A Traditional and Modern Education System of Pondok Pesantren in Perspective Philosophy of Education

Rifqi Silfiana

Abstract


ABSTRAK

Philosophy and education have a very close relationship so that properly thinkers of philosophy respond to various problems regarding education include the education system in pesantren. This journal is intended to dissect and explore the education system of pondok pesantren both traditional and modern pesantren. Searching a philosophical foundation within it to be able to understand the deepest meaning of an education system in pesantren. Traditional pesantren organizes non-classical Islamic education with bandongan and sorogan methods in learning classical books (yellow books) by ulama in middle ages. The traditional pesantren holds the philosophy of perennialism, idealism, and essentialism. Among the famous traditional pesantren that maintain the salaf system are Sarang Rembang, pondok pesantren of Sidogiri Pasuruan, pondok pesantren of Langitan Tuban, and pondok pesantren of Lirboyo Kediri. Whereas modern pesantren always consideratein changing times such as the use of information technology with the use of the internet as a medium of learning for santri and play a role not only in education but also in other aspects. Modern pesantren holds philosophy of reconstructionism, progressivism, and rationalism. Among the famous modern pesantren are the modern pondok of Gontor and Zaitun Indramayu.


Keywords


Pondok Pesantre; TraditionaL; Modern; Philosophy

References


Aly, Abdullah. 2011. Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren: Telaah Terhadap Kurikulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta, cet. ke-1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Asrohah, Hanun. 1999. Sejarah Pendidikan Islam, cet. ke-1. Jakarta: Logos Wacana Ilmu

Assegaf, Abd. Rahman. 2005. Politik Pendidikan Nasional,Pergeseran Kebijakan Pendidikan Agama Islam dari Proklamasi ke Reformasi. Yogjakarta: Kurnia Kalam

Aziz, Abdul. 1994. Ensiklopedi Islam IV. cet. ke-2, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve

Batubara, J. (2017). Paradigma Penelitian Kualitatif dan Filsafat Ilmu Pengetahuan dalam Konseling.Jurnal Fokus Konseling. 3(2): 95-107.

Departemen Agama RI., 1984/1985. Nama dan Data Potensis Pondok-Pondok Pesantren Seluruh Indonesia. Jakarta: Depag RI.,

Dhofier, Zamakhsyari. 1982. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES

Dhofier, Zamakhsyari. 1997. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Cet. ke-7. Jakarta: LP3ES

Madjid, Nurcholish. 2000. Islam, Doktrin dan Peradaban, Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemodernan. Jakarta: Paramadina

Madjid, Nurcholish. 2001. Islam Kerakyatan dan Keindonesiaan, cet. ke-3. Bandung: Mizan

Mastuhu, 1994. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian Tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS

Muhaimin. 1993. Pemikiran Pendidikan Islam. cet. ke-3. Bandung: Tri Genda Karya

Muhmidayeli. 2007. Membangun Paradigma Pendidikan Islam. Pekanbaru: Program Pascasarjana UIN Suska Riau

Qomar. 2005. Pesantren dan Tranformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga

Rudi Al Hana. 2012. Perubahan-Perubahan Pendidikan di Pesantren Tradisional (Salafi), Tadris. 7(2).hal. 204

Wahyoetomo. 1997. Perguruan Tinggi Pesantren: Pendidikan Alternatif Masa Depan. Jakarta: Gema Insani Press

Wahyudin, 2014. Relevansi Pendidikan Pesantren dengan Pendidikan Modern. NIZHAM. 3(02): 92

Yasmadi, 2002. Modernisasi Pesantren, Kritik Nurcholish Madjid terhadap Pendidikan Islam Tradisional. Jakarta: Ciputat Press


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.6894

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2580-5096