TATANIAGA GULA KELAPA DI DESA SIKAPAT KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS
DOI:
https://doi.org/10.30595/agritech.v9i1.951Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola tataniaga gula kelapa, jalur pemasaran yang efisien pada pola tataniaga gula kelapa, mengetahui besarnya bagian pendapatan yang diterima pengrajin gula kelapa, serta faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pola tataniaga gula kelapa di Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dimana penelitian dilakukan dengan cara mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Lokasi penelitian dipilih secara purposive di Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas karena di desa tersebut terdapat agroindustri gula kelapa berjumlah 4% (130 pengrajin) dari jumlah penduduk keseluruhan yaitu berjumlah 3.355 orang. Sampel penelitian terdiri dari pengrajin gula kelapa diambil secara simple random sampling dan pedagang gula kelapa diambil secara sensus. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan. Selanjutnya data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga pola tataniaga gula kelapa di Desa Sikapat Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Jalur pemasaran yang paling efisien adalah jalur pemasaran kedua dengan margin pemasaran sebesar 18,9%, dengan farm share sebesar 81,08%. Faktor sosial ekonomi yang memepengaruhi tataniaga gula kelapa di Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten banyumas adalah adanya interaksi sosial antara pengrajin dan pedagang, mata pencaharian penduduk yang cenderung mengusahakan satu jenis usaha, dan pendapatan yang hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari.Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.