PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2012
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan solvabilitas mempengaruhi secara signifikan terhadap audit delay baik secara simultan maupun parsial. Metode pengambilan sampel adalah dengan purposive sampling dengan kriteria perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2012, perusahaan-perusahaan ini telah menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit, laba, dan menggunakan mata uang Indonesia (Rupiah) dalam laporan keuangan mereka. Metode analisis adalah dengan regresi ganda dengan tingkat signifikansi (α) penelitian 0,05.hasil penelitian ini adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, dan solvabilitas secara bersamaan berpengaruh pada audit delay dengan tingkat signifikansi 0,037 kurang dari 0,05. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay dengan tingkat signifikansi 0.775 lebih dari 0,05. profitabilitas tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap audit delay dengan signifikan tingkat 0,087 lebih dari 0,05. Solvabilitas yang berpengaruh secara signifikan pada audit delay dengan tingkat signifikansi 0,037 kurang dari 0,05.
Kata kunci : Ukuran perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, dan audit delay
Kata kunci : Ukuran perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, dan audit delay
DOI: 10.30595/kompartemen.v14i1.1373
Copyright (c) 2017 KOMPARTEMEN
ISSN: 2579-8928
User
About The Authors
Keywords
Audit committee
CAR, NPL, NIM, BOPO, LDR, ROA
Environmental, Social and Governance, Global Research Trend, Bibliometric Analysis
Financial Attitude
Financial performance
Fraud
Indonesia..
Kebijakan Dividen
Kendaraan roda dua
Kepatuhan Pajak
Kepemilikan Institusional
Kinerja keuangan, corporate governance, intellectual capital, konservatisme akuntansi
Komisaris Independen
Leverage
Moral Pajak
Peer-To-Peer Lending
Return on Asset (ROA), Third Party Funds (DPK), Musyarakah Financing, Fee Based Income, and Operational Expenses on Operational Revenue (BOPO).
Sanksi Pajak
issues
return on asset
soal pilihan ganda pengetahuan pajak