KAJIAN PENGGUNAAN LIMBAH MEDIA TANAM JAMUR TIRAM SEBAGAI PUPUK ORGANIK ALTERNATIF PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH
DOI:
https://doi.org/10.30595/agritech.v9i2.959Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan limbah media tanam jamur tiram sebagai pupuk organik alternatif pada budidaya bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas pada bulan Februari sampai dengan September 2006. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali. Perlakuan yang dicoba yaitu tanpa diberi pupuk organik (S0D0), diberi 5 ton/ha limbah media tanam jamur tiram (S1D1), diberi 10 ton/ha limbah media tanam jamur tiram (S1D2), diberi 15 ton/ha limbah media tanam jamur tiram (S1D3), diberi 5 ton/ha pupuk kandang (S2D1), diberi 10 ton/ha pupuk kandang (S2D2) dan diberi 15 ton/ha pupuk kandang (S2D3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah media tanam jamur tiram pada budidaya bawang merah dapat memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata dengan penggunaan pupuk kandang. Dosis limbah media tanam jamur tiram dan pupuk kandang yang terbaik pada budidaya bawang merah adalah sebesar 15 ton/ha. Terdapat interaksi antara jenis dan dosis pupuk organik yang diberikan pada budidaya bawang merah. Interaksi yang terbaik adalah penggunaan pupuk kandang sebanyak 15 ton/ha.Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.