 2018, Analisis dan Prediksi Peningkatan Debit Puncak Di Titik Kontrol Bendung Gerak Serayu Berdasarkan Penggunaan Lahan 2011 – 2016 Kabupaten Banyumas, Skripsi, Progam Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
[6] Nuryanto, Agus, Dina S., Ina L., Jaka S., Lina K., M., Agus Nasri A., Nining P., Slamet B.,Y., 2003, Strategi Pengelolaan DAS Dalam Rangka Optimalisasi Kelestarian Sumber Daya Air. (Studi Kasus DAS Ciliwung Hulu), Makalah Kelompok 1, Institut Pertanian Bogor
[7] David L. Carr and Richard E. Bilsborrow, 2000, Population and Land Use/Cover Change: A Regional Comparasion Between Central America and South America.
[8] William B. Meyer and B. L. Turner II, 1994, Changes in Land Use and Land Cover: A Global Perspective. Australia.
[10] Nilda, 2014, Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Dampaknya Terhadap Hasil Air Di Daerah Aliran Sungai Cisadane Hulu, Progam Studi Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Udayana Denpasar.
[11] Triyantoro, Septiyan, 2019, Analisis Erosi Lahan DAS Sungai Serayu Hulu Menggunakan Model Usle, Skripsi, Progam Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.