Sosialisasi Pengolahan Brownies Kopi Pada Masyarakat Desa Terusan Baru Kabupaten Empat Lawang
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v4i2.6047Keywords:
Brownies, Kopi, Desa Terusan BaruAbstract
Terusan Baru adalah salah satu desa di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Propinsi Sumatera Selatan. Sebagian besar penduduk Desa Terusan Baru bekerja sebagai petani kopi. Masyarakat desa ini mengolah biji kopi menjadi bubuk kopi, lalu bubuk kopi dijual. Masyarakat Desa Terusan Baru ada yang menjual dalam bentuk biji kopi kering. Bubuk kopi bisa diolah menjadi berbagai macam produk olahan pangan, seperti brownies. Pemanfaatan bubuk kopi dalam pembuatan brownies dimaksudkan untuk menambah varian rasa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan mengenai teknologi pengolahan brownies berbahan baku bubuk kopi pada masyarakat Desa Terusan Baru. Jenis metode yang dilakukan adalah 1) uji hedonik terhadap rasa, warna, tekstur, dan aroma brownies kopi; 2) penyuluhan tentang teknologi pengolahan brownies kopi; serta 3) pelatihan (demonstrasi dan praktek) pembuatan brownies kopi. Tim pelaksana dalam kegiatan ini terdiri dari dosen, mahasiswa, dan alumni Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini secara umum adalah masyarakat Desa Terusan Baru. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa khalayak sasaran (masyarakat Desa Terusan Baru) sangat antusias dan berperan aktif dalam mengikuti kegiatan pengabdian. Para khalayak sasaran mengikuti semua kegiatan dengan baik mulai dari sosialisasi dan penyuluhan sampai pada kegiatan praktek. Hasil kegiatan juga menunjukkan bahwa bubuk kopi dapat diolah menjadi produk brownies dengan karakteristik sensoris yang disukai. Teknologi pengolahan brownies kopi sangat mudah dilakukan dan memiliki potensi untuk dikembangkan. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan masyarakat Desa Terusan Baru dapat mengaplikasikan materi yang telah disampaikan, serta dapat mengembangkan produk brownies kopi sebagai salah satu peluang usaha.
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Empat Lawang. (2016). Kabupaten Empat Lawang dalam Angka. BPS Kabupaten Empat Lawang.
Mulyanto, B.P., Wulandari, Y.W. & Mustofa, A. (2020). Karakteristik Brownies Kukus Tepung Jewawut (Setarica italica) dan Tepung Maizena dengan Pengaruh Lama Proses Pengukusan. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan UNISRI. 5(1), 1-11. http://dx.doi.org/10.33061/jitipari.v5i1.3131
Mustaqim, Erfiza, N.M. & Widayat, H.P. (2017). Pembuatan Kue Bhoi dengan Substitusi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Penambahan Bubuk Kopi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah. 2(4), 471 – 477. https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i4.1328
Noviadji, B.R. (2014). Desain Kemasan Tradisional dalam Konteks Kekinian. ARTIKA : Jurnal Fakultas Desain. 1(1), 10 – 21. https://doi.org/10.34148/artika.v1i1.24
Pratama, F. (2013). Evaluasi Sensoris. Unsri Press: Palembang.
Ridwansyah. (2003). Pengolahan Kopi. Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Rihana, Prisilia, E. & Efrina, E. (2020). Uji Daya Terima Terhadap Modifikasi Kue Semprong dengan Penambahan Ekstrak Kopi Instan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Majapahit, 16 – 20.
Sabara, R.A., Tamrin, & Asyik, N. (2017). Pengaruh Penambahan Bubuk Kopi Terhadap Karakteristik Organoleptik Produk Brownies. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan. 2(1), 370 – 381. http://dx.doi.org/10.33772/jstp.v2i1.2128
Suhardjito, Y.B. (2006). Pastry and Perhotelan. Andi. Yogyakarta.
Supraptiningsih, U. (2006). Pentingnya Pencantuman Label Pangan pada Produk-produk Pangan/Camilan untuk Perlindungan Konsumen. Al-Ihkam : Jurnal Hukum dan Pranata Sosial. 1(2), 199 -211. http://dx.doi.org/10.19105/al-lhkam.v1i2.2563
Wahyuningtias, D., Putranto, T.S. & Kusdiana, R.N. (2014). Uji Kesukaan Hasil Jadi Kue Brownies Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Gandum Utuh. BINUS Business Review. 5(1), 57–65. https://doi.org/10.21512/bbr.v5i1.1196
Widanti, Y.A. & Mustofa, A. (2015). Karakteristik Organoleptik Brownies dengan Campuran Tepung MOCAF dan Tepung Ketan Hitam dengan Variasi Lama Pemanggangan. Joglo. 27(2), 272 – 280.
Yamin, M.M., Abidin, E.E. & Sulaeman. (2018). Sosialisasi Pengemasan Kue Tradisional Di Desa Sepabatu, Kec. Tinambung, Kab. Polewali Mandar. RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat. 2(1), 31 – 41. http://dx.doi.org/10.35906/jipm01.v2i1.309
Zakaria, A., Aditiawati, P. & Rosmiati, M. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Tani Kopi Arabika (Kasus pada Petani Kopi di Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Sosioteknologi. 16(3), 325 – 339. http://dx.doi.org/10.5614%2Fsostek.itbj.2017.16.3.7
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.