Joyfull learning: Pelatihan Guru Pelajaran Sosiologi di Kota Prabumulih dan Lahat
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v6i2.7759Keywords:
Joyfull learning, Pelajaran Sosiologi, Menyenangkan, KreatifAbstract
Pelajaran sosiologi dinilai monoton dan membosankan siswa, karena materinya terlalu teoritis, dan banyak guru sosiologi tidak berlatar belakang sarjana sosiologi. Karena itu diperlukan model pembelajaran yang menyenangkan, praktis, tidak monoton dan menarik minat siswa terhadap mata pelajaran sosiologi. Tujuan pelatihan adalah mengubah paradigma pembelajaran yang bersifat konvesional menjadi kreatif dan menyenangkan, mempraktikkan dan menerapkan metode “Joyfull learning” sebagai strategi pembelajaran Sosiologi dalam memahami fenomena sosial, dan menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan sehingga pelajaran sosiologi menarik peserta didik. Metode penyampaian materi kepada peserta training, selain metode ceramah dan diskusi, sekaligus studi kasus, juga dengan role playing. Model pembelaharan yang disebut Joyfull learning ini telah dipraktikkan di 2 sekolah (SMA) di Kota Prabumulih dan Lahat yang diikuti guru-guru, baik yang berlatar pendidikan sosiologi atau sosiologi murni, maupun bidang guru berlatar bidang ilmu sosial lainnya. Materi training dan praktik yang disampaikan kepada guru Sosiologi, yaitu : (1) teka teki Silang); (2) tebak kata; (3) tebak tokoh sosiologi; Hasilnya setelah ditraining guru sosiologi lebih kreatif mengemas materi pembelajaran, sehingga lebih menyenangkan dan menarik bagi peserta didik. Pelajaran sosiologi pun lebih mudah diaplikasikan di kelas.
References
Afandi, Muhamad, dkk. (2013). Model dan Metode Dalam Pembelajaran Di Sekolah. Semarang: Unissula Pers.
Amri, Sofan. (2013). Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2010). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rienika Cipta.
Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.
Indrizal, Edi. Diskusi Kelompok Terarah Focus Group Discussion (FGD) (Prinsip-Prinsip Dan Langkah Pelaksanaan Lapangan) http://repo.unand.ac.id/4984/1/Artikel%20Edi%20Indrizal.pdf. (diunduh 17 Mei 2019)
Murdiyaningsih. (2011). Proses Pembelajaran Sosiologi Dalam Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Di SMA Negeri 1 Pegandon Kabupaten Kendal. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial UNS.
Modul Pelatihan Guru Mata Pelajaran Sosiologi Kelompok Kompetensi B. (2016). Direktorat jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nur, Muhammad, dkk. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Dengan Strategi Joyful Learning Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII MTSN Meuraxa Banda Aceh. Jurnal Imiah Pendidikan Sejarah. Vol. I No. 1 Bulan Oktober 2016.
Salirawati, Das. (2012). Pentingnya Penerapan Joyful Learning Dalam Penciptaan Suasana Belajar Yang Menyenangkan. Yogyakarta : Seminar Jurdik Kimia FMIPA UNY.
Tin, Sumarni. (2011). Active Learning and Joyful Learning (PAIKEM) sebagai pembelajaran persfektif. http://tinsumarni20.blogspot.co.id/2011/04/active-learning-and-joyfull-learning.html. (diunduh 11 Mei 2019)
Uno, H. Hamzah. (2008). Profesi Kependidikan Problema dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Permata, Putra. (2012). Metode Pembelajaran Permainan Crossword Puzzle. Artikel pendidikan. https://putranyapermata.wordpress.com/pendidikan/metodepembelajaran/ (diunduh 16 Mei 2019)
Website
https://akselera.wordpress.com/2010/08/20/definisi-ice-breaking-ice-breaking-definition/ (diunduh 10 Mei 2019)
http://eprints.umk.ac.id/1645/2/BAB_II.pdf
http://puzzlemaker.discoveryeducation.com/CrissCrossSetupForm.asp?campaign=flyout_teachers_puzzle_crisscross (diunduh 12 Mei 2019)
http://puzzlemaker.discoveryeducation.com/CrissCrossSetupForm.asp?campaign=flyout_teachers_puzzle_crisscross (diunduh 15 Mei 2019)
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.