ANALISIS BUTIR SOAL BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS 5 SD

Authors

  • Suci Nur Qasanah Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30595/jkp.v18i2.22478

Keywords:

Analisis Butir Soal, Berpikir Kritis, pendidikan kewarganegaraan, Kelas 5 SD, Kuantitatif

Abstract

Efektivitas pembelajaran PKn dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa sangat bergantung pada instrumen evaluasi yang digunakan, salah satunya adalah butir soal. Penting untuk menganalisis butir soal berpikir kritis di kelas 5 SD agar soal-soal yang diberikan dapat mengukur kemampuan berpikir kritis siswa dengan akurat. Berdasarkan pengamatan awal, terdapat indikasi bahwa banyak butir pertanyaan yang diterapkan dalam proses evaluasi PKn sudah seutuhnya efektif dalam mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis butir soal berpikir kritis pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mendalami sejauh mana butir soal yang ada mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui teknik tes yang berbentuk soal essay guna untuk mengukur kemampuan atau pengetahuan siswa sebelum dan setelah tindakan dilakukan. Analisis data menggunakan program Anbuso versi 8.0 untuk mengetahui tingkat kesukaran soal, daya beda soal dan kualitas soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar butir soal yang digunakan sudah sepenuhnya memenuhi kriteria soal yang mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Soal-soal tersebut lebih banyak berfokus pada aspek kognitif tingkat tinggi, seperti menganalisis. Penelitian ini menyarankan perlunya pelatihan dan pendampingan bagi guru dalam merancang butir soal yang lebih menantang dan mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis. Selain itu, perlu juga adanya revisi kurikulum yang lebih menekankan pada pentingnya pengembangan keterampilan berpikir kritis sejak dini.

References

Adawiah, R., & Ruchliyadi, D. A. (2019). Analisis kualitas soal buatan guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(2), 58–65.
Afriansyah, E. A., Herman, T., & Dahlan, J. A. (2020). Mendesain soal berbasis masalah untuk kemampuan berpikir kritis matematis calon guru. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 239–250.
Astiwi, K. P. T., Antara, P. A., & Agustiana, I. G. A. T. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD pada Mata Pelajaran PPKn. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(3), 459–467.
Given, L. M. (2008). The Sage encyclopedia of qualitative research methods. Sage publications.
Muhson, A. (2012). Analisis Butir Soal dengan Anbuso. Makalah Yang Disampaikan Pada Pelatihan Analisis Butir Soal Dan Program Remidial Dengan Software AnBuso, Di FE UNY Pada Tanggal, 12–13.
Nasution, F., Anggraini, L. Y., & Putri, K. (2022). Pengertian Pendidikan, Sistem Pendidikan Sekolah Luar Biasa, dan Jenis-Jenis Sekolah Luar Biasa. Jurnal Edukasi Nonformal, 3(2), 422–427.
Saputra, H. (2020). Kemampuan berfikir kritis matematis. Perpustakaan IAI Agus Salim, 2, 1–7.
Suharyati, T., & Arga, H. S. P. (2023). Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran PPKn di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Profesi Pendidikan (JPP), 2(1), 45–53.
Sulistyawati, W., Wahyudi, W., & Trinuryono, S. (2022). Analisis (Deskriptif Kuantitatif) Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Blended Learning Di Masa Pandemi Covid19. Kadikma, 13, 68–73.

Published

2024-09-26

Issue

Section

Artikel