Dynamics of Sharia Economic Dispute Resolution Regulations in the Sociology of Law
DOI:
https://doi.org/10.30595/jhes.v5i2.14386Keywords:
Sosiologi Hukum, Regulasi, Sengketa dan Ekonomi Syariah.Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kebutuhan sebuah lembaga dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah. Berbagai regulasi telah disusun untuk memberikan kewenangan kepada sebuah lembaga. Namun demikian, berbagai regulasi tersebut tentunya menimbulkan gejolak di masyarakat, akibat adanya ketumpangtindihan regulasi, dua kewenangan lembaga, dan substansi regulasi yang memiliki banyak penafsiran hukum. Tujuan penelitian ini mencoba memaparkan analisis dinamika regulasi penyelesaian sengketa ekonomi syariah dalam pandangan sosiologi hukum. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kepustakaan dengan pendekatan yuridis normatif. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan fakta bahwa kedudukan sosiologi hukum memberikan pengaruh terhadap dinamika perubahan penyusunan regulasi penyelesaian sengketa ekonomi syariah melalui adanya gejolak kebutuhan, gejolak kepastian hukum dan gejolak efisiensi penyelesaian sengketa yang berasal dari masyarakat. Sehingga dinamika perubahan regulasi tersebut mencoba mewujudkan kebutuhan para pelaku bisnis ekonomi syariah dalam mencari keadilan dan kepastian hukum.References
Ahmad. 2014. “The Settlement For Shariah Economy Disputes Within Religious Court.” IUS: Jurnal Kajian Hukum Dan Keadilan 2 (6): 476–88.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2018. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik. Depok: Gema Insani.
Badrudin, Neni Sri Imaniyati &. 2010. “Choice of Forum Dalam Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah.” Jurnal Hukum Dan Pembangunan 40 (3): 408–24.
Berkah, Izzatun Tiyas Rohmatin & Dian. 2021. “Penerapan Asas Sederhana, Cepat, Dan Biaya Ringan Terhadap Perkara Gugatan Sederhana Dalam Sengketa Ekonomi Syariah (Analisis Terhadap Persyaratan Domisili Para Pihak).” Jurnal Hukum Dan Peradilan 9 (3): 5–24.
Dzuluqy, Suryati. 2016. “Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Secara Litigasi.” Jurnal Studi Kasus Perkara 1 (1): 1–17.
Elida., Ari BW Raharjo & Tety. 2015. Bank Dan Lembaga Keuangan NonBank Di Indonesia. Jakarta: UIN- Press.
Fuadah, Aah Tsamrotul. 2019. Hukum Acara Peradilan Agama Plus Prinsip Hukum Acara Islam Dalam Risalah Qadha Umar Bin Khattab. Depok: RajaGrafindo Persada.
Hakim, Atang Abdul. 2011. . . Fiqih Perbankan Syariah: Transpormasi Fiqih Muamalah Ke Dalam Peraturan-Perundang-Undangan. Bandung: Reflika Aditama.
Hakim, Ikhsan Al. 2014. “Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Pengadilan Agama.” Pandecta: Research Law Journal 9 (2): 273. https://doi.org/10.15294/pandecta.v9i2.3580.
Heriyah, Heriyah, and Faisal Santiago. 2021. “Reconciliation as Problem Solution of Sharia Economic Dispute in Religious Court.” https://doi.org/10.4108/eai.6-3-2021.2306278.
Lubis, Gala Perdana Putra. 2015. “Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi No.93/Puu-X/2012 Terhadap Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Di Indonesia.” Premise Law Jurnal 6 (93): 1–15. http://jurnal.usu.ac.id/index.php/premise/article/view/10040.
Masse, Rahman Ambo, and Muhammad Rusli. 2018. “Islamic Banking Dispute Resolution in National Sharia Arbitration Board.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 175 (1): 1–6. https://doi.org/10.1088/1755-1315/175/1/012169.
Moh. Horah, Riris Fadaniyah, and Erie Hariyanto. 2021. “Upaya Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syari’ah Jalur Non-Litigasi Melalui Mediasi.” Istidlal: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam 5 (1): 77–86. https://doi.org/10.35316/istidlal.v5i1.302.
Mujahidin, Ahmad. 2010. Prosedur Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Musjtari, Dewi Nurul, Nunung Radliyah, and Benny Riyanto. 2019. “The Mediation Process in Sharia Economic Dispute Resolution Through the Religious Court in Indonesia.” Journal of Humanities and Social Science 24 (5): 39–47. https://doi.org/10.9790/0837-2405053947.
Nasution, Nurhasanah & Hotnidah. 2016. “Kecenderungan Masyarakat Memilih Lembaga Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah.” Jurnal Ahkam 16 (2): 273–80.
Nurhayati. 2019. “Penyelesaian Sengketa Dalam Hukum Ekonomi Islam.” J-HES: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 3 (1): 1–11.
Nurjaman, Muhamad Izazi & Dena Ayu. 2021. “Eksistensi Kedudukan Fatwa Dsn Mui Terhadap Keberlangsungan Operasional Bisnis Di Lembaga Keuangan Syariah.” AL-IQTISHOD: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Ekonomi Islam 9 (2): 55–67.
Pradja, Juhaya S. 2015. Ekonomi Syariah. Bandung: CV Pustaka Setia.
Purnawati, Erna. 2020. “Penerapan Gugatan Sederhana (Small Claim Court) Dalam Penyelesaian Perkara Wanprestasi Di Pengadilan Negeri Selong.” JURIDICA : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Gunung Rinjani 2 (1): 17–40. https://doi.org/10.46601/juridica.v2i1.179.
Rahmi, Diana. 2013. “Ruang Lingkup Kewenangan Peradilan Agama Dalam Mengadili Sengketa Ekonomi Syariah. Diana Rahmi Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam IAIN Antasari, Jl. Jenderal Ahmad Yani Km 4,5 Banjarmasin.” Syariah: Jurnal Hukum Dan Pemikiran 13 (2): 1–12.
Rusli, Rahman Ambo Mase & Muhammad. 2017. Arbitrase Syariah: Formalisasi Hukum Islam Dalam Ranah Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Secara Non Litigasi. Makkasar: p.
Salam, Samsir. 2017. “Hukum Dan Perubahan Sosial (Kajian Sosiologi Hukum).” Tahkim: Jurnal Hukum Dan Syariah 11 (1): 160.
Saputera, Abdur Rahman Adi. 2019. “Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Indonesia.” Jurnal Nizlam 7 (1): 131–48.
Shobirin, Shobirin. 2016. “Jual Beli Dalam Pandangan Islam.” BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam 3 (2): 239. https://doi.org/10.21043/bisnis.v3i2.1494.
Siswanto, Anang, Program Studi, Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu, Hukum Universitas, Negeri Surabaya, Hananto Widodo S H, Putusan Mahkamah, Nomor Perkara, and Puu-x Pengujian. 2012. “Analisis Yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93 / PUU-X / 2012 Tentang Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah.” Novum: Jurnal Hukum, no. 93: 1–10.
Triana, Nita. 2018. “Justice in Many Rooms in Sharia Banking Dispute Resolution To Achieve Justice.” Diponegoro Law Review 3 (1): 43. https://doi.org/10.14710/dilrev.3.1.2018.43-64.
