LIVING IN ASIA: THE DUTCH SETTLEMENT IN THE SEVENTEENTH CENTURY OF MALACCA AND AYUTTHAYA

Prima Nurahmi Mulyasari

Abstract


Sebagai akibat dari ekspansi besar VOC (Persekutuan Dagang Hindia Timur) di Asia
administrasi perusahaan multinasional pertama di dunia itu berkembang luar biasa. Oleh
karena itu perlu usaha untuk mengakomodasi pemukiman bagi orang-orang Belanda yang
terlibat dalam kegiatan perdagangan yang dilakukan VOC. Pada saat itu, dengan perjalanan
panjang dari Belanda ke Asia yang membutuhkan waktu lebih dari setengah tahun mereka
harus berjuang menghadapi iklim ekstrim yang berbeda dari iklim di negerinya serta
tantangan lainnya selama tinggal di Asia yang kebanyakan wilayahnya beriklim tropis.
Dengan demikian, strategi bertahan diperlukan untuk mengatasi situasi ini. Tujuan penulisan
artikel adalah untuk membandingkan pemukiman pegawai VOC di dua kota pelabuhan
penting di Asia Tenggara pada masa itu, yakni Malaka dan Ayutthaya berdasarkan bentuk
fisik dan pengaturan administrasinya. Abad ke-17 menjadi kerangka waktu karena periode
tersebut adalah masa-masa gemilang VOC selama ekspansinya melintasi samudera dan
benua. Dengan menggunakan sumber-sumber sekunder artikel ini tidak akan mencoba untuk
menemukan sesuatu yang baru, tetapi hanya untuk mendapatkan wawasan lebih mengenai
pemukiman VOC di kota-kota pelabuhan di Asia Tenggara.
Keywords: VOC, Malacca, Ayutthaya, settlement

Full Text: ##PDF##

DOI: 10.30595/jkp.v7i1.663

ISSN: 2807-1379