Karakteristik Batuan Dasar Formasi Gabro Daerah Keramat Kabupaten Boalemo

Yustina Damogalad, Aang Panji Permana, Ronal Hutagalung, Intan Noviantari Manyoe

Abstract


Secara administratif wilayah penelitian terletak di Desa Keramat dan sekitarnya, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Daerah penelitian tersususun oleh batuan terobosan dari formasi Batuan Gabro (Teog), Formasi Batuan Granodiorit Bumbulan (Tpb) dan Formasi Aluvium (Qal). Kondisi geologi daerah penelitian sangat kompleks sehingga menarik diteliti karena belum pernah dilakukan penelitian secara detail. Tujuan penelitian yang akan dicapai adalah mengetahui karakteristik mineralogi dan tekstur serta proses terbentuknya batuan dasar berdasarkan data pemetaan geologi dan data petrografi. Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian tersebut terdiri dari survei geologi lapangan, penelitian laboratorium, dan pengolahan studio. Metode observasi lapangan adalah metode yang berfokus pada pengamatan kondisi geologi di daerah penelitian. Kemudian data-data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode penelitian laboratorium berupa analisis petrografi dengan sayatan tipis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Morfologi daerah penelitian terbagi menjadi 2 satuan yaitu satuan perbukitan rendah struktural dan dataran aluvial. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 2 satuan diurutkan dari tua ke muda yaitu satuan gabro, satuan granodiorite dan satuan endapan aluvial. Struktur geologi yang bekerja pada daerah penelitian berupa kekar gerus yang memiliki arah barat laut-tenggara hingga timur laut-barat daya. Berdasarkan hasil analisis petrografi yang telah dilakukan maka diperoleh hasil karateristik batuan gabro sebagai batuan dasar pada formasi gabro adalah berwarna putih kecokelatan (PPl), berwarna abu-abu hingga orange (XPL), hypokristalin, ukuran kristal (1-3 mm), bentuk dan hubungan antar kristal subhedral. Tekstur umum ekuigranular faneritik dengan komposisi mineral penyusun batuan yaitu plagioklas, K-feldspar, biotit, piroksen, mineral opak dan mineral alterasi penyusun batuan serisit. Batuan ini merupakan bagian dari jalur magmatisme pada zaman Eosen.


Keywords


Batuan Dasar; Bolihuto; Gabro; Karakteristik

References


Ali S,A., and Rostum, Z. (2021). Petrography and Geochemistry of Gabbroic Rock from the Penjwin Ophiolite, Kurdistan Region, Northeastern Iraq. Iraqi Geological Journal, 54 (2E), 24-37. https://doi.org/10.46717/igj.54.2E.3Ms-2021-11-19.

Bachri, S., Partoyo, E., Bawono, S.S., Sukarna, D., Surono dan Supandjono, J.B., (1997). Geologi Daerah Gorontalo, Sulawesi Utara. Kumpulan Makalah Hasil Penelitian dan Pemetaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, 1996/1997, 18-30.

Burwash, R.A. (1987). Basement . In: Structural Geology and Tectonics. Encyclopedia of Earth Science. Springer, Berlin, Heidelberg. https://doi.org/10.1007/3-540-31080-0_6.

Ghaneswara, O, A., Permana, A,P., and Hutagalung, R. (2023). Karakteristik endapan nikel laterit blok O Daerah Bunta, Kabupaten Banggai. Jurnal Sains Informasi Geografi [JSIG], 6(1), 31-37. http://dx.doi.org/10.31314/jsig.v6i1.20 02.

Hamilton W. (1979) Tectonics of the Indonesian region. Geological Survey Professional Paper 1078, U.S. Govern. Printing Office, Washington. U.S.G.S. Professional Paper 1078. P. 345.

Hutagalung, R., Permana, A, P., Eraku, S,S., Isa, D, R., and Ghaneswara, O, A. (2023). Mass movement analysis in Dumbo Raya Area based on rock quality. AIP Conference Proceedings 2614, 050034-1–050034-5; https://doi.org/10.1063/5.0125904

Hutchison C.S. (1989) Geological evolution of Southeast Asia. Oxford Monograph on Geology and Geophysicc no 13, Oxford. P. 368.

Katili J.A. (1970) Large transcurrent faults in southeast asia with special reference to Indonesia. International Journal of earth Science. 59 (2) : 581-600.

Muehlberger, W. R., R. E. Denison, and E. G. Lidiak, 1967, Basement rocks in the continental interior of the United States, Am. Assoc. Petrol. Geol. Bull. 51, 2351–2380.

