Inovasi Keripik Berbahan Baku Kelapa Sebagai Peluang Usaha di Desa Tebing Gerinting Indralaya
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v4i2.6011Keywords:
Keripik Kelapa, Peluang Usaha, Tebing GerintingAbstract
Desa Tebing Gerinting merupakan salah satu desa di Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.  Sumber mata pencaharian penduduk sangat beragam mulai dari petani, peternak, berkebun, pedagang dan usaha rumah tangga membuat kemplang, dengan rata-rata tingkat perekonomian yang masih rendah. Usaha pembuatan kemplang juga mempunyai kendala dalam pemasarannya dengan banyaknya masyarakat yang membuka usaha tersebut. Untuk itu perlu diperkenalkan  alternatif lain sebagai peluang usaha pada masyarakat  Desa Tebing Gerinting. Pada kegiatan ini telah diperkenalkan kepada masyarakat inovasi keripik berbahan baku kelapa aneka rasa yang renyah dan berkualitas dengan nilai jual tinggi sebagai suatu peluang usaha. Dari kegiatan yang dilakukan terlihat bahwa pengolahan kelapa menjadi keripik merupakan suatu pengetahuan baru bagi masyarakat Tebing Gerinting, sehingga terlihat rasa ingin tahu dan antusias peserta dalam kegiatan ini. Masyarakat mengetahui bahwa pengolahan kelapa menjadi keripik juga sangat sederhana dan bahkan memiliki nilai jual yang tinggi. Survei yang dilakukan menunjukkan masyarakat suka akan produk yang dibuat dengan persentase penilaian rasa biasa (15%), suka (65%), dan sangat suka (20%). Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dan telah menambah pengetahuan masyarakat untuk mencoba alternatif lain peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
References
Ariansyah, K. A., Yuliati, K., & R.J. Hanggita S. (2012). Analisis Kandungan Logam Berat (Pb, Hg, Cu dan As) pada Kerupuk Kemplang di Desa Tebing Gerinting Utara, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir. Fishtech. 1(1), 69-77. https://doi.org/10.36706/fishtech.v1i1.798
Badan Pusat Statistik, (2017). Indralaya Selatan Dalam Angka 2016. Indralaya Selatan: BPS.
Cara membuat keripik kelapa (pengolahan hasil pertanian). Diakses dari https://www.slideshare.net/praatp/cara-memmbuat-keripik-kelapa.
Elizabeth, R. (2008). Peran Ganda Wanita Tani Dalam Mencapai Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Pedesaan. Iptek Tanaman Pangan. 3(1). 59-68.
Keripik Kelapa Lumajang Tembus Pasar Luar Negeri. Diakses dari http://pojokpitu.com/baca.php idurut=61373.
Mandei, J. H. (2019). Peningkatan mutu keripik kelapa (Dried buko chips) dengan variasi penambahan vitamin E dan lama perendaman Diakses dari . https://www.academia.edu/4464276/Keripik_kelapa.
Muharni, & Heni Y. (2016). Pemberdayaan masyarakat menjadi tortilla chips aneka rasa dalam pengolahan limbah ampas tahu. Laporan Iptek bagi masyarakat, Ristek dikti.
Peluang Usaha Kue Kering Kelapa dan Analisa Usahanya, Diakses dari http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-keripik-kelapa-dan-analisa-usahanya.htm.
Produk olahan hasil kelapa, Diakses dari https://produkkelapa.wordpress.com/2012/11/08/membuat-keripik-kelapa-renyah-dan-menyehatkan/.
Rizky, R. N., & Mavianti, M. (2019). Keripik Kelapa : Peluang Usaha Baru di Dusun 3 Tanjung Anom, Deli Serdang, Proseding Seminar Nasional Kewirausahaan, 1(1), l 311-318.
Rindengan, B., A. Lay, H., & Novarianto., H. Kembuan dan Z. Mahmud, (1995). Karak-terisasi daging buah Kelapa Hirbida untuk bahan baku industri makanan. Laporan Hasil Penelitian. Kerjasama Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian Pertanian Nasional, Badan Litbang.
Setiawat, I., & Penta, W. Seminar Nasional dan Call for Paper 2017 Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Publikasi Jurnal Ilmiah dalam Menyikapi Permenristekdikti RI No.20 Tahun 2017, Semarang.
Soekardi, Y. (2012). Pengolahan dan pemanfaatan kelapa, menjadi berbagai bahan makanan dan obat berbagai penyakit. CV Yrama Widya. Bandung.
Yuliana. ( 2017). Peran ganda perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Tugas akhir, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.