Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Materi Bangun Datar Berbasis HOTS Menggunakan Model PBL
DOI:
https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i1.14193Keywords:
Perangkat Pembelajaran, Matematika, PBLAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perangkat pembelajaran seperti bahan ajar, LKPD, dan media belum dikembangkan berbasis HOTS dan model pembelajaran belum menggunakan model inovatif. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui proses pengembangan, kelayakan, dan kepraktisan perangkat pembelajaran matematika materi bangun datar berbasis HOTS menggunakan model PBL di kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini merupakan pengembangan dengan model ADDIE yang menghasilkan produk perangkat pembelajaran RPP, bahan ajar, LKPD, media, dan perangkat evaluasi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 2 Bojongsari dan SD Muhammadiyah Purwokerto. Instrumen penelitian diperoleh dari wawancara, analisis dokumen, dan angket. Kelayakan perangkat dibuktikan berdasrkan hasil validasi dengan nilai rata-rata minimum1 dan skor maksimum 5. Hasil validasi ahli materi mendapatkan skor 4,97, hasil validasi ahli media 4,21, dan hasil validasi ahli guru mendapatkan 4,96 maka dapat dikatakan perangkat layak digunkan dengan sedikit revisi. Hasil rata-rata yang diperoleh pada angket peserta didik setelah menggunakan perangkat yaitu 4,59 masuk dalam kategori “sangat valid” dan hasil rata-rata dari guru yaitu 4,79 dengan kategori “sangat valid”. Hal ini menunjukkan perangkat yang dikembangkan praktis dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.References
Andreson, L.W., & Krathwohl. D. R. (2015). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Asesment (terjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 100-133.
Anugraheni, I. (2018). Meta Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar [A Meta-analysis of Problem-Based Learning Models in Increasing Critical Thinking Skills in Elementary Schools]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(1), 9-18.
Baderan, J. K. (2018). Pengembangan Soal High Order Thinking (HOT) Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VI SD. Pedagogika, 9(2), 152-178.
Branch, R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. USA: University of Georgia.
Faiqoh, A. N., Irianto, S., & Anggoro, S. (2019). Pengembangan LKPD Matematika Berbasis Higher Order Thinking Materi Bangun Ruang Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 2(2), 103-106.
Fauzi, I., & Arisetyawan, A. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Geometri di Sekolah Dasar. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(1), 27-35.
Fitri, M., Yuanita, P., & Maimunah, M. (2020). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Terintegrasi Keterampilan Abad 21 Melalui Penerapan Model Problem Based Learning (PBL). Jurnal Gantang, 5(1), 77-85.
Hamdi, S., Suganda, I. A., & Hayati, N. (2018). Developing higher-order thinking skill (HOTS) test instrument using Lombok local cultures as contexts for junior secondary school mathematics. REiD (Research and Evaluation in Education), 4(2), 126-135.
Tiwery, B. (2019). Kekuatan dan Kelemahan Metode Dalam Penerapan Pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skills). Malang: Media Nusa Creative.
Yulia, P. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Kelas V SD. In Seminar Nasional (Vol. 1, No. 1).
Susanto, E., & Retnawati, H. (2016). Perangkat Pembelajaran Matematika Bercirikan PBL untuk Mengembangkan HOTS siswa SMA. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 189-197.
Zakiamani, A., Zulkarnain, Z., & Maimunah, M. (2020). Validitas dan praktikalitas perangkat pembelajaran matematika: studi pengembangan di SMPN Islam Teknologi Rambah. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 3(3), 211-224.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.