KORELASI ANTARA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BERBASIS RISET DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SALAM (SANGGAR ANAK ALAM)

Authors

  • Nur Kholis Universitas PGRI Yogyakarta
  • Henry Aditya Rigianti

DOI:

https://doi.org/10.30595/jkp.v17i2.19224

Keywords:

Implementation of Free Curriculum, Research-Based Approach, Creative Thinking Skills, Students at SALAM (Sanggar Anak Alam), Correlation in Education

Abstract

This research aims to explore the correlation between the implementation of the Research-Based Independent Curriculum and students' creative thinking abilities at SALAM (Sanggar Anak Alam) as a reference for contextual learning innovation. The research employs a literature review method to gather data. The results of the study elucidate the views of Toto Rahardjo and Sri Wahyaningsih regarding the interpretation of the concept of the independent curriculum in accordance with the teachings of Ki Hajar Dewantara. It emphasizes that punishments and coercion towards students can stifle their independence and creativity. The research findings indicate that the research-based independent curriculum implemented at SALAM can be a solution in shaping students' creative thinking abilities. Education that emancipates students needs to be integrated into the independent curriculum so that students can enjoy their learning experiences. The implementation of this curriculum is based on the concept of student freedom to choose their own research topics based on their interests. SALAM uses the idiom "seeing, then forgetting; hearing, then remembering; doing, then understanding; discovering on your own, then mastering" in the application of the research-based independent curriculum. This approach is adopted by SALAM to encourage students to seek knowledge independently and apply it in their lives. In the application of the independent research-based curriculum, learning is designed to connect the taught material with real-life situations. The implementation of the research-based independent curriculum has proven to influence students' thinking abilities.

References

Abd Rahman, B. P., et al. "Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan Dan Unsur-Unsur Pendidikan." Al-Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam 2.1 (2022): 1-8.

Afida, I., Diana, E., & Agus Puspita, D. M. . (2021). Merdeka Belajar dan Pendidikan Kritis Paulo Friere dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman, 12(02), 45–61.

Ainia, D. K. (2020). Merdeka Belajar dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya bagi Pengembangan Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101.

Akbar Al Masjid, Arya Dani Setyawan, T. (2020). Eksplorasi Penerapan Sistem Among di Sanggar Anak Alam Yogyakarta. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(1), 54–59.

Ananda, Adeliya Putri, and Hudaidah Hudaidah. "Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia dari Masa ke Masa." SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah 3.2 (2021): 102-108.

Andreas Erwin Prasetya. (2017). IMPLEMENTASI KEMERDEKAAN BELAJAR: STUDI DESKRIPTIF DI SD SANGGAR ANAK ALAM YOGYAKARTA. Jurnal Penelitian, 21(2), 197–210.

Arifin Syamsul, Nurul Abidin, F. A. A. (2021). Kebijakan Merdeka Belajar dan Implikasinya terhadap Pengembangan Desain Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dirāsāt: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 7(1), 65–78.

Baharudin. (2014). Gagasan Ivan Iliich dalam Buku Descholling Society. Terampil, 131.

Bahri, S. (2017). Pengembangan Kurikulum Dasar Dan Tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15.

Baro’ah, S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1063–1073.

Baro'ah, Siti. "Kebijakan merdeka belajar sebagai strategi peningkatan mutu pendidikan." Jurnal Tawadhu 4.1 (2020): 1063-1073.

Budiraharja, B. S., Muti’ah, T., & Sugiarto, R. (2022). Berpikir Merdeka pada pendidikan sanggar anak alam (SALAM) yogyakarta. Jurnal Spirits, 11(2), 158–164.

Budiraharja, Bagus Setio, Titik Muti'ah, and Ryan Sugiarto. "Berpikir merdeka pada pendidikan sanggar anak alam (SALAM) yogyakarta." Jurnal Spirits 11.2 (2021): 158-164.

Cahyono Eko A, Sutomo, A. H. (2019). LITERATUR REVIEW ; PANDUAN PENULISAN DAN PENYUSUNAN. 1–12.

D. Kralik, K. Visentin, A. V. L. (2006). Transition: a literature review. Journal of advanced nursing, 55(3), 320–329.

Damayani, A. T., & Arifin, M. N. (2013). Fungsi dan Pengembangan Kurikulum.

Drs. Teja Insyaf Sukariyadi, Mp. (2022). Manajemen Kurikulum. In CV. PENA PERSADA (Cetakan Pe, Vol. 6, Nomor 2). Pena Persada.

Dwi Nurani S.KM, M. S., Dr. Lanny Anggraini, S.Pd., M., Misiyanto, S. ., & Kharisma Rizqi Mulia, S, S. (2022). Buku Saku Serba-Serbi Kurikulum Merdeka Kekhasan Sekolah Dasar. Direktorat Sekolah Dasar, 1–51.

Dwiarso, P. (2010). Napak Tilas Ajaran Ki Hadjar Dewantara. Majelis Luhur Persatuan.

