Efektivitas Penjarangan Buah Dan Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Kalium Terhadap Mutu Buah Timun Apel (Cucumis sp.)
DOI:
https://doi.org/10.30595/agritech.v24i1.9075Keywords:
Dosis Pupuk Kalium, Penjarangan buah, Timun ApelAbstract
Minimnya pengetahuan para petani membuat kurangnya ketertarikan petani dalam bercocok tanam Timun Apel manjadikan rendahnya produksi tanaman Timun Apel. Padahal prospek penjualan Timun Apel bisa berpeluang besar dalam dunia perbisnisan hortikultur buah. Pupuk KCl diperlukan oleh tanaman untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Kalium (K). Penjarangan pada tanaman timun apel bertujuan agar hasil fotosintesis yang dihasilkan tanaman terkonsentrasi untuk pembentukan dan pertumbuhan buah sehingga bisa tumbuh besar dan cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil kualitas mutu buah per tanaman yang paling efektif dan dosis pupuk kalium yang optimal tehadap tanaman timun apel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial.  Terdiri dari 2 faktor yaitu faktor penjarangan dan faktor pemupukan dengan taraf perlakuan 4 faktor penjarangan serta 3 faktor pemupukan dan 3 kali ulangan. Dimana penjarangan buah A0 (Tanpa penjarang), A1(1 buah), A2(3 buah),  A3 (5 buah) dan dosis Pupuk kalium B1(175 kg/ha), A2(225 kg/ha) dan B3 (275 kg/ha). Pada hasil percobaan didapatkan interaksi antara perlakuan penjarangan dan dosis pupuk kalium terhadap kekerasan buah dan terdapat pengaruh mandiri dari perlakuan penjarangan buah terbaik pada perlakuan A1dan dosis pupuk terbaik pada B3pada parameter bobot buah, diameter buah, kemanisan buah dan A1dan dosis pupuk terbaik pada B2pada parameter ketebalan buah, buah dapat dimakan dan tidak berbeda nyata pada parameter total asam titasi. Terdapat Interaksi antara penjarangan dan dosis pupuk kalum terhadap kekerasan buah. Perlakuan A1penjarangan 1 buah dan perlakuan B3 pupuk terbaik 275 kg per hektar.
Â
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.