Gambaran Pasien Keganasan Kepala dan Leher di RS PKU Muhammadiyah Gombong Tahun 2015-2019

Oke Kadarullah, Sri Hidayah Nurlela Syafiie

Abstract


Kanker kepala dan leher adalah masalah kesehatan dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Kasus katastropik ini terus meningkat dengan berbagai latar belakang. Umumnya pasien datang dengan stadium lanjut yang berdampak pada penurunan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kasus keganasan kepala dan leher di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Menggunakan metode cross-sectional deskriptif dari rekam medis pasien kanker kepala dan leher di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, dari tahun 2015 hingga 2019 dengan mrtode total sampling. Didapatkan 163 pasien dalam penelitian ini, dimana wanita sebanyak 89 dan laki-laki 74. Dengan rentang usia pasien terbanyak pada 18-65 tahun sebanyak 101 orang. Diperoleh keganasan nasofaring (22,69%), kelenjar tiroid (21,47%), tumor skunder kepala dan leher (14,11%), limfoma maligna (13,49%), bibir dan rongga mulut (7,97%), kulit kepala leher (7,36%), rongga hidung dan sinus paranasal (6,74%), kelenjar saliva mayor (3,06%), jaringan ikat kepala leher (1,84%), serta orofaring-hipofaring (1,22%). Temuan histopatologis utama adalah karsinoma tidak berdiferensiasi (29,81%) dan karsinoma sel skuamosa (18%). Disimpulkan karsinoma nasofaring merupakan kasus yang paling dominan dengan gambaran histopatologi utama adalah karsinoma tidak berdiferensiasi, sementara secara demografik sebagian besar pasien berada di usia pemuda, dominan perempuan. Maka dengan bertambahnya insidensi serta variasi keganasan kepala dan leher kerjasama penatalaksanaan antar teman sejawat terkait menjadi penting.

 

 

Kata kunci: Kanker kepala dan leher, karsinoma nasofaring, karsinoma tidak berdiferensiasi


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/hmj.v3i1.5497

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2620-567X