EVALUASI KADAR VITAMIN C PADA BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) DAN BUAH NAGA KUNING (Selenicereus megalanthus) DENGAN 2,6 DIKLOROFENOLINDOFENOL
DOI:
https://doi.org/10.30595/pharmacy.v6i01.399Abstract
Abstrak Buah Naga termasuk buah baru diIndonesia dan mengandung vitamin C. Buah Naga terdiri atas beberapa spesies, yang paling populer adalah Hylocereus undatus (buah naga putih) dan Selenicereus megalanthus (buah naga kuning). Dari dua spesies tersebut mempunyai kandungan vitamin C yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan vitamin C pada buah Naga putih dan buah naga kuning. Pengukuran vitamin C pada buah naga dilakukan dengan titrasi 2,6 Diklorofenolindofenol. Analisis statistik yang digunakan adalah T-test untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang bermakna antara kandungan vitamin C pada buah naga putih dan buah naga kuning. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna antara buah naga putih (rata-rata 10,71403 mg/100g, ±SD 0,5270612) dan buah naga kuning (rata-rata 12,54929 mg/100g, ±SD 1,0806851). Kata kunci: Vitamin C, Buah Naga Putih (Hyosereus undatus), Buah Naga Kuning (Selenicereus undatus),2,6 Diklorofenolindofenol. Abstract Dragon fruit is a popular newcomer in Indonesia, beside of its interesting look, also contains various beneficial compounds such as Vitamin C. The most popular is Hylocereus undatus (white dragon fruit), and Selenicereus megalanthus (yellow dragon fruit). Those two species might contain different total concentration of vitamin C. This research was to determine the vitamin C concentration of White Dragon Fruit and Yellow Dragon Fruit. Vitamin C concentration was determined using 2,6 diclorofenolindophenol titration for three times replication. The data was then analyzed by T-test. The result showed that there was significant different of vitamin C content between white dragon fruit (mean 10,71403 mg/100g with SD=0,5270612) and yellow dragon fruit (mean 12,54929mg/100g with SD=1,0806851). Keywords: Vitamin C, White Dragon Fruit (Hylocereus undatus), Yellow Dragon Fruit (Selenicereus undatus), 2,6 diclorofenolindophenolReferences
Alasketu, 2008, Khasiat Buah Naga, http://www.wonogiri.org, diakses pada tanggal 18 Juni 2008
Andrawulan dan Koswara, 1989. Kimia Vitamin, Rajawali Press, Jakarta. Hal.33, 34.
Anonim, 1995. Farmakope Indonesia, Departemen Kesehatan RI. Ed.IV, Universitas Indonesia, Jakarta. Hal.39.
Anonim. 1996. Official methods of Analysis of AOAC International. Ed 16. volume II, Galthers Burg: Maryland USA. P. 16.
Bastian, 2008, Mempelajari Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Mutu Buah Apel Varietas Red Delicious, http://www.trubus.com, diakses pada tanggal 19 Desember 2008
Gaman dan Sherington, 1994. Pengantar Ilmu Pangan Nutrisi dan mikrobiologi, Ed.II, Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Hal.108.
Hardman dan gilman’s, 2001. The pharmacological Basis of Theraupetic, Ed.X, Mc.Graw Hill, Medical Publishing dev. Hal.17,67.
Harper, H.A. and Rodwel, A.W. 1980. Review of Physicological Chemistry EGC, Jakarta. P. 159-160.
Kristianto, Daniel, 208, Buah Naga – Pembudidayaan di Pot dan di Kebun, Penebar Swadaya, Jakarta
Lawrence J. Machlin, 1984. Hand Book of Vitamin, Nutritional, Biochemical and Clinical aspect, Marchel Dekker Inc, New York and Bassel. Hal.145.
Martin D.W, 1980. Vitamin Yang Larut Dalam Air. Dalam Iyan Darmawan, Ed. Harper’s Review of Biochemical, ECG, Jakarta. Hal. 130.
Muchtadi dkk, 1990. Metabolisme Zat Gizi dan Pangan. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. Hal. 120.
Sediaoetama, 1987. Ilmu Gizi, Masalah Gizi Indonesia dan perbaikannya, Ed. IV, Dian Rakyat, Jakarta. Hal.105.
Sulistia gan, 1995. Farmakologi dan Terapi, Bagian Farmakologi FKUI, Jakarta. Hal.713-723.
Tranggono, Suhardi, Gardjito, Naruki,S., Murdiati,A. dan Sudarmanto. 1990. Petunjuk Laboratorium Praktikum Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen. PAU Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta.
Tranggono dan Sutardi, 1989. Biokimia dan Teknologi Pasca Panen. Pusat Antar Universitas Pangan Dan Gizi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Wiki, 2008, Buah Naga, http://www.id.wikipedia.org/wiki, diakses pada tanggal 16 Juni 2008
Winarno, 1995, Kimia Pangan dan Gizi, Gramedia Pustaka, Jakarta: 89.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).