Pengembangan Keterampilan Digital Content Creator Pelajar Tingkat Menegah Atas di Kabupaten Purwakarta

Nuur Wachid Abdul Majid, Ahmad Fauzi, Dian Permata Sari, Taufik Ridwan, Suprih Widodo, Naura Meyriska, Robi Ah Al Adawiyah, Miladia Nurunnisa

Abstract


Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk melatih kemampuan dan minat dalam mengelola content creator bagi pelajar sekolah menengah. Metode dalam Pengabdian kepada Masyarakat adalah berbentuk pelatihan yang dilaksanakan secara blended learning karena kondisi Pandemi COVID-19. Lokasi pelatihan dilaksanakan di Kampus UPI Purwakarta, Jalan Veteran No. 8 Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Sasaran PkM ini adalah peserta didik tingkat SMA/SMK/MA di Kabupaten Purwakarta dengan jumlah peserta 20 orang. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa menengah atas memiliki kecenderungan berinteraksi melalui sosial media. Bahkan 80% (16 siswa) berkeinginan untuk menjadi selebgram dikemudian hari. Selain itu terdapat 70% siswa tersebut pernah atau sering memasarkan produk/jasa melalui sosial media.


Keywords


Influencer; Siswa; Digital Content Creator; Pengabdian Kepada Masyarakat

References


Barni, M. (2019). Tantangan Pendidikan di Era Milenial. Jurnal Transformatif, 3(1), 99–116.

Candraningrum, D. A. (2018). Teknologi Komunikasi Informasi Untuk Peningkatan Kesadaran Publik Pada Organisasi Sosial. Jurnal Komunikasi, 10(2), 177–185.

Dihamri, Haimah, & Srifitriani, A. (2018). Pembangunan Karakter Bangsa Generasi MelenialBerbasis Kearifan Lokal Suku Serawa. Jurnal Georafflesia, 3(2), 89–100.

Gumilar, G. (2015). Pemanfaatan Instagram Sebagai Sarana Promosi Oleh Pengelola Industri Kreatif Fashion di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, 5(2), 77–84.

Iskarim, M. (2016). Dekadensi Moral di Kalangan Pelajar (Revitalisasi Strategi PAI dalam Menumbuhkan Moralitas Generasi Bangsa). Jurnal Edukasia Islamika, 1(1), 1–20.

Kania, D. (2020). Banyak Anak Ingin Jadi YouTuber dan Selebgram, Ini Triknya. Okezone.Com. https://lifestyle.okezone.com/read/2020/07/29/196/2254012/banyak-anak-ingin-jadi-youtuber-dan-selebgram-ini-triknya

Kusuma, D. F., & Sugandi, M. S. (2018). Strategi Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Digital Yang Dilakukan Oleh Dino Donuts. Jurnal Manajemen Komunikasi, 3(1), 18–33.

Mulkhan, A. M., Hadi, A., Zarkasyi, A. S., Abdullah, A., Azra, A., Djohar, Santoso, F., Suprayoho, I., Busyro, M., Rofangi, M., Achwan, R., Jeni, U. A., & Anwar, Z. A. (1998). Rekonstruksi Pendidikan dan Tradisi Pesantren, Religiusitas Iptek. Pustaka Pelajar.

Pavlova, M. (2009). Technology and Vocational Education for Sustainable Development : Empowering Individuals for the Future (R. Maclean (ed.)). Springer.

Phillips, R., & Pittman, R. H. (2009). An Introduction to Community Development. Routledge.

Priherdityo, E. (2018). Kala “Selebgram” Jadi Cita-cita Baru Remaja. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20180713175413-234-313866/kala-selebgram-jadi-cita-cita-baru-remaja

Putra, A. M., & Febrina, A. (2019). Fenomena Selebgram Anak: Memahami Motif Orang Tua. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1093–1108.

Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1).

Robiah, S. (2015). Analysis of Prospective Teacher in Trouble Mastering Basic Skills Teaching. Jurnal Biogenesis, 11(2), 99–104.

Sari, D. P. (2020). Kreativitas Dosen Sebagai Youtuber Pada New Normal. Jurnal Akrab Juara, 5(3), 183–195.

Sulthan, M., & Istiyanto, S. B. (2019). Model Literasi Media Sosial Bagi Mahasiswa. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1076–1092.

Tharob, G. F., Mingkid, E., & Paputungan, R. (2017). Analisis Hambatan Online Bagi Mahasiswa UNSRAT. E-Journal Acta Diurna, 6(2).

Yuri. (2014). Diperlukan Upaya Meningkatkan Kesadaran anak dan remaja kaitannya keamanan internet. Kementrian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia. https://kominfo.go.id/content/detail/3847/diperlukan-upayameningkatkan-kesadaran-anak-dan-remaja-kaitannya-keamananinternet/0/berita_satker

Yuswohady. (2019). Milenial, Generasi Paling Tidak Loyal di Tempat Kerja. https://economy.okezone.com/read/2019/07/28/320/2084617/milenial-generasi-paling-tidak-loyal-di-tempat-kerja.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jppm.v5i2.9898

Copyright (c) 2022 Nuur Wachid Abdul Majid, Ahmad Fauzi, Dian Permata Sari, Taufik Ridwan, Suprih Widodo, Naura Meyriska, Robi Ah Al Adawiyah, Miladia Nurunnisa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2549-8347