Pembuatan Sumur Resapan dan Biopori untuk Pengendalian Genangan Air Hujan di SMP Negeri 11 Kota Malang

Rahmah Dara Lufira, Ussy Andawayanti, Emma Yuliani, Suwanto Marsudi

Abstract


Kegiatan ini mengambil lokasi di SMPN 11– Kota Malang. Di sekolah ini sebelumnya sering dilanda genangan akibat meluapnya saluran drainase serta limpasan permukaan akibat air hujan. Pada pelaksanaannya belum pernah dilakukan penerapan sumur resapan air hujan dilokasi sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan ini adalah membuat 2 (dua) unit sumur resapan air hujan dan biopori untuk menampung komponen air limpasan permukaan yang berasal dari curah hujan. Kegiatan ini Jurusan Teknik Pengairan FTUB bekerja sama dengan akademik SMP Negeri 11 untuk membuat bangunan penanggulanngan Genangan berbasis konservasi. Metode sumur resapan dan biopori ini sangat mudah dilaksanakan dan juga dapat memelihara air tanah serta pemanfaatan daun sisa biopori untuk kompos. Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini permasalahan genangan di SMP Negeri 11 Kota Malang dapat teratasi pada saat musim hujan.


Keywords


Sumur Resapan; Biopori; Genangan

References


Anonim, (2007). Pedoman Umum Pembangunan Sumur Resapan Dalam Rangka Antisipasi Kekeringan. Jakarta: Direktorat Pengelolaan Air IKA.

Anonim, (2002), SNI Nomor : 03-2453-2002. Jakarta : BSN.

Kaban, H. M. S, (2008), Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 70 Tahun 2008. Jakarta.

Kusnaedi., (2000), Sumur Resapan Untuk Permukiman Perkotaan Dan Pedesaan. Jakarta: Penebar Swadaya

Linsley R.K. & Franzini J.B, (1979). Water Resources Engineering. Auckland: McGraw-Hill International Book Company.

R, Brata Kamir, Nelistya Anne, (2012), Lubang Resapan Biopori. Bogor: Penebar Swadaya.

Soetopo, W., dkk, (2013). Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat: Pengembangan Tahap II Jjaringan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Sistem Drainasi Terpisah di Desa Mulyoagung – Kecamatan Dau – Kabupaten Malang. Naskah tidak dipublikasikan, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang.

Soenarto, B, (1996). Bangunan Peresapan Buatan Untuk Konservasi Air dan Penanggulangan Genangan Air. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan DPU.

Sunjoto., (1987). Sistem Drainase Air Hujan Yang Berwawasan Lingkungan. Jogjakarta: Makalah PAU Ilmu Teknik Universitas Gajah Mada.

Sumiadi, dkk, (2008). Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat: Penerapan Sistem Drainasi Terpisah antara Limbah Domestik dan Air Hujan di Desa Mulyoagung – Kecamatan Dau – Kabupaten Malang. Naskah tidak dipublikasikan, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang.

Suripin, (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wardaya, D., dkk, (2006). Tonggak : Mengelola Air Untuk Pertanian. Lahan & Air, Vol.II. Jakarta: Dir.Jend. Pengelolaan Lahan dan Air.

Witoelar, R, (2009), Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009. Jakarta.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jppm.v7i1.9483

Copyright (c) 2023 Rahmah Dara Lufira, Ussy Andawayanti, Emma Yuliani, Suwanto Marsudi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2549-8347