PENGARUH PESTISIDA NABATI BUAH MAJA-UMBI GADUNG DAN PUPUK ORGANIK ECOFARMING TERHADAP HAMA UTAMA TANAMAN TERUNG
DOI:
https://doi.org/10.30595/agritech.v23i1.9479Keywords:
Terung, Bemisia tabaci, Amrasca devastans, Epilachna sp., maja, dan gadungAbstract
Serangan hama pada tanaman terung merupakan faktor pembatas utama dalam kegiatan budidaya. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mengendalikan serangan hama pada tanaman terung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi tunggal pestisida nabati maja-gadung, aplikasi tunggal pupuk organik cair Ecofarming, aplikasi gabungan petisida nabati maja-gadung dan pupuk organik Ecofarming terhadap populasi hama, intensitas serangan hama serta pertumbuhan dan hasil produksi tanaman terung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bantarwuni, Kec. Kembaran, Kab. Banyumas dari bulan September hingga November 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) pola faktorial dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan (Kontrol, Ecofarming 50 ml, Ecofarming 100 ml, Pesnab maja-gadung 5%, Pesnab maja-gadung 10%, Ecofarming 50 ml + Pesnab maja-gadung 5%, Ecofarming 50 ml + Pesnab maja-gadung 10%, Ecofarming 100 ml + Pesnab maja-gadung 5%, Ecofarming 100 ml + Pesnab maja-gadung 10%). Variabel yang diamati yaitu populasi dan intensitas serangan hama utama, tinggi tanaman dan bobot buah per tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hama utama yang dijumpai dilapangan yaitu, Bemisia tabaci, Amrasca devastans, dan Epilachna sp. Perlakuan pupuk organik Ecofarming 50 ml dan pestisida nabati maja-gadung 10% mampu menekan populasi Amrasca devastans sebesar 22,8% dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap populasi hama Epilachna sp., populasi hama Bemisia tabaci, intensitas serangan Epilachna sp., intensitas serangan hama penghisap daun (Bemisia tabaci + Amrasca devastans), tinggi tanaman, dan bobot buah.Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.