Ofulume A.B. , Ib K.K., Ibeneme S.I., Dioha E.C., Chinemelu E.S., Eluwa J.C. and Onyeise U.O. (2018). The petrography, geochemistry and potential applications of Ndi-Uduma Ukwu/Ohafia-Ifigh limestone, Ohafia, S.E. Nigeria. Journal of Geosciences and Geomatics, 6(1), 21-26. DOI: 10.12691/jgg-6-1-3.

Pangulu, M, D., Kasim, M., dan Hutagalung, R. (2022). Karakteristik Batuan tuff Lapili Daerah Kecamatan Buawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Jurnal Riset Sains dan Teknologi, 6(1), 53-59 http://dx.doi.org/10.30595/jrst.v6i1.11544

Payuyu, N., Permana., A.P., dan Hutagalung, R. (2022). Analisis Tipe Batuan Dasar Pembentuk Nikel Laterit Pada Block X Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Sains Informasi Geografi [J SIG], 5(2),76-83. http://dx.doi.org/10.31314/j%20sig.v5i2.1551.

Permana A.P., Pramumijoyo S., and Akmaluddin. (2019). Uplift Rate of Gorontalo Limestone (Indonesia) Based on Biostratigraphy Analysis. News of the National academy of sciences of the Republic of Kazakhstan. Series of Geology and Technical Sciences. Vol. 6(438). P. 6-11. DOI: https://doi.org/10.32014/2019.2518-170X.150

Permana A.P., Pramumijoyo S., and Akmaluddin. (2020). Paleobathymetry Analysis of Limestone in Bongomeme Region Based on Content of Benthic Foraminifera Fossil, Gorontalo District, Indonesia. Bulletin of the Iraq Natural History Museum. Vol. 16(1). P. 1-14. DOI: https://doi.org/10.26842/binhm.7.2020.16.1.0001

Permana, A.P., Pramumijoyo, S., Akmaluddin and Barianto, D.H. (2021). Planktonic foraminiferal biostratigraphy of the Limboto Limestone, Gorontalo Province, Indonesia. Kuwait Journal of Science. Vol. 48. No. 1. 116-126. https://doi.org/10.48129/kjs.v48i1.6916

Permana, A.P., Eraku, S.S., Hutagalung, R., and Isa, D.R. (2022). Limestone Facies and Diagenesis Analysis in the Southern of Gorontalo Province, Indonesia. News of the National Academy of Sciences of the Republic of Kazakhstan, Series of Geology and Technical Sciences, 6 (456), 185-195. https://doi.org/10.32014/2022.2518-170Х.248

Rusdi, I.H., Arifin, Y.I., dan Akase, N. (2022). Analisis Petrografi Dan Sebaran Litologi Daerah Saripi Dan Sekitarnya, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi (GeoJPG), 1(1), 32-39. https://doi.org/10.34312/geojpg.v1i1.15261

Sandi Stratigrafi Indonesia, (1996). IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia), Jakarta.

Serge N., and Senthilkumar G.R. (2017). Petrography of crystalline limestone and the associated rocks occurred near Uthappanaickanoor Village, Usilampatti Block, Madurai District, Tamil Nadu, India. IOSR Journal of Applied Geology and Geophysics (IOSR-JAGG), 5, 54-62.

Silver E.A., McCaffrey R., and Smith R.B. (1983a) Collision, rotation and the intiation of subduction in the evolution of Sulawesi, Indonesia. J. Geophysic. Res. 88, B11: 9407-9418.

Soller, D.R. (2004). Introduction to Geologic Mapping. U.S. Geological Survey.
McGraw-Hill Yearbook of Science and Technology, pp. 128-130.

Streckeisen, A. (1976). To each plutonic rock its proper name. Earth Science Reviews, 12(1), 1– 33. https://doi.org/10.1016/0012-8252(76)90052-0

Sukamto R., and Ratman N. (2013) Quartenary rock, In :Surono., Hartono U (Eds), Sulawesi geology, Center for Surveying Geological Resources. LIPI Press: 110-112.

Tetley M., and Daczko N.R. (2013). Virtual petrographic microscope: a multi-platform education and research software tool to analyse rock thin-sections. Australian Journal of Earth Sciences, 61(4), 631-637. DOI: 10.1080/08120099.2014.886624.

White, G. W., 1972, William McLure's concept of primitive rocks (basement complex), in History of concepts in Precambrian geology, Eds. W. O. Kupsch and W. A. S. Sarjeant, Geol. Assoc. Canada Spec. Paper 19, 251–259.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jrst.v8i1.17323

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN: 2549-9750