PERANAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP SIKAP PETANI DALAM MENINGKATKAN MUTU BIJI KOPI LOKAL

Abstract

Produksi kopi nasional berasal dari perkebunan rakyat, perkebunan besar negara dan perkebunan besar swasta dimana 99,3% produksi kopi nasional dihasilkan dari perkebunan rakyat. Perkebunan kopi rakyat menghadapi berbagai masalah salah satunya adalah pengelolaan usahatani yang dilakukan masih terbatas sehingga menyebabkan mutu biji kopi yang dihasilkan masih belum maksimal. Petani memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan karakteristik tersebut juga bisa mempengaruhi sikapnya. Sikap mencerminkan kepercayaan dan keyakinan yang dimiliki oleh petani. penenlitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik petani terhadap sikap petani dalam upaya meningkatkan mutu biji kopi lokal Variabel yang diteliti terdiri dari variabel dependen yaitu sikap petani (Y) dan lima variabel independen yaitu usia (X1), pendidikan (X2), pengalaman usahatani (X3), luas lahan (X4) dan pendapatan (X5). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS 24. Data dianalisis dengan menggunakan regresi ordinal (PLUM). Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir seluruh petani memiliki sikap yang positif terhadap upaya peningkatan mutu biji kopi lokal. responden percaya, mengetahui dan menyakini bahwa meningkatkan mutu kualitas kopi lokal merupakan aktivitas yang positif bagi keberlangsungan usahatani mereka. Variabel usia dan pengalaman usahatani kopi mempengaruhi sikap petani. Semakin lanjut usia responden maka akan menurunkan odd rasio sebesar 1,586 dan semakin berpengalam petani usahatani maka akan meningkatkan odd ratio sebesar 1,241 kali kategori sikap petani yang setuju dengan upaya peningkatan mutu biji kopi lokal.