Analisis Pemikiran Tentang Riba dan Bunga Bank Menurut Komunitas Anti Riba, Pemikir Liberal, dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30595/islamadina.v0i0.14803Keywords:
Fikih, Interpretasi, Riba, Pemikiran Ekonomi Islam.Abstract
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis dialektika tafsir riba di kalangan komunitas antri riba, kelompok liberal, dan fatwa Majelis Ulama Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitataif dengan jenis penelitian kepustakaan. Adapaun pendekatannya adalah komparatif. Sumber data berasal dari buku-buku, website, tulisan-tulisan, beserta dokumen Fatwa MUI. Data dikumpulkan menggunakan teknik studi literatur, lalu dianalisis dengan menggunakan teknik alanisis data kualitatif dengan mempelajari, mengkategorisasi, menginterpretasi, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perbedaan dalam memahami dalil-dalil tentang riba terletak pada perbedaan dalam menggunakan formulasi metodologis dalam ijtihad. Kelompok komunitas anti riba cenderung memiliki persepsi tentang riba dengan dasar argumentasi tekstual-literalis, dan pendekatan yang digunakan dalam memahami dalil-dalil riba adalah pendekatan bayani. Kelompok ini yang oleh Abdullah Saeed dimasukkan ke dalam kelompok tekstualis, sementara dalam hal klasterisasi trend pemikiran saat ini, masuk dalam kategori legalist-tradisionalis dan the theological puritans. Sementara kelompok yang direpresentasikan oleh kaum liberal, tidak hanya menggunakan pendekatan bayani, namun juga menggunakan pendekatan burhani dalam membaca ayat-ayat riba. Saeed mengkategorikannya sebagai kelompok konkstualis. Dan dalam hal trend pemikiran Islam saat ini, kelompok liberalis termasuk dalam klaster the progressif ijtihadist.
References
Alsubaily, Y. (2009). Fiqh Perbankan Syariah: Pengantar Fiqh Muamalat dan Aplikasinya dalam Ekonomi Modern. Universitas Islam Imam Muhammad Saud.
Amal, T. A. (1989). Islam dan Tantangan Modernitas; Studi Atas Pemikiran Hukum Fazlur Rahman. Mizan.
Buhari, A. T. (2018). Penafsiran Riba Studi Komparatif Antara Kaum Modernis dan Neo-Revivalis. Syaikhuna: Jurnal Pendidikan Dan Pranata Islam, 9(2), 231–248. https://doi.org/10.36835/syaikhuna.v9i2.3261
Fasa, M. I., Aviva, I. Y., Firmansah, Y., & Suharto. (2018). Controversy On Riba Prohibition: Maqashid Shariah Perspective. IJIE, 51(1), 51.
Fatwa MUI tentang Bunga (Interest/Fa’idah), (2004).
Hallaq, W. B. (1997). A History Of Islamic Legal Theories. The Press Syndicate of The University of Cambridge.
Hooker, V., Saikal, A., Panggabean, S. R., Shboul, A., Madjid, N., Lubis, N. A. F., Saeed, A., Azra, A., Khosroo, G., Yasmeen, S., Robinson, K., Hooler, M. B., & Othman, M. A. (2004). Islamic perspectives on the new millennium. In V. Hooker & A. Saikal (Eds.), Islamic Perspectives on the New Millennium (pp. 1–266). ISEAS Publications. http://bookshop.iseas.edu.sg
https://www.xbank-indonesia.com/. (2018). Sejarah X-Bank Indonesia.
Lestari, L. (2017). Refleksi Abdullah Saeed tentang Pendekatan Kontekstual Terhadap Ayat-Ayat Ethico-Legal Dalam Al-Qur’an. Jurnal At-Tibyan, 2(1), 16–28.
Mustaqim, A. (2010). Epistemologi Tafsir Kontemporer. LKiS.
Rahman, F. (1964). Riba And Interest. Islamic Studies. http://iri.iiu.edu.pk/
Saeed, A. (2006). Islamic Thought: An Introduction. Routledge.
Shahrur, M. (2009). The Qur’an, Morality, And Critical Reason: The Essential Muhammad Shahrur (A. Christman (ed.)). Koninklijke Brill NV.
Sri Wigati. (2020). (Studi Perlawanan Masyarakat Tanpa Riba di Indonesia). Universitas Islam Negeri Surabaya.
Syahrur, M. (1990). Al-Kitab wa Al-Qur’an: Qira’ah Mu’ashirah. Al-Ahali li Ath-Thiba’ah li An-Nasyr wa At-Tauzi.
Tuasikal, M. A. (2018). Akal-Akalan Melegalkan Riba.
Yuliantin. (2011). Studi tentang Penerapan Bunga Bank di Indoensia. Ar-Risalah, 11(2), 119–145.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Islamadina is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.