Perbedaan Lokasi dan Waktu Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai di Lahan Sawah Nusa Tenggara Barat

Authors

  • sutrisno sutrisno <p class="jtengah">Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Badan Litbang Kementan</p>
  • Andy Wijanarko <p class="jtengah">Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Badan Litbang Kementan</p>

DOI:

https://doi.org/10.30595/agritech.v21i2.5579

Keywords:

kedelai, waktu tanam, kesuburan tanah, curah hujan, temperatur

Abstract

Waktu tanam memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman kedelai pada beberapa waktu tanam berbeda. Penelitian dilaksanakan di Desa Sesela dan kebon Indah Kecamatan Lombok Barat Nusa Tenggara Barat tahun 2017. Tanaman kedelai varietas Anjasmoro ditanam pada dua lokasi dan lima waktu berbeda antara bulan Juli dan Agustus dengan selisih antarwaktu tanam sekitar seminggu. Variabel pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah buku subur, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, jumlah cabang, bobot biomasa, jumlah biji, dan bobot biji per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman kedelai yang ditanam di awal periode menghasilkan pertumbuhan dan hasil lebih tinggi dibandingkan tanaman kedelai yang ditanam di akhir periode. Perbedaan lokasi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kecuali pada komponen tinggi tanaman dan jumlah buku subur per tanaman.

Downloads

Published

2020-01-29

Issue

Section

Articles