EVALUASI MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN PURBALINGGA BERDASARKAN TIGA BESAR ALOKASI DANA PENGADAAN OBAT
DOI:
https://doi.org/10.30595/pji.v8i03.1126Abstract
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang Evaluasi Manajemen Pengelolaan Obat di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Purbalingga Berdasarkan Tiga Besar Alokasi Dana Pengadaan Obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi manajemen pengelolaan obat di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Purbalingga berdasarkan 3 besar alokasi dana pengadaan obat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan didukung dengan data kuantitatif. Sampel yang diambil adalah Puskesmas Kalimanah, Puskesmas Bobotsari dan Puskesmas Rembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas dalam melakukan perencanaan tergolong tidak baik. Stok optimum tidak tercatat pada kartu stok dan masih terdapat permintaan obat diluar DOEN untuk Puskesmas Kalimanah sebesar 84,51%, Puskesmas Bobotsari 79,64% dan Puskesmas Rembang 85,35%. Penerimaan obat sudah dilakukan dengan ketentuan yang berlaku. Penyimpanan Psikotropika belum sesuai ketentuan dan belum menjamin mutu obat. Distribusi obat, pengendalian penggunaan, pencatatan dan pelaporan sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan. Kata kunci : Evaluasi, Pengelolaan Obat, Puskesmas Rawat Inap, Alokasi Dana Obat. ABSTRACT A research about Evaluation of Drug Management in Public Health Centre with Lodge Care of Purbalingga Based on Three Major of Public Sector Drug. The purpose of this study to evaluate management of drug in Public Health Centre with lodge care of Purbalingga based on three major of public sector drug. This research use descriptive method with approach qualitative which supported with quantitative data. The sample’s of this research are Public Health Centre of Kalimanah, Bobotsari and Rembang. The result of research show that Public Health Centre in planning was not good. Optimum stock is not be noted at stock card and there are still requested of drug outside DOEN for the Public Health Centre of Kalimanah 84,51%, Bobotsari 79,64% and Rembang 85,35%. Acceptance of drug have been done with procedure. Storing of Psikotropika drug is not according the rule and not guarantee the quality of drug. Drug distribution, operation of usage, reporting and record-keeping have been done with procedure. Key words : Evaluation, Drug Management, Public Health Centre with lodge care, Public Sector Drug.References
RI. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2004. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas. Jakarta : Depkes RI.
Depkes RI. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. 2006. Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas. Jakarta : Depkes RI.
Depkes RI. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2006. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta : Depkes RI.
Depkes RI, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2010. Materi Pelatihan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta : Depkes RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga. 2003. Standar Therapy Puskesmas Tahun 2003. Purbalingga : Dinas Kesehatan Kabupaten.
Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Purbalingga. 2004. Pedoman Pengelolaan Obat Puskesmas Kabupaten Purbalingga. Purbalingga: Dinas Kesehatan dan Kesejateraan Sosial.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2006. Modul Pelatihan Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Lainnya Bagi Petugas Pengelola Obat di Puskesmas. Semarang : Dinas Kesehatan.
Sulaeman, E.S. 2009. Manajemen Kesehatan Teori dan Praktik di Puskesmas. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).