ANALISIS PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.30595/jkp.v19i1.25692Keywords:
Keywords, Pembentukan Karakter, Peserta Didik, Budaya Sekolah, Sekolah DasarAbstract
Artikel ini berupaya menganalisis dan menggambarkan bagaimana karakter siswa dikembangkan melalui iklim dan budaya yang ada di sekolah dasar. Dengan menggunakan metode telaah pustaka, penelitian ini mengumpulkan data dan sumber yang relevan mengenai topik ini. Temuan dari pustaka mengungkapkan bahwa karakter siswa di sekolah dasar dapat dipupuk melalui tiga iklim dan budaya yang berbeda:
Â
1. Iklim dan Budaya Akademik: Lingkungan ini menumbuhkan sifat-sifat seperti kecintaan membaca, rasa ingin tahu, ketekunan, kreativitas, dan kemandirian.
2. Iklim Sosial dan Budaya: Di sini, siswa mengembangkan sifat-sifat seperti cinta damai, keramahan, nilai-nilai keagamaan, tanggung jawab sosial, kesadaran lingkungan, akuntabilitas, dan kejujuran.
3. Iklim dan Budaya Demokratis: Tatanan ini mendorong tumbuhnya nilai-nilai demokrasi, toleransi, rasa bangga nasional, dan cinta tanah air.
Â
Singkatnya, artikel ini menyoroti peran penting berbagai iklim dan budaya sekolah dalam membentuk karakter siswa sekolah dasar.
References
Akbar, S., Samawi, A., Arafiq, M. A. M., & Hidayah, L. (2014). Model Pendidikan Karakter yang Baik (Studi Lintas Situs Bests Practices) Pendidikan Karakter di SD. In Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan (Vol. 23). Retrieved from http://journal.um.ac.id/index.php/jurnal- sekolah-dasar/article/view/6778
Anggraini, M., & Zulfiati, H. (2017).
Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah di SDN Kotagede 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017. yogyakarta.
Anggraini, P., & Kusniarti, T. (2016). The implementation of Character Education model based on empowerment theatre for primary school students. In Journal of Education and Practice (Vol. 7). Online. Retrieved from Online website: www.iiste.org
Annisa, F. (2018). Planting of Discipline Character Education Values in Basic School Students. International Journal of Educational Dynamics, 1(1), 107–114. https://doi.org/10.24036/IJEDS.V1I1.21
Anwar, K., Wasino, M., Samsudi, S., Prihatin, T., & Victoria, A. (2018, September 1). The Development Model Of School Culture On The Strengthening Of Students’ Character In Sma Islam Sultan Agung Semarang. 282–285. Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/iset-18.2018.59
Aprilia, L., & Trihantoyo, S. (2018). Pembelajaran Berbasis Alam Dalam Membentuk Karakter Siswa Cinta Lingkungan dan Berbasis Religi Islami di Jenjang SD Sekolah Alam Al-Izzah Krian. In Inspirasi Manajemen Pendidikan (Vol. 6). Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/inspirasi-manajemen.
Aulia, Z., & Trihantoyo, S. (2019). Strategi Kepala Sekolah dalam Membangun Karakter Siswa melalui Program Budaya Nasionalisme di MTs Negeri 2 Surabaya. In Inspirasi Manajemen Pendidikan (Vol. 7). Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/inspirasi-manajemen.
Burgett, B., Kochhar-Lindgren, K., Krabill, R., & Thomas, E. (2013). The affirmative character of cultural studies. International Journal of Cultural Studies, 16(4), 419–439. https://doi.org/10.1177/1367877911422293 Demirel, M., Özmat, D., & Elgün, I. Ö. (2016).
Educational Research and Reviews Primary school teachers’ perceptions about character education. Educational Research and Reviews, 11(17), 1622–1633. https://doi.org/10.5897/ERR2016.2729 DeWit, D. J., Offord, D. R., Sanford, M., Rye, B.