Dwiastuti, V. (2016). Sekolah Biasa Saja: Kajian terhadap Praktik Pendidikan Etika Alternatif yang Diajukan oleh Sanggar Anak Alam (SALAM) Yogyakarta [Universitas Sanata Dharma].

Fatawi, U. (2019). IMPLEMENTASI SISTEM AMONG DAN TRI PUSAT PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SANGGAR ANAK ALAM NITIPRAYAN, BANTUL. E-Jurnal Skripsi Program Studi Teknologi Pendidikan, 3, 10–19.

Febriani, N. (2019). Pendekatan Saintifik Sebagai Konsep Dasar Pembelajaran Siswa Di Sanggar Anak Alam (Salam) Nitiprayan Kasihan Bantul Yogyakarta. Jurnal Kewarganegaraan, 3(1), 35–40.

Fitriana, D., Sarjuni, D., & Farhan, M. (2019). STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR SANGGAR ANAK ALAM (SALAM) NITIPRAYAN BANTUL ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION LEARNING STRATEGIES IN SALAM PRIMARY SCHOOLS NITRIPRAYAN BANTUL. Prosiding KONFERENSI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA (KIMU) 2, 798–806.

Gernatatiti, Karunianingtyas Rejeki, S. W. (2019). Sekolah Apa Ini? (B. Wisudo (ed.); Pertama). INSISTPress.

Halimah, S. (2018). Pelaksanaan pembelajaran di sekolah kehidupan sanggar anak alam (SALAM) yogyakarta. E-Jurnal Skripsi Program Studi Teknologi Pendidikan, 7(8), 804–813.

Hanum, L. M. (2020). Penerapan Konsep “Belajar Merdeka” Di Taman Anak Sanggar Anak Alam Nitiprayan Kasihan Bantul Yogyakarta. Pendidikan Guru PAUD S-1, 405–416.

I.Sandyawan Sumardi. (2005). Melawan Stigma Pendidikan Melalui Pendidikan Alternatif. Grasindo.

Imam, M. S. (2004). Pendidikan Partisipatif. Menimbang Konsep Fitrah Dan Progressivisme John Dewey (Cetakan Pe). Safiria Insani Press.

Indarta, Yose, et al. "Relevansi kurikulum merdeka belajar dengan model pembelajaran abad 21 dalam perkembangan era society 5.0." Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 4.2 (2022): 3011-3024.

Iskandar, Sofyan, et al. "Peranan Teknologi Pada Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN Kabupaten Purwakarta." Innovative: Journal Of Social Science Research 3.2 (2023): 3097-3110.

Izza, A. Z., Falah, M., & Susilawati, S. (2020). Studi literatur: problematika evaluasi pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan di era merdeka belajar. Konferensi Ilmiah Pendidikan Universitas Pekalongan 2020, 10–15.

J. Randolph. (2009). A guide to writing the dissertation literature review. Practical Assessment, Research, and Evaluation, 14(1), 13.

J. Rowley, F. S. (2004). Conducting a literature review. Management research news.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Buku Saku Kurikulum Merdeka; Tanya Jawab. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 141.

Khalmanah, K., Malia, A., & Maulida, N. A. (2020). Studi Literatur: Sistem Kurikulum Sanggar Anak Alam (Salam) Yogyakarta Yang Holistik Dan Memerdekakan. Konfrensi Ilmiah Pendidikan Universitas Pekalongan, 55– 61.

Kusumaryono, R. S. (2020). Merdeka Belajar. gtk.kemdikbud.go.id, 1.

Lina Nur Savangah dan Suyato, M. P. (2018). PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SANGGAR ANAK ALAM YANG MENERAPKAN PENDIDIKAN KRITIS. Jurnal Pendidikan Kewaraganegaraan dan Hukum, 7(4), 399–407.

Masyhar, A. A. H. (2013). Konsep Pendidikan YB. Mangunwijaya. Pr. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 20(1).

Maula, Z. F. P. dan N. (2020). Membangun Ekosistem : Strategi Kepemimpinan Di Sekolah Non Formal Sanggar Anak Alam ( Salam ). Khazanah Intelektual Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020, 2003, 659–672.

Mestika Zed. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Munawaroh, A. Z. (2016). Tesis. Sanggar Anak Alam (SALAM) Sebagai Gerakan Perlawanan Terhadap Sekolah Formal (Studi Kasus di Sanggar Anak Alam SALAM Ni_tripayan Kasihan Bantul Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. In Resma (Vol. 3, Nomor 2).

Nidyawati, D. E. (2017). Konsep Dan Implementasi Pendidikan Berbasis Alam Di Sanggar Anak Alam ( Salam ) Nitiprayan Kasihan Bantul Yogyakarta The Concept And Implementation Of Nature-Based Education. Jurnal Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, 4(6), 13.

