Micromedia Infografis Statis dan Dinamis Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Blended Learning
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v9i1.15149Keywords:
Infografis, Media Pembelajaran, Blended LearningAbstract
Mengembangkan pembelajaran yang inovatif, kreatif, komunikatif, dan humanis dinilai sangat penting. Pada pembelajaran blended learning siswa juga tetap bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih mendalam secara mandiri. Kegiatan Workshop dilaksanakan pada tangal 8-11 Mei 2022 di Karangturi, Kabupaten Karangayar. Peserta workshop ini terdiri dari 48 guru di Madrasah Muhammadiyah Karangturi. Tujuan dari pengabdian ini adalah guru menguasai pembuatan media pembelajaran berbasis blended learning, siswa tertarik dan dapat menggunakan media pembelajaran blended learning, serta guru dapat mengimplementasikan proses pembelajaran menggunakan micromedia: infografis statis dan dinamis. Hasil workshop ini adalah tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh guru terkait media pembelajaran, blended learning, dan micromedia berbeda-beda. Cara yang digunakan oleh setiap guru untuk menentukan kebutuhan dan kesesuaian media pembelajaran juga berbeda-beda. Melalui pelatihan ini, guru akan memahami media pembelajaran yang sesuai digunakan, memahami media pembelajaran berbasis infografis, mampu meningkatkan minat belajar, mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis infografis, dan mampu menganalisis suatu permasalahan dan mengintepretasikannya dengan berbagai cara yang berbeda.References
Al Ami Zulfian, Ahmad Sofyan, R. (2021). Pengembangan Media Infografis Mata Pelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas X SMA. Journal of Instructional Technology, 2(1), 17–23.
Ariyanto, Z. R., Prakoso, G. B., & Assidik, G. K. (2024). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Google Sites pada Materi Teks Argumentasi Kelas 11 di SMK Batik 1 Surakarta. Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran, 6(2).
Assidik, G. K. (2017). Integrasi Sistem Kelas Maya pada Pembelajaran MKDU Bahasa Indonesia. Resources Policy, 7(1), 422–426.
Assidik, G. K. (2018). Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) pada Mata Kuliah Media Pembelajaran di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Surakarta. Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 2(2), 117. https://doi.org/10.31002/transformatika.v2i2.829
Dewi, K. H. S., Melatii, I. G. A. S., Aryawan, I. K. B. M., & Narayana, I. W. G. (2021). Penguatan Pembelajaran Berbasis Digital Bagi Tutor Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Pkbm) Sebagai Media Penunjang Pembelajaran Daring. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2), 651–662.
Garrison, D. R, & Vaughan, N. D. (2018). Blended Learning in Higher Education: Framework Principles and Guidelines. Joyes. Bass. Gingtings, A.
Hima, L. R. (2017). Pengaruh pembelajaran bauran (blended learning) terhadap motivasi siswa pada materi relasi dan fungsi. JIPMat, 2(1), 13–18.
Idris, H. (2011). Pembelajaran Model Blended Learning. Jurnal Ilmiah Iqra’, 5(1), 61–73. https://doi.org/10.30984/jii.v5i1.562
Khomaria, I., Kartono, & Lestari, L. (2017). Penggunaan Media Infografis untuk Meningkatkan Minat Belajar IPS pada Siswa Sekolah Dasar. Didaktia Dwija Indria.
Kirkpatrick, D. (1996). Great Ideas Revisited. Techniques for Evaluating Training Programs. Revisiting Kirkpatrick’s Four-Level Model. Training and Development, 50(1), 54–59.
Kurniawan, D. V., Zahra, K. N., Khoirunnisa, F. A., Diana, Y. P., Dwinarni, P., Naulia, N. N., Marzuki, M. R., Mawla, M. F., & Febrian, F. R. (2024). Digital Games dan Video Animasi sebagai Media Pembelajaran Kepada Peserta Didik RPTRA Citra Bangsa. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AKADEMISI, 2(1), 10–17.
Mansur, H. dan R. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Infografis untuk Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 4(1), 37–48.
Miftah, M. N., Rizal, E., & Anwar, R. K. (2016). Pola Literasi Visual Infografer dalam pembuatan Informasi Grafis (Infografis). Jurnal Kajian Informas &Perpustakaan, 87–94.
Muliastrini, N. K. E. (2019). Penguatan Literasi Baru (Literasi Data, Teknologi, Dan SDM/Humanisme) Pada Guru-Guru Sekolah Dasar Dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2–1), 88–102.
Nafi’ah, U., & Musdad, A. A. (2024). Implementasi Desain Pembelajaran Sejarah Mode Bauran (Blended Learning) Berbasis Gigital. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 7(1), 13–26.
Nasution, S. M., Septiawan, R. R., & Latuconsina, R. (2024). Pelatihan Pemanfaatan Fitur LMS Berbasis Moodle dalam Upaya Peningkatan Pengalaman Pembelajaran Bauran untuk Pengajar di Sekolah Binekas. Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Masyarakat Multikultural, 2(2), 60–65.
Pakobara, A. (2024). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Pendekatan Kontekstual pada Materi Struktur Bunga di Kelas IV SD Negeri 07 Payakumbuh. Jurnal Edukasi, 4(1), 55–77.
Sanulita, H., Syamsurijal, S., Ardiansyah, W., Wiliyanti, V., & Megawati, R. (2024). Strategi Pembelajaran: Teori & Metode Pembelajaran Efektif. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Sari Ramdhani, I. (2020). Disrupsi Pembelajaran Bahasa Indonesia Menuju Merdeka Belajar Di Era Kenormalan Baru. Jurnal Sasindo UNPAM, 8(2), 17–28.
Senjaya, Dkk. (2019). Peran Infografis Sebagai Penunjang Dalam Proses Pembelajaran Siswa. ABDIMAS ALTRUIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 55–62.
Sulistyono, Y. (2016). Developing Text - Based Poster Media for University Students. Jurnal VARIDIKA, 27(2), 208–215.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Gallant KarMarkhamah, Atiqa Sabardila, Yakub Nasucha, Harun Joko Prayitno, Shindy Tresna Vinansih, Erry Widya Kustanti, Febriyanto Arif Nugroho, Mellyonisa Athariq Samsulhadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.