J., Shain, M., & Wright, R. (2000). The Effect of School Culture on Adolescent Behavioural Problems: SelfEsteem, Attachment to Learning, and Peer Approval of Deviance as Mediating Mechanisms.
Efianingrum, A. (2013). Jurnal Pemikiran Sosiologi. Yogyakarta: Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.
Hanifah, N. (2012). Identifikasi Budaya Sekolah Di SMKN 3 Wonosari (Universitas Negeri Yogyakarta). Universitas Negeri Yogyakarta. Retrieved from http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9149
Idris, J. (2006). Sekolah Efektif dan Guru Efektif. Banda Aceh: Taufiqiyah Sa’adah.
Kemdiknas. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter. Jakarta: Depdiknas.
Lickona, T. (1991). Educating For Character.New York: Batam Books.
Lickona, T. (2013). Education for Character: Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Maunah, B. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 0(1). https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.8615
Mulyasa. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: Bumi Aksara.
Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: RosdaKarya.
Nucci, L. P., & Narvaez, D. (2014). Hanbook Pendidikan Moral dan Karakter. Bandung: Nusamedia.
Pembukaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3. (n.d.).
Pradana, Y. (2019). Pengembangan Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah. Untirta Civic Education Journal, 1(1). https://doi.org/10.30870/UCEJ.V1I1.1330
Purwanto, N. (2008). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rahman, H., Jamaluddin, & Umar. (2020). The Development of Character Education Model Based on School Culture. 596–601. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200529.125
Retnawati, H., Apino, E., & Anazifa, R. D. (2018). Impact Of Character Education Implementation: A Goal-Free Evaluation. 76(6).
Said, A. (2018). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Melestarikan Budaya Mutu Sekolah. Journal EVALUASI, 2(1), 257. https://doi.org/10.32478/evaluasi.v2i1.77 Samani, M., & Hariyanto. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Samong, F., Suryadi, A., & Budimansyah, D. (2016). The Development of Character Education in Primary Schools through the Enhancement of School Culture. 77–79. https://doi.org/10.2991/icse-15.2016.17
Sjarkawi. (2006). Pembentukan Kepribadian Anak. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudrajat, A. (2011). Membangun Budaya Sekolah Berbasis Karakter Terpuji.
Sukadari, Suyata, & Kuntoro, S. A. (2015). Penelitian Etnografi Tentang Budaya Sekolah Dalam Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 3(1), 58–68. https://doi.org/10.21831/jppfa.v3i1.7812 Supratiningrum, & Agustini. (2015). Membangun Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 0(2). https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.8625
Tribunnews. (2018). Bocah 6 SD Dibebaskan Seusai Bunuh Ibunya, Orangtua Teman Pelaku Khawatir saat Ia Kembali Sekolah - Tribunnews.com. Retrieved September 7, 2020, from Tribunnews.com website: https://www.tribunnews.com/internasional/ 2018/12/14/bocah-6-sd-dibebaskan-seusai- bunuh-ibunya-orangtua-teman-pelaku- khawatir-saat-ia-kembali-sekolah
Tuati, A. F., Rosyidi, U., & Zulaikha, S. (2019). Building School Culture Through Implementation Of Character Education. Jurnal Ilmiah Econosains, 17(1), 20–30. https://doi.org/10.21009/ECONOSAINS.01 71.03
Wahono, M., Wahono, M., & Priyanto, A. S. (2018). Implementasi Budaya Sekolah Sebagai Wahana Pengembangan Karakter Pada Diri Siswa. Integralistik, 28(2), 140–147. https://doi.org/10.15294/integralistik.v28i2. 13723
Wuryandani, W., Maftuh, B., & Budimansyah, D. (2014). Internalisasi Nilai Karakter Disiplin Melalui Penciptaan Iklim Kelas yang Kondusif di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 0(2). https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.2793
Zaini, A. H. F. (2013). Pilar-pilar Pendidikan Karakter. Bandung: Gunung Djati Press.
Zamroni. (2011). Dinamika Peningkatan Mutu. Yogyakarta: Gavin Kalam Utama.
Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Khazanah Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Khazanah Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.