PENGARUH APLIKASI PUPUK CAIR ASAL BUAH MAJA DAN SABUT KELAPA TERHADAP TANAMAN KANGKUNG PADA TANAH SUBOPTIMAL
DOI:
https://doi.org/10.30595/agritech.v23i2.9242Abstract
Penelitian bertujuan ini  untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk organik cair asal buah maja dan sabut kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung yang ditanam di tanah suboptimal. Tanah suboptimal yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tanah alluvial, yang berasal dari lingkungan kampus Universitas Panca Bhakti (UPB) yang termasuk dalam daerah aliran sungai (DAS) Kapuas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental di polibag dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor I adalah perlakuan aplikasi pupuk cair asal buah maja dengan kode m yang terdiri dari 3 taraf perlakuan  yaitu m1= aplikasi pupuk cair buah maja dengan konsentrasi 10%, m2= aplikasi pupuk cair buah maja dengan konsentrasi 30%  dan m3= aplikasi pupuk cair buah maja dengan konsentrasi 50% . Faktor II adalah perlakuan aplikasi pupuk cair asal sabut kelapa dengan kode s yang terdiri dari 3 taraf yaitu s1= aplikasi pupuk cair sabut kelapa dengan konsentrasi 10%, s2= aplikasi pupuk cair sabut kelapa dengan konsentrasi 30%  dan s3= aplikasi pupuk cair sabut kelapa dengan konsentrasi 50% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk cair asal sabut kelapa berpengaruh nyata terhadap jumlah daun tanaman kangkung, namun tidak terjadi interaksi antara pupuk cair asal buah maja dengan pupuk cair asal sabut kelapa terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah klorofil, dan produksi tanaman. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah aplikasi pupuk cair sabut kelapa dengan konsentrasi 50% menghasilkan pertumbuhan tanaman kangkung terbaik yaitu dengan jumlah daun rata-rata 13,05 helai.
Kata kunci  : Pupuk cair, buah maja, sabut kelapa, tanah suboptimal, kangkung
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.