Teknologi Multi Media Filter Untuk Memproduksi Air Bersih di Lahan Gambut
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.3123Keywords:
Air Bersih, Gambut, Multi Media FilteAbstract
Ketersediaan air bersih adalah permasalahan yang masih terus dihadapi oleh masyarakat di kota Pontianak terutama mereka yang tinggal di kawasan bergambut. Sumber air bersih yang diandalkan adalah dari air hujan, yang menjadi sangat terbatas ketersediaannya ketika terjadi musim kemarau. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih masyarakat untuk memproduksi air bersih di lahan gambut dengan menggunakan teknologi multi media filter (MMF). Teknologi MMF yaitu teknik penyaringan air gambut menggunakan dua tahap penyaringan dengan dua tabung. Adapun bahan penyaring yang digunakan adalah antrasit, pasir, kerikil, ijuk, arang(karbon). Sasaran utama adalah masyarakat di Kelurahan Batu Layang RT05/RW13 dan RT05/RW14 yang air gambutnya sudah tercemar akibat limbah peternakan babi dan Tempat Pembuangan Akhir sampah Kotamadya Pontianak. Metode yang diterapkan adalah difusi ipteks, sosialisasi, pembangunan instalasi air dan partisipasi aktif masyarakat, sehingga terbangun dua unit instalasi air untuk memproduksi air bersih di lahan gambut. Adanya kegiatan PKM ini masyarakat sudah memperoleh pengetahuan untuk memproduksi air bersih yang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih.
References
A’idah E, Destiarti L, Idiawati N., (2018). Penentuan karakteristik air gambut di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Kimia Khatulistiwa 7(3): 91-96.
Departemen Pekerjaan Umum, (1980). Pengolahan Air Gambut Individual untuk daerah Rawa Pasang Surut (Bergambut). Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman Badan Penelitian dan Pengembangan, Jl.Pattimura no. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Cipta Karya. Penunjuk Praktis Pembangunan Pengolahan Air Gambut. http://www.google.com 23 Desember 2012.
Kusnaedi, (2006), Mengolah Air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minum, Bogor: Penebar Swadaya
Notoadmojo S., (1994). Air Berwarna, Kajian terhadap Studi Laboratorium. Palangkaraya: Makalah, Lokakarya Pengolahan Air Berwarna.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/Menkes/Per/IV/2010. (2010). Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PT. SBK/HJT, (2010). Penjernihan Air (Water Purification). Jakarta: Alas Kusuma Group.
Pusat Informasi Wanita, (1991). Buku Panduan Air dan Sanitasi. Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerja sama dengan Swiss Development Coorperation, Jakarta.
Suhendar, DP., Marsaulina I., Nuraini DS. (2012). Analisa Kualitas Air Gambut dan Keluhan Kesehatan Pada Masyarakat di Desa Suka Rame Baru Kec. Kuala Hulu Kab. Labuhan Batu Utara. Medan: Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Sutrisno T., Suciastuti E., (2006). Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta.
Wibowo, A.H., (2009). Analisis Perencanaan Partisipatif: Studi kasus di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang, Thesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas Dipenogoro.
Widiastuti, T., dan Latifah, S., (2017). Pemberdayaan petani lahan gambut melalui proses penjernihan air gambut. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 1(2):155-159.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.