Nurul Istiq’faroh. (2020). Relevansi Filosofi Ki Hajar Dewantara Sebagai Dasar Kebijakan Pendidikan Nasional Merdeka Belajar Di Indonesia. Lintang Songo: Jurnal Pendidikan, 3(2), 1.

Pristiwanti, Desi, et al. "Pengertian Pendidikan." Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 4.6 (2022): 7911-7915.

Rahardjo, T. (2018). Sekolah Biasa Saja. INSISTPress.

Rahayu, Restu, et al. "Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak." Jurnal basicedu 6.4 (2022): 6313-6319.

Saipudin, G. M. (2015). PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN “ DAUR BELAJAR ” DI SD SALAM ( SANGGAR ANAK ALAM ) NITIPRAYAN JOMEGETAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA LEARNING MODEL “ DAUR BELAJAR ” IN SD SALAM ( SANGGAR ANAK ALAM ) PENDAHULUAN Perkembangan sekolah alam yang banya. E-Jurnal Skripsi Program Studi Teknologi Pendidikan, 4(6), 1–8.

Saleh, M. (2020). Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 51–56.

Sari, Milya, and Asmendri Asmendri. "Penelitian kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA." Natural Science 6.1 (2020): 41-53.

Seminar Nasional Fakultas Ilmu Pendidikan 2013, 59–66. 110

Sesfao, M. (2020). Perbandingan Pemikiran Pendidikan Paulo Freire Dengan Ajaran Tamansiswa Dalam Implementasi Merdeka Belajar. PROSIDING SEMINAR NASIONAL "implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa”, 1(1), 261–272.

Setiawati, Fenty. "Dampak Kebijakan Perubahan Kurikulum terhadap Pembelajaran di Sekolah." NIẒĀMULILMI: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 7.1 (2022): 1-17.

Setyoningrum, I. A. (2018). Peran Fasilitator Sebagai Agen Pembaharu Dalam Komunitas Belajar Di Pkbm Sanggar Anak Alam Bantul Yogyakarta. J+Plus Unesa , 7(1), 1–14.

Sherly, Edy Dharma, H. B. S. (2021). MERDEKA BELAJAR: KAJIAN LITERATUR. Prosiding konferensi nasional pendidikan I, 3(2), 6.

Sherly, Sherly, Edy Dharma, and Humiras Betty Sihombing. "Merdeka belajar: kajian literatur." UrbanGreen Conference Proceeding Library. 2021.

Sidiq, A. M., & Muqowim, M. (2020). Pengembangan Kreativitas Anak melalui Konsep Merdeka Belajar di Sanggar Anak Alam. SELING: Jurnal Program Studi …, 6, 146–156.

Sidiq, Adelia Miranti, and Muqowim Muqowim. "Pengembangan Kreativitas Anak melalui Konsep Merdeka Belajar di Sanggar Anak Alam." SELING: Jurnal Program Studi PGRA 6.2 (2020): 146-156.

Sopacua, J., & Fadli, M. R. (2022). Konsep Pendidikan Merdeka Belajar Perspektif Filsafat Progresivisme (The Emancipated Learning Concept of Education in Progressivism Philosophy Perspective). Potret Pemikiran, 26(1), 1.

Supiadi, Epi, et al. "Efektivitas Model Pembelajaran Terpadu dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa di Sekolah." Journal on Education 5.3 (2023): 9494-9505.

Susanto, D. (2016). Harmonisasi Nilai Kearifan Lokal Terhadap Implementasi Pendidikan Karakter Di Sanggar Anak Alam Yogyakarta. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 3(1), 72–77.

Syufa’ati, & Nadhifah, N. (2020). Perkembangan Pendidikan Non Formal di Era Merdeka Belajar. JPT: Jurnal Pendidikan Tematik, 1(3), 161–165.

Vhalery, Rendika, Albertus Maria Setyastanto, and Ari Wahyu Leksono. "Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Sebuah Kajian Literatur." Research and Development Journal of Education 8.1 (2022): 185-201.

Viyki Khoirotul dan Sjafi’atul Mardliyah, S. Sos., M. S. (2016). Pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Sanggar Anak Alam Yogyakarta Dalam Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan. Jurnal Mahasiswa.Unessa, 15(2), 4.

Wartini, A, Maragustam Siregar, E. S. P. (2022). Kontribusi Metode Belajar Berbasis Riset Dalam Pengembangan Ruang Merdeka di Taman Anak Salam Yogyakarta. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 89–100.

Wulandari, W., & Fauziati, E. (2016). Merdeka Belajar Dalam Perspektif Pendidikan Yang Membebaskan Paulo Freire. Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(3), 1–23.

Yasiro, Luluk Rachmatul, Fitria Eka Wulandari, and Fahmi Fahmi. "Analisis kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal pada materi pemanasan global berdasarkan prestasi siswa." Journal of Banua Science Education 1.2 (2021): 69-72.

Downloads

Published

2023-09-26

Issue

Section

Artikel