Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Budaya Islami Sekolah di MI Muhammadiyah Sidorejo Bandongan
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v0i0.5673Keywords:
model, pendidikan karakter, nilai islamiAbstract
Pendidikan karakter tidak bisa dilepaskan dari substansi pendidikan dalam mengatasi berbagai problema anak bangsa. Hal ini sebagaimana dialami juga oleh MIM Sidorejo terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan antara lain: (1) Metode pembelajaran guru di kelas dalam mengaitkan substansi materi dengan nilai-nilai pendidikan karakter kurang optimal; (2) Sistem sekolah yang menguatkan nilai pendidikan karakter dalam menumbuhkan dinamika iklim budaya islami sekolah belum terbangun dengan baik. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran dengan metode dan media pembelajaran yang dapat menginternalisasi nilai-nilai karakter islami, serta dapat mengembangkan budaya sekolah yang islami. Metode yang digunakan Participatory Rural Apraissal (PRA) yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Hasil dari pengabdian ini antara lain 1) menghasilkan teknologi pembelajaran berkarakter islami berupa metode dan media pembelajaran yang didasarkan atas rumusan desain perencanaan program pembelajaran aktif dengan spirit nilai-nilai islami untuk membentuk karakter peserta didik, 2) budaya sekolah islami yaitu melalui penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, baik di kelas maupun luar kelas seperti melaksanakan peraturan/tata tertib yang telah ditetapkan bersama antara guru dan tim pengabdian, dan tercipta perilaku positif yang mendukung penguatan literasi dan karakter peserta didik.
References
Agung, I. (2017). Peran Fasilitator Guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Perspektif Ilmu PEndidikan, 31(2), 106–119.
Anshori, I. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah. Halaqa: Islamic Education Journal, 1(2), 63–74. https://doi.org/10.21070/halaqa.v1i2.1243
Dalyono, B. (2017). Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah. Bangun Rekaprima, 03(2), 33–42.
Kosim, M. (2011). Urgensi pendidikan karakter. Karsa, 9(1).
Mala, A. R. (2015). Membangun budaya islami di sekolah. Irfani, 11(1), 1–13.
Mawardi, I. (2018). Model Pembelajaran Life Skills: Dimensi Penguatan KurikulumPendidikan Agama Islam. Magelang: Unimma Press.
Permendikbud. (2018). Permendikbud Nomor 12 Tahun 2018.
Suryadi, A. (2007). Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Terbuka Jarak Jauh, 8(1), 83–98.
Susanti, B. (2019). Penggunaan Media Pembelajaran Video Scribe untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah At-Taqwa Pinang Kota Tangerang Tahun 2018. Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 3(2), 387–389.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.