UJI DAYA HASIL GALUR PRAS-1, VARIETAS NEW JALITENG, DAN 3 KULTIVAR LOKAL KACANG PANJANG (Vigna sesquipedalis (L) Fruhw.) DI KABUPATEN KARAWANG
DOI:
https://doi.org/10.30595/agritech.v24i1.9102Keywords:
galur Pras-1, kultivar lokal, kacang panjang, uji daya hasilAbstract
Tanaman kacang panjang (Vigna sesquipedalis (L) Fruhw.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang sangat potensial untuk dikembangkan, karena mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan galur Pras-1, varietas New Jaliteng, dan 3 kultivar lokal kacang panjang (Vigna sesquipedalis (L) Fruhw.) yang berdaya hasil tinggi di Kabupaten Karawang. Penelitian ini dilakukan di Lahan Peruri, Karawang pada bulan Juni sampai September tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 ulangan. Hasil tertinggi 5,87 kg per plot (9,78 ton/ha) dicapai oleh varietas New Jaliteng tidak berbeda nyata dengan galur Pras 5,29 kg per plot (8,82 ton/ha) tetapi berbeda nyata dengan Lokal Karawang 3,41 kg per plot (5,68 ton/ha), Lokal Indramayu 3,86 kg per plot (6,43 ton/ha), Lokal Brebes 4,03 kg per plot (6,72 ton/ha).
References
Anto, A. (2013). Teknologi Budidaya Kacang Panjang. Kalimantan Tengah : Litbang Pertanian.
Badan Pusat Statistik. 2018. Produksi Sayuran di Indonesia. Tersedia pada: http:// www.bps.go.id. [Diakses 6 Maret 2020].
Bahar, H., dan S. Zen. 1993. Parameter Genetik Pertumbuhan Tanaman, Hasil dan Komponen Hasil Jagung. Zuriat (1) : 4-7.
BPS Kabupaten Karawang 2015. Karawang Dalam Angka.
BPS Kabupaten Karawang 2019. Karawang Dalam Angka.
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya ,Jombang (BBPPTP). 2013. Laporan Tingkat Serangan B. Longissima Triwulan II Tahun 2014. Data Triwulan II Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya tahun 2013.
Cahyaningrum, D. G., I. Yulianah, Kuswanto. 2014. Interaksi Genotype Lingkungan Galur-Galur Harapan Kacang Panjang (vigna sesquipedalis L.Fruwirth) Berpolong Ungu Di Dua Lokasi. J. Prod. Tan. 2. hal : 304-411.
Gomez KA, Gomez AA. 2007. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Edisi Kedua. Penerjemah: Sjamsuddin, E. dan Baharsjah, T.S. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Harjadi, M. M. S. 1996. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Haryanto, E., T. Suhartini dan E. Rahayu. 2005. Budidaya Kacang Panjang. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal : 2-7
Kementerian Pertanian, (2018). Statistik Produksi Hortikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian, Jakarta
Kuswanto, Budi Waluyo, Lita Soetopo, Aminudin Afandhi. 2008. Perakitan Kultivar Tanaman Kacang Panjang Toleran Hama Aphid dan Berdaya Hasil Tinggi, Laporan Penelitian Hibah Bersaing, Universitas Brawijaya, Malang.
Mattjik, A.A., dan Sumertajaya. 2006. Perancangan Percobaan. Jilid 1 Edisi ke-2. IPB Press.Bogor. Hal : 64.
Ofori, K. Dan P. Y. Klogo. 2005. Optimum Time For Harvesting Yardlong Bean (vigna sesquipedalis) For High Yield And Quality of Pods And Seeds. JOURNAL OF AGRICULTURE & SOCIAL SCIENCES 1 (2) : 86-88.
Sarutayayophat,T, C. Nualsri, Q. Santipracha and V. Saereeprasert. 2007. Characteristization and Genetic Relatedness Among Yardlong Bean and Cowpea Accesions Based On Morphological Characters And RAPD Analysis. J. Sci. Technol. 29(3): 591-600
Satsijati, Supriadi, dan Supandi. 1986. Pengaruh Pengapuran Terhadap 4 Varietas Kacang Panjang di Lahan Pasang Surut. Buletin Penelitian Hortikultura XIV (1):53-59.
Schmidt and Ferguson. 1951. Rainfall Types Based on Wet and Dry Periode Ratio for Indonesia. With Westrn New Guinea. Varhandellingen. Hal : 42
Setiawati, Wiwin., R. Murtiningsih., G. A. Sopha., dan T. Handayani. 2007. Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Sayuran. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.
Simatupang. 1997. Mengatasi Permasalahan Budidaya Kacang Panjang. Cetakan. Penebar Swadaya, Jakarta.
Soedomo, R.P. dan Subarlan. 1992. Adaptasi Beberapa Kultivar Kacang Panjang (Vigna Sesquipedalis.L) Di Daerah Sukamandi, Jawa Barat. Journal Hortikultura. 2(1): hal 4-7.
Soedomo, Rd. P. 1998. Teknologi Produksi Kacang Panjang. BALITSA. Bandung.
Soedomo, Rd.P. 2018. Silsilah Galur Silangan Kacang Panjang Pras-1 Panjang (Vigna sesquipedalis (L) Fruhw). Balai Penelitian Tanaman Sayuran.
Soedomo, R.P., S. Sahat, dan Yusman. 1995. Uji Daya Hasil Galur Unggul Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis (L) Fruhw) di Kabupaten Batanghari, Prop. Jambi, Sumatra. Bul.Penel. Hort. XXVII (4): hal 6-14.
Soedomo, P. (2013). Uji Keunggulan Calon Varietas Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis (L) Fruhw) Di Daerah Blitar. Jurnal Agrotropika 18(2). hal : 63-72.
Soetiarso, T.A. dan L. Marpaung. 1996. Preferensi Konsumen Rumah Tangga Terhadap Kualitas Kacang Panjang. J. Hort. 5(3) : hal 46-52.
Suparwoto, 2002. Budidaya Tanaman Mentimun dan Kacang Panjang di Rawa. Lebak. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Sumatera Selatan
Suprihanto, E. 2009. Uji Daya Hasil Empat Genotipe Kacang Panjang (Vignasinensis Var. Sesquidpedalis (L) Koern) Keturunan Persilangan Galur Coklat Putih, Coklat, dan Hitam. Skripsi. Fakultas Petanian Universitas Lampung. Bandarlampung. Hal: 13-24.
Syukur, M., S.Sujiprihati, R.Yunianti. 2012. Teknik Pemuliaan Tanaman. Penebar Swadaya. Bogor.
Trustinah, A. Kasno dan Moedjiono. 2002. Daya Hasil Beberapa Genotip Kacang Panjang dalam Teknologi INOVATIF. Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Mendukung Ketahanan Pangan. Badan Peneliti pengembangan Pertanian. Malang. Hal : 236-244.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.