PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BEI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme Good Corporate Governance (GCG) dan ukuran perusahaan terhadap kualitas pengungkapan sistainability report. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas pengungkapan sustainability report yang diproksikan dengan Sustainability Reporting Index (SRI), sedangkan variabel independennya adalah ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen, ukuran komite audit, kepemilikan saham institusional, kepemilikan saham terkonsentrasi dan ukuran perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2015. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh sebanyak 32 sampel amatan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel proporsi komisaris independen dan kepemilikan saham institusional berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas pengungkapan sustainability report, sedangkan variabel ukuran dewan komisaris, ukuran komite audit, kepemilikan saham terkonsentrasi dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas pengungkapan sustainability report.
Kata Kunci: Sustainability Report, Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen, Ukuran Komite Audit, Kepemilikan Saham Institusional, Kepemilikan Saham Terkonsentrasi, Ukuran Perusahaan
Kata Kunci: Sustainability Report, Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen, Ukuran Komite Audit, Kepemilikan Saham Institusional, Kepemilikan Saham Terkonsentrasi, Ukuran Perusahaan
DOI: 10.30595/kompartemen.v15i1.1377
Copyright (c) 2017 KOMPARTEMEN
ISSN: 2579-8928
User
About The Authors
Keywords
Altman-Z
Construction Sub Sector, Company Value, Environmental Accounting and Firm Size
Fraud
Good Corporate Governance, Gender Diversity, CSR, Tax Aggressiveness
Kebijakan Dividen
Kepemilikan Institusional
Komisaris Independen
Leverage
Operational Efficiency
Penghindaran Pajak, Leverage, Profitabilitas, dan Corporate Social Responsibility
Perception
Tax Compliance
Tax Consultant
Voluntary Disclosure Program
financial distress
financial variable
gender diversity
kepemilikan saham publik
non-financial variable
pendidikan dewan komisaris
return on asset