Karakteristik Batuan Tuff Lapili Daerah Kecamatan Buawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo
DOI:
https://doi.org/10.30595/jrst.v6i1.11544Keywords:
Pemetaan, Geologi, Gunung Api, Tuff LapiliAbstract
Daerah penelitian terdapat di Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, secara astronomis daerah penelitian terdapat pada koordinat 0º19ˈ22.8ˈˈ- 0º23ˈ2.4ˈˈLintang Utara dan 123º12ˈ14.4ˈˈ- 123º16ˈ22.8ˈˈ Bujur Timur. Dalam Penelitian ini metode yang digunakan berupa pemetaan geologi yang dilakukan secara detail dengan pengambilan sampel dan di sertai dengan analisis laboratorium. Secara regional daerah kecamatan bulawa terdapat pada formasi gunung api Pinogu dan formasi gunung api Bilungala yang berumur 1.45+ 0.13 Juta tahun dan batuan gunung api bilungala yang berumur 5.23 + 0.31 juta tahun dan 5.40 + 0.69 juta tahun lalu. Pada daerah penelitian sendiri terdapat satuan tuff lapili yang terbagi menjadi tiga bagian yakni; tuf lapili Tihu, tuf lapili Batu Hijau dan tuf lapili Kaidundu yang tersebar di hampir seluruh lokasi peneltian yang dicirikan dengan warna putih, bergradasi, bantuk butir membulat sampai menyudut dengan ukuran 1/16-2 mm, serta di tiap batuan memiliki ciri yang tersendiri berdasarkan struktur dan tektur yang terdapat pada batuan. batuan ini merupakan hasil dari endapan jatuhan piroklastik yang di amati dari tektur maupun struktur batuan di sertai dengan pengamatan petrografi.
References
Apandi, T. dan S. Bachri. 1997. Peta geologi Lembar Kotamobagu, Sulawesi skala 1:250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung.
Bachri, S., 2006.Stratigrafi Lajur Vulkano-Plutonik daerah Gorontalo, Sulawesi. Jurnal Sumber Daya Geologi, XVI (2), h. 94-106.
Bogie, I. dan Mackenzie, K.M., 1998. The application of a volcanic facies models to an andesitic stratovolcano hosted geothermal system at WayangWindu, Java, Indonesia. Proceedings of 20th NZ Geothermal Workshop, h.265-276.
Bronto S. 2013. Geologi Gunung Api Purba. Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bandung.
Fisher, R.V., 1961. Proposed Classification of Volcaniclastic Sediment and Rocks. Geological Society American Bulletin, 72, h.1409-1414.
Fisher, R.V., 1966. Rocks Composed of volcanic fragments. Earth Science Revision, 1, h. 287-289.
Hartono G. 2010. Peran Paleovolcanisme Dalam Tataan Produk Batuan Gunung Api Tersier Di Gunung Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah. Program Pascasarjana Univesitas Padjadjaran.
Mokoginta, M. 2018. Geologi daerah Bukit Hijau dan Sekitarnya, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Skirpsi. Program Sarjana Universitas Negeri Gorontalo.
Mulyanigsih S. 2015. Volkanologi. Yogyakarta. Ombak.
Perelló, J. A. 1994. Geology, porphyry Cu-Au, and epithermal Cu-Au-Ag mineralization of the Tombulilato district, North Sulawesi, Indonesia. Journal of Geochemical Exploration 50:221-256.
Samsudin S. 2015. Geologi Dan Petrologi Batuan Gunung Api Daerah Melikan, Dan Sekitarnya Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mohamad Dio Pangulu, Muhammad Kasim, Ronal Hutagalung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.