Pemberdayaan Ibu pada 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Generasi Lebih Baik

Ayu Rahadiyanti

Abstract


Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemberdayaan ibu pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) untuk generasi lebih baik bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait gizi pada 1000 HPK  bagi ibu hamil dan ibu dengan anak usia di bawah dua tahun (baduta). Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada ibu hamil dan ibu baduta diharapkan dapat mencegah masalah gizi yang berdampak pada fase kehidupan selanjutnya.Pemberdayaan ibu pada 1000 HPK dilakukan dengan metode penyuluhan ibu hamil tentang kebutuhan gizi selama kehamilan dan pendampingan ibu baduta terkait pemberian makan pada anak. Ibu hamil yang menghadiri penyuluhan sebesar 80% dari target sasaran sedangkan ibu baduta yang hadir pada program pendampingan sebesar 97,5% dari target sasaran. Hasil program ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil dari 42% menjadi 62% setelah penyuluhan serta terdapat perubahan keterampilan pada ibu baduta terkait frekuensi dan jenis MP-ASI yang diberikan kepada baduta. Pemberian media promosi gizi (leaflet, booklet, dan kalender edukasi), antusiasme ibu hamil dan ibu baduta, serta dukungan perangkat desa dan kader Posyandu terhadap pelaksanaan kegiatan ini menjadi faktor pendukung program. Program pemberdayaan ibu terkait 1000 HPK dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan ibu baduta.


Keywords


Ibu; Penyuluhan Gizi; Seribu Hari Pertama Kehidupan

References


Departemen Kesehatan. 2015. Rencana Aksi Kegiatan Pembangunan Kesehatan 2015 – 2019. Jakarta: Depkes.

Horton S, Meera S, Mahal A. 2009. Scaling Up Nutrition. United Kingdom: DFID.

Iswarawanti DN. 2010.Kader Posyandu : Peranan dan Tantangan Pemberdayaannya Dalam Usaha Peningkatan Gizi Anak Di Indonesia. 13(4):169–73.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Buku Saku Pemantauan Status Gizi. Jakarta : Kemenkes RI.

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. 2013. Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). Jakarta : Kementerian Kesejahteraan Rakyat.

Lin CL, Chin KL, Jia JY. 2018. The Effectiveness of Parent Participation in Occupational Therapy for Children with Developmental Delay. Neuropsychiatric Disease and Treatment 14:623–30.

Marchianti ACN, Sakinah EN, Diniyah N. 2017. Nutrition Counseling on Group of First Thousand Days Of Life Effectively Improved Nutrition Awareness Knowledge and Attitude. Journal of Agromedicine and Medical Sciences 3(3):12-18.

Pandori J, Kartasurya MI, Winarni S. 2018. Penggunaan Buku KIA Sebagai Media Edukasi Pada Ibu Hamil (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Kulon, Tahun 2018). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 6(2):63–73.

Ramírez-Vélez R. 2011. Pregnancy and Health-Related Quality of Life: A Cross Sectional Study. Colombia Medica 42:476–81.

Rohmani A. 2010. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Pada Anak Usia 1-2 Tahun Di Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Prosiding Seminar Nasional Unimus 1(1):81–87.

Gibson RS. 2005. Principles of Nutritional Assessment. New York: Oxford University Press.

Umilasari R, A’yun Q. 2018. Pengenalan Dan Pelatihan MP-ASI WHO Di Posyandu. Junal Pengabdian Masyarakat Ipteks.4(2):147–53.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jppm.v6i1.7558

Copyright (c) 2022 Ayu Rahadiyanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2549